Main Article Content

Abstract

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita program linear. Kesalahan yang dilakukan siswa tersebut dibedakan berdasarkan jenis kelamin. Selain itu, penelitian ini juga mencari penyebab siswa melakukan kesalahan. Penelitian dilaksanakan di SMA Nabil Husein Samarinda tahun ajaran 2019/2020. Subjek penelitian ini adalah sebanyak 25 siswa kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 2. Objek penelitian ini adalah kesalahan-kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal dan penyebab kesalahan tersebut terjadi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes tertulis, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) sebanyak 21% siswa laki-laki dan 10% siswa perempuan melakukan kesalahan menginterpretasikan makna redaksi soal (membaca). (2) Sebanyak 42% siswa laki-laki dan 23% siswa perempuan melakukan kesalahan memahami informasi yang diketahui dan ditanyakan dalam soal (memahami). (3) Sebanyak 26% siswa laki-laki dan 50% siswa perempuan melakukan kesalahan dalam mengubah soal cerita ke dalam model program linear (transformasi). (4) Sebanyak 11% siswa laki-laki dan 17% siswa perempuan melakukan kesalahan menyelesaikan model program linear (keterampilan proses). (5) Tidak ada siswa yang melakukan kesalahan penulisan kesimpulan. Penyebab kesalahan tersebut terjadi antara lain tidak teliti dalam berhitung, tidak menguasai materi prasyarat dan sumber belajar yang belum cukup.

Keywords

Analisis Kesalahan Soal Cerita Program Linear Jenis Kelamin

Article Details

How to Cite
Nikmah, S. N., Haeruddin, H., & Asyril, A. (2020). Analisis Kesalahan Menyelesaikan Soal Cerita Program Linear Ditinjau Dari Perbedaan Jenis Kelamin. Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 91-100. https://doi.org/10.30872/primatika.v9i2.259

References

  1. Praktitipong, N., & Nakamura, S. (2006). Analysis of Mathematics Performance of Grade Five Students in Thailand Using Newman Procedure. Journal of International Cooperation in Education, 9(1), 111–112.
  2. Santrock, J. W. (2007). Remaja. Erlangga.
  3. Sardin, F. N., & Manurung, M. M. H. (2016). Analisis Kesalahan Jawaban Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal-soal Program Linear di Kelas X Akuntansi SMK YPK Kotaraja Jayapura. Jurnal Ilmiah Matematika Dan Pembelajarannya, 3(1), 10–16.
  4. Setyawati, N. (2010). Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia. Yuma pressindo.
  5. Susanti. (2017). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Program Linear Berdasarkan tahapan Newman. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 2(6), 71–76.
  6. Tarigan, H. G. (1988). Pengantar Analisis Kesalahan Berbahasa. Angkasa.
  7. White, A. L. (2010). Numeracy, Literacy and Newman’s Error Analysis. Journal of Science and Mathematics Education in Southeast Asia, 33(2), 129–148.
  8. Wildana. (2016). Analisis Kesalahan Peserta Didik dalam Menjawab Soal Program Linear Kelas XII IPA MAN 1 Makassar. Jurnal Matematika Dan Pembelajaran Matematika, 4(1), 75–82.
  9. Zaidy, F., & Lutfianto, M. (2016). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Program Linear Berdasarkan Newman’s Error Analysis (NEA) Ditinjau dari Kemampuan Matematika. Seminar Nasional Pendidikan Matematika Ahmad Dahlan, 297–303.