Identifikasi miskonsepsi siswa melalui hasil tes diagnostik four tier pada materi persamaan linear satu variabel di SMP Islam Al Azhar 48 Samarinda
DOI:
https://doi.org/10.30872/primatika.v14i2.5536Keywords:
Tes diagnostik four tier, Miskonsepsi, Persamaan linear satu variabel, Matematika SMPAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi siswa yang teridentifikasi dari hasil tes diagnostik four tier dan faktor penyebab terjadinya miskonsepsi siswa pada materi Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII B Imam Maliki di SMP Islam Al Azhar 48 Samarinda. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes diagnostik, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah tes diagnostik four tier yang terdiri dari lima soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami tiga jenis miskonsepsi, yaitu: 1) Miskonsepsi klasifikasional berupa kesalahan dalam menentukan bentuk yang merupakan PLSV dan kesalahan dalam menentukan persamaan yang ekuivalen dengan PLSV yang diberikan; 2) Miskonsepsi korelasional berupa kesalahan dalam menginterpretasikan informasi soal ke dalam model matematika, kesalahan dalam menerapkan rumus keliling persegi panjang, ketidakmampuan dalam menyelesaikan soal menggunakan metode substitusi, ketidakamampuan dalam menyelesaikan soal menggunakan penjumlahan atau pengurangan kedua ruas dengan bilangan yang sama, dan kesalahan dalam menerapkan operasi bilangan bulat dalam perhitungan aljabar; 3) Miskonsepsi teoritikal berupa kesalahan dalam mendefinisikan PLSV, kesalahan dalam menyederhanakan persamaan dengan menerapkan sifat distributif, dan kesalahan dalam menyederhanakan persamaan dengan operasi aljabar. Adapun faktor penyebab terjadinya miskonsepsi siswa pada materi PLSV, yaitu: 1) pemahaman konsep dasar yang keliru; 2) alasan yang tidak lengkap atau salah; 3) pemikiran asosiatif, 4) intuisi yang salah; 5) kesalahan dalam memahami soal; 6) pengalaman belajar yang kurang.
Downloads
References
Agustina, L., & Indana, S. (2022). Profil Miskonsepsi Siswa pada Materi Protista Menggunakan Four Tier Test. Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu), 11(1), 60–67. https://doi.org/10.26740/bioedu.v11n1.p60-67
Al-qonuni, S., & Afriansyah, E. A. (2023). Miskonsepsi siswa SMP pada materi perbandingan dengan menggunakan four tier diagnostic test. Pendahuluan. 2(2), 205–214.
Arda, F. N., Pujiastuti, H., & Rafianti, I. (2023). Analisis Miskonsepsi Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Matematika Menggunakan Four Tier Diagnostic Test. JIPM (Jurnal Pendidikan Matematika), 12(1), 135–144.
Arianta, Y., Kartini, K., Yuanita, P., & Maimunah, M. (2023). Analisis Miskonsepsi Matematika Siswa pada Materi Aljabar Berdasarkan Tes Diagnostik Three Tier Multiple Choice. PRISMA, 12(2), 458–465. https://doi.org/10.35194/jp.v12i2.3169
Çelikkanlı, N. Ö., & Kızılcık, H. Ş. (2022). A Review of Studies About Four-Tier Diagnostic Tests in Physics Education. Journal of Turkish Science Education, 19(4), 1291–1311. https://doi.org/10.36681/tused.2022.175
Fitriyah, D. E. N. (2024). Miskonsepsi Siswa pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel Menggunakan Asesmen Diagnostik. [Skripsi, Universitas Islam Negeri Kiai haji Achmad Siddiq Jember]. http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/33046
Gusti, M. R. (2024). Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas VII dalam Menyelesaikan Soal Matematika pada Materi Aljabar Di SMP Negeri 3 Cilacap. [Skripsi, Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto]. https://repository.uinsaizu.ac.id/27803
Janah, S. A. M., Haryono, H. E., & Asmana, A. T. (2024). Analisis Miskonsepsi Siswa SMA Melalui Pembelajaran Inkuiri Menggunakan Three Tier Test pada Materi Pokok Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel. Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif, 5(8), 99–111.
Khairunnisa, K., & Sudrajat, A. (2023). Pengembangan Instrumen Tes Diagnostik Five-Tier untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas XI pada Materi Laju Reaksi. PENDIPA, 7(2), 127–136.
Lestari, S., Hidayat, E., & Nurhayati, E. (2022). Analisis Miskonsepsi Peserta Didik pada Materi Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Melalui Two- Tier Test. Jurnal Kongruen, 1(4), 359–363.
Mardianti, D. (2024). Analisis Miskonsepsi Siswa SMP pada Teorema Pythagoras Menggunakan Four Tier Certainty of Response Index (FTCRI). [Skripsi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa] https://eprints.untirta.ac.id/36250
Maulida, A. F., Zulkarnain, I., & Hidayanto, T. (2023). Analisis Miskonsepsi Peserta Didik Menggunakan Tes Diagnostik Four–Tier pada Materi Aljabar. Mandalika Mathematics and Education Journal, 5(1), 152–163.
Nur, A. Z., Syuhendri, S., & Siahaan, S. M. (2023). Kajian Literatur: Penggunaan Asesmen Diagnostik Berformat Four-Tier untuk Mengidentifikasi Pemahaman Konsep dan Miskonsepsi. JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan), 6(5), 3666–3671. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i5.2072
Nuraina, N., & Rohantizani, R. (2023). Analisis Miskonsepsi Siswa Menggunakan Certainty of Response Index (CRI) pada Materi Turunan di SMA Negeri 1 Muara Batu. Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS), 7(1), 95–105.
Sinaga, M. E. (2022). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Bergaya Kognitif Impulsif dan Refelektif dalam Menyelesaikan Soal Matematika Kelas XII MIPA di SMAN 3 Kota Jambi. Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 229–236.
Waruwu, M. (2024). Pendekatan Penelitian Kualitatif : Konsep , Prosedur , Kelebihan dan Peran di Bidang Pendidikan. Afeksi: Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 5(2), 198–211.
Wijayanti, D. K., Asri, K., Ainun, N., Fahmi, C. N., & Roslina, R. (2024). Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Banda Aceh Menggunakan Three-Tier Diagnostic Test pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung, 579–588.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sarla, Asyril, Abd. Basir, Ikmawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika applies the license of CC BY-SA 4.0 (a Creative Commons Attribution Share-Alike 4.0 International License). This license allows authors to keep ownership of the copyright of their papers. But this license permits any user to download, print out, extract, reuse, archive, and distribute the article, so long as appropriate credit is given to the authors and the source of the work. The license ensures that the article will be available as widely as possible and that the article can be included in any scientific archive. For more information, please see Creative Commons Attribution Share-Alike 4.0 International License.









