https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/primatika/issue/feedPrimatika : Jurnal Pendidikan Matematika2024-06-25T00:34:57+00:00Nanda Arista Rizkinanda.arista@fkip.unmul.ac.idOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;"><strong>Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika</strong> <span class="VIiyi" lang="en"><span class="JLqJ4b ChMk0b" data-language-for-alternatives="en" data-language-to-translate-into="id" data-phrase-index="0">abbreviated as </span></span><strong>Primatika. J. Pend. Mat.</strong> (p-ISSN: <strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1348456734" target="_blank" rel="noopener">2302-4518</a></strong>, e-ISSN: <strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1528341779" target="_blank" rel="noopener">2622-0911</a></strong>) is an open-access and double-blind peer-reviewed online journal published by Department of Mathematics Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Mulawarman. This journal would be published <strong>two times</strong> in a year (<strong>June, </strong>and<strong> December</strong>). Primatika. J. Pend. Mat. has been accredited Sinta (Science and Technology Index) by the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology of the Republic of Indonesia as an appreciation for the quality of management and publication of articles in this journal which is valid from Vol 8. No. 1 (2019). For information and services editorial information please contact <a href="mailto:primatika@fkip.unmul.ac.id" target="_blank" rel="noopener">primatika@fkip.unmul.ac.id</a></p>https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/primatika/article/view/3732Kemampuan kognitif Siswa kelas homogen saat mengerjakan soal TIMSS materi bilangan2024-06-25T00:27:05+00:00Silvia Arasarassilfia18@gmail.comRusdiana Rusdianarusdiana@fkip.unmul.ac.idNanda Arista Rizkinanda.arista@fkip.unmul.ac.id<p>Matematika merupakan mata pelajaran yang memiliki peran penting dalam kehidupan sehari hari sehingga perlu untuk diajarkan sedari kecil. Penilaian kemampuan matematika dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan menggunakan <em>Trend in Intenational Mathematic Science Study</em> (TIMSS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kognitif matematika Siswa kelas homogen di SMP Negeri 3 Tanjung Redeb saat mengerjakan soal TIMSS materi bilangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa kelas VIII homogen di SMP Negeri 3 Tanjung Redeb, sedangkan sampel penelitian menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis berupa 20 soal TIMSS uraian. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistic deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan Siswa menjawab benar yaitu untuk kognitif pengetahuan dengan persentase 58%, kognitif penerapan dengan persentase 43% dan kognitif penalaran dengan persentase 20%. Berdasarkan hasil data tes tertulis dapat disimpulkan bahwa untuk kemampuan Siswa dominan tinggi pada kognitif pengetahuan sedangkan kemampuan Siswa dominan rendah pada kognitif penalaran.</p>2024-06-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Silvia Aras, Rusdiana Rusdiana, Nanda Arista Rizkihttps://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/primatika/article/view/3719Penggunaan media video Macromedia Flash 8 dalam pembelajaran matematika materi bangun ruang sisi datar2024-06-25T00:27:05+00:00Della Taurintyadellataurintya1@gmail.comZainuddin Untuzainuddin.untu@fkip.unmul.ac.idBerahman Berahmanberahman@unmul.ac.id<p>Rendahnya hasil belajar pada materi geometri dapat dikarenakan sulitnya Siswa memahami pelajaran matematika. Kemajuan teknologi belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh Guru dalam pembelajaran sehingga menyebabkan Siswa menjadi bosan dan jenuh. Dalam pembelajaran matematika, Guru banyak menggunakan metode satu arah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika Siswa setelah melakukan pembelajaran dengan menggunakan media video dan pembelajaran konvensional pada materi bangun ruang sisi datar di kelas VIII SMP Negeri 45 Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam bentuk tes dan observasi. Data hasil dari tes yang telah dilaksanakan kemudian dianalisis secara deskriptif meliputi rata-rata, standar deviasi, nilai maksimum, dan nilai minimum. Secara deskriptif, rata-rata untuk data hasil belajar matematika Siswa pada kelas yang menggunakan media video adalah 67 dengan nilai maksimum 94 sedangkan rata-rata kelas pada pembelajaran konvensional adalah 60 dengan nilai maksimum 82. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar pada kelas yang melakukan pembelajaran dengan menggunakan media video lebih tinggi dibandingkan hasil belajar dengan pembelajaran konvensional.</p>2024-06-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Della Taurintya, Zainuddin Untu, Berahman Berahmanhttps://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/primatika/article/view/3672Pengembangan e-modul matematika berbasis EXE untuk meningkatkan motivasi belajar Siswa pada materi program linear dua variabel2024-06-25T00:27:04+00:00Wulan Sukma Alianawullansukma998@gmail.comAbdul Basirabd.basir@fkip.unmul.ac.idKukuh Kukuhwullansukma998@gmail.com<p>Penelitian ini bermula dari permasalahan kurangnya bahan ajar di SMA Negeri 2 Loa Kulu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan e-modul dan mengetahui tingkat kelayakannya. Penelitian ini menggunakan metode <em>Research and Development</em> (R&D) dengan model pengembangan 4D, yang meliputi tahap pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Namun, dalam penelitian ini hanya sampai pada tahap pengembangan. Peneliti menggunakan angket dengan skala likert untuk mengetahui kualitas e-modul yang dikembangkan. Validasi dilakukan oleh 5 validator dari ahli materi dan ahli media. E-modul dinilai berdasarkan 5 aspek yaitu kelayakan isi, penyajian, kesesuaian dengan syarat didaktis, bahasa dan kegrafikan. Penilaian dari validator ahli materi mendapat persentase 97,5% dengan kriteria sangat baik, sementara penilaian dari validator ahli media mendapat persentase 98,5% dengan kriteria sangat baik.</p>2024-06-18T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Wulan Sukma Aliana, Abdul Basir, Kukuh Kukuhhttps://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/primatika/article/view/2972Pengaruh model LSQ berbantuan video terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis Siswa2024-06-25T00:27:05+00:00Siska Susilawatisiskaslwt01@gmail.comAmalia Fitrisiskaslwt01@gmail.com<p>Rendahnya pemahaman konsep matematika Siswa dapat dipengaruhi oleh media dan model yang diterapkan Guru dalam proses pembelajaran matematika. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran diupayakan menggunakan media dan model pembelajaran yang tepat sehingga siswa lebih mudah dalam memahami konsep yang dipelajari. Salah satu alternatif yang dapat digunakan yaitu menggunakan model <em>Learning Start with a Question</em> (LSQ) dengan bantuan media video. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah kemampuan pemahaman konsep matematis yang dimiliki Siswa ketika diajar dengan model LSQ berbantuan video lebih tinggi jika dibandingkan model <em>Problem-Based Learning</em> (PBL) yang ada di SMK Gondang. Populasi pada penelitian ini yaitu Siswa kelas X TKRO, dengan X TKRO 2 sebagai kelas eksperimen dan X TKRO 1 sebagai kelas kontrol. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dan jenis penelitiannya adalah <em>quasi-experimental design</em>. Desain yang digunakan penelitian ini adalah <em>nonequivalent posttest-only control group design</em>. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, sedangkan analisis data yang digunakan adalah uji <em>independent sample t-test</em>. Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh bahwa nilai <em>t</em><sub>hitung</sub> (2,515) > <em>t</em><sub>tabel</sub> (1,997) maka H<sub>1 </sub>diterima. Dengan demikian disimpulkan kemampuan pemahaman konsep matematis Siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model LSQ berbantuan video lebih baik dibandingkan Siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model PBL.</p>2024-06-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Siska Susilawati, Amalia Fitrihttps://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/primatika/article/view/2935Analisis kemampuan representasi matematis Peserta didik pada materi relasi2024-06-25T00:34:57+00:00Muhammad Haris Hajriyantoharishajri0@gmail.comNani Ratnaningsihharishajri0@gmail.comDiar Veni Rahayuharishajri0@gmail.com<p>Kemampuan Peserta didik untuk menyampaikan ide atau konsep matematika dalam berbagai bentuk, seperti gambar, simbol, atau bahasa lisan, disebut kemampuan representasi matematis. Keterampilan ini sangat penting untuk membantu Peserta didik memahami matematika dan menyelesaikan masalah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dimana Subjek penelitian ini adalah Peserta didik kelas VIII SMP pada materi relasi. Instrumen pengumpulan data menggunakan Tes kemampuan representasi matematis dan wawancara. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kemampuan representasi matematis tentang materi relasi. Studi ini melibatkan tiga Peserta didik dengan tingkat kemampuan matematis yang berbeda, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Teknis analisis datanya menghitung skor tiap soal dan mewancarai Peserta didik untuk mendalami pemahaman mereka tentang materi relasi. Hasilnya menunjukkan bahwa Peserta didik dengan tingkat kemampuan matematis tinggi dapat dengan sangat baik dalam representasi verbal dan simbolik. Peserta didik yang memiliki kemampuan matematis sedang sudah melakukan representasi verbal dengan baik, tetapi belum melakukan representasi gambar dan simbolik dengan baik dan Peserta didik yang memiliki kemampuan matematis yang rendah sudah dapat mengerjakan tugas, tetapi belum melakukan representasi verbal, gambar, dan simbolik dengan baik.</p>2024-06-18T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Muhammad Haris Hajriyanto, Nani Ratnaningsih, Diar Veni Rahayuhttps://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/primatika/article/view/2800Pemanfaatan media Educandy dalam peningkatan motivasi dan hasil belajar matematika Siswa kelas V Sekolah Dasar2024-06-25T00:27:04+00:00Nur Fadhilah Amirnurfadhilahamir1992@gmail.comWa Malmianurfadhilahamir1992@gmail.comIrma Magfirahnurfadhilahamir1992@gmail.comAndi Andongnurfadhilahamir1992@gmail.comSuhardi Butonnurfadhilahamir1992@gmail.com<p>Belum ada media pembelajaran menarik yang digunakan oleh Guru dalam pembelajaran matematika Sekolah Dasar Negeri 3 Waelata. Penelitian ini memiliki tujuan mengkaji dan menganalisis perbedaan antara movitasi dan hasil dari proses pembelajaran matematika Sekolah Dasar dengan penggunaan aplikasi, yaitu Educandy. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Dari total populasi Siswa sejumlah 40 orang, terbagi lagi ke dalam dua kelompok eksperimen dan kontrol yang tiap kelompoknya sejumlah 20 orang. Selanjutnya untuk memeroleh data motivasi digunakan angket dan nilai hasil pembelajaran digunakan tes. Perolehan data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data mengungkapkan bahwasanya adanya perbebedaan cukup singnifikan dalam penggunaan aplikasi pembelajaran Educandy terhadap peningkatan motivasi dan nilai hasil pembelajaran Siswa. Dari hasil analisis ini dapat dinyatakan bahwa aplikasi Educandy begitu baik dipergunakan saat proses belajar matematika bagi Siswa Sekolah Dasar.</p>2024-06-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Nur Fadhilah Amir, Wa Malmia, Irma Magfirah, Andi Andong, Suhardi Butonhttps://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/primatika/article/view/2785Analisis kemampuan pemahaman konsep matematika Siswa dalam menyelesaikan soal pada fungsi komposisi dan invers2023-12-23T16:11:35+00:00Nadiya Hestinadyahesti59@gmail.comSelvia Eritaselviaerita84@gmail.com<p>Unsur terpenting dalam kegiatan pembelajaran matematika adalah pemahaman konsep karena dapat mencegah Siswa salah menafsirkan mata pelajaran dan merupakan prasyarat untuk menguasai mata pelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pemahaman konsep matematika Siswa kelas XI MAS Modern Arafah yang terdapat pada materi fungsi komposisi dan invers. Penelitian ini bersifat kualitatif dan menggunakan metodologi deskriptif kualitatif. Tes tertulis berupa esai adalah sarana pengumpulan data. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar soal uraian materi fungsi komposisi dan invers. Terdapat indikator-indikator pada pengetahuan konseptual matematika Siswa diantaranya : 1) Nyatakan Kembali gagasan dengan menuliskan dengan lengkap, 2) Berikan contoh konkrit dan abstrak dari suatu ide, 3) Mengelompokkan objek-objek berdasarkan sifat tertentu sesuai dengan ide, 4) Menetapkan prasyarat atau kondisi yang cukup bagi suatu gagasan, 5) Menggunakan, memanfaatkan, dan memutuskan suatu proses atau Tindakan tertentu, 6) Gunakan ide atau algoritma untuk memecahkan masalah. Dalam penelitian ini, hasil persentase tentang kemampuan Siswa untuk memahami konsep matematika, diantaranya pada indikator pertama dan kedua sebesar 60%, indikator ketiga 50 %, indikator keempat 40%, indikator kelima 30% indikator keenam 20%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa masih perlu adanya peningkatan pemahaman konsep Siswa tentang fungsi komposisi dan fungsi invers pada XI MAS Modern Arafah.</p>2023-12-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Nadiya Hesti, Selvia Eritahttps://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/primatika/article/view/2721Peningkatan hasil belajar matematika Siswa melalui model Problem Based Learning berbantuan media video animasi2023-12-23T16:11:35+00:00Fia Nursantifia.nursanti@gmail.comUsfandi HaryakaZainuddin Untu<p>Matematika merupakan pelajaran yang telah dipelajari mulai sekolah dasar, namun rata-rata hasil belajar matematika di SMP Negeri 6 Samarinda masih di bawah nilai KKM yaitu 53,67. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan tujuan meningkatkan hasil belajar matematika Siswa dengan menggunakan model <em>Problem Based Learning </em>dengan bantuan media video animasi di kelas VIII SMP Negeri 6 Samarinda. Subjek penelitian adalah 24 Siswa dan objek penelitian adalah penerapan model pembelajaran PBL dan media video animasi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dokumen, tugas, lembar observasi, dan tes akhir siklus. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah perhitungan rata-rata dan persentase. Hasil penelitian menujukkan bahwa model PBL berbantuan media video animasi dapat meningkatkan hasil belajar matematika Siswa. Pada siklus I, II, dan III, aktivitas Guru termasuk dalam kategori sangat baik. Pada siklus I, aktivitas Siswa termasuk dalam kategori baik dan pada siklus II dan III termasuk dalam kategori sangat baik. Pada siklus I, nilai rata-rata hasil belajar matematika Siswa meningkat menjadi 73,64 dan 50% Siswa mencapai nilai KKM. Pada siklus II, nilai rata-rata hasil belajar meningkat menjadi 82,40 dan 75% Siswa telah mencapai KKM. Pada siklus III, nilai rata-rata hasil belajar meningkat menjadi 85,22 dan 87,5% Siswa telah mencapai nilai KKM.</p>2023-12-18T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Fia Nursanti, Usfandi Haryaka, Zainuddin Untuhttps://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/primatika/article/view/2699Analisis kesulitan Siswa dalam memecahkan masalah pada materi persamaan kuadrat berdasarkan prosedur Polya2023-12-31T02:40:22+00:00Salwa Zakiyah Ruhmasalwaazakiyahruhma15@gmail.comNani Ratnaningsihsalwaazakiyahruhma15@gmail.comDiar Veni Rahayusalwaazakiyahruhma15@gmail.com<p>Berdasarkan hasil survei dari <em>Program for International Student Assessment</em> (PISA), ditemukan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa Indonesia masih rendah. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan hasil deskripsi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah terkait topik Persamaan Kuadrat dengan merujuk pada prosedur Polya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ialah siswa kelas IX MTSS Miftahul Falah Panumbangan berjumlah 24 siswa pada tahun ajaran 2023/2024, diambil 4 sampel dengan <em>purposive sampling</em>. Data dikumpulkan melalui soal tes kemampuan pemecahan masalah materi persamaan kuadrat dan wawancara. Analisis deskriptif dilakukan berdasarkan prosedur Polya. Hasil penelitian mengungkapkan beberapa temuan, di antaranya: (1) Tahap pertama, yaitu tahap pemahaman masalah, siswa mengalami kesulitan dalam mengekstraksi informasi yang relevan dari soal; (2) Pada tahap merancang rencana, siswa kesulitan dalam menyusun rencana penyelesaian masalah dalam bentuk tulisan yang terstruktur; (3) Tahap pelaksanaan rencana juga menunjukkan kendala, khususnya dalam mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan mencari akar persamaan kuadrat; (4) Tahap memeriksa kembali, siswa kesulitan menciptakan solusi alternatif untuk memverifikasi jawaban yang telah diberikan. Untuk meminimalisir kesulitan yang dihadapi oleh siswa, langkah-langkah perbaikan dapat dilakukan yaitu seperti pemberian latihan soal secara rutin dan penggunaan model pembelajaran yang variatif.</p>2023-12-22T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Salwa Zakiyah Ruhma, Nani Ratnaningsih, Diar Veni Rahayuhttps://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/primatika/article/view/2698Analisis kesalahan Siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika melalui tahap Newman2023-12-23T16:11:35+00:00Novi Ismiasihnovismia@insud.ac.id<p>Keterampilan berpikir dan menyelesaikan soal cerita matematika Siswa masih cukup rendah. Sehingga diperlukannya suatu metode yang cocok untuk menganalisis kesalahan pada soal cerita salah satunya menggunakan tahapan Newman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesalahan Siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika melalui tahap Newman. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan di kelas VII SMP Negeri 1 Kanigoro. Teknik yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan pemberian tes. Hasil yang diperoleh adalah 4 Siswa mengalami kesalahan membaca, 10 Siswa mengalami kesalahan memahami, 6 Siswa mengalami kesalahan transformasi, 9 Siswa mengalami kesalahan keterampilan proses, dan 7 Siswa mengalami kesalahan menuliskan jawaban akhir.</p>2023-12-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Novi Ismiasihhttps://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/primatika/article/view/2584Analisis berpikir kritis materi luas daerah di bawah kurva dengan pendekatan geometri SMAK ST Louis 1 Surabaya2023-12-23T16:11:35+00:00Anung Wicaksonoanungwicaksono10@gmail.comPatricia Laras Hernawatipatricialarash@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses belajar mengajar menggunakan pembelajaran berbasis masalah pada topik luas daerah di bawah kurva diantara dua titik dengan pendekatan geometri, dan kemampuan berpikir kritis pada pemecahan masalah. Subjek pada penelitian ini adalah 37 Siswa kelas XI SMAK St Louis 1 Surabaya yang dipilih secara acak dari 12 kelas. instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi, rencana pembelajaran, dan lembar kerja Siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian desain. Hasil penelitian kemudian diklasifikasikan, direpresentasikan, dan kesimpulan diambil dari membandingkan hasil pekerjaan Siswa dengan indikator kemampuan berpikir kritis. Hasil penelitian ini berupa tingkatan kemampuan berpikir kritis Siswa kelas XI yang mengacu pada indikator dan penggunaan pembelajaran berbasis masalah pada topik luas daerah di bawah kurva.</p>2023-12-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Anung Wicaksono, Patricia Laras Hernawatihttps://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/primatika/article/view/2579Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis Siswa pada barisan dan deret aritmetika berdasarkan teori Polya2023-12-23T16:11:35+00:00Siti Malikahmalikahsiti04@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berdasarkan teori Polya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data deskriptif didapat dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan desain etnografi, dimana peneliti mempelajari tentang kemampuan Siswa dalam memecahkan masalah matematika khususnya masalah kontekstual. Hasil Penelitian ini diantaranya: (a) Siswa dengan kemampuan pemecahan masalah matematis kategori tinggi mampu menyelesaikan soal sesuai tahapan teori Polya dengan tepat dan benar, (b) Siswa dengan kemampuan pemecahan masalah matematis kategori sedang dapat menyelesaikan soal sesuai tahapan teori Polya tetapi ada sedikit kesalahan pada setiap tahapan teori Polya, dan (c) Siswa dengan kemampuan pemecahan masalah matematis kategori rendah tidak semua tahapan teori Polya dilaksanakan dengan baik karena keterbatasan kemampuan.</p>2023-12-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Siti Malikahhttps://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/primatika/article/view/2108Mediasi regulasi diri atas pengaruh lingkungan belajar terhadap hasil belajar matematika Siswa SMP2023-07-02T09:15:17+00:00Abdul Basir Abbasabd.basir@fkip.unmul.ac.idNanda Arista Rizkinanda.arista@fkip.unmul.ac.id<p>Penelitian ini menyelidiki pengaruh lingkungan belajar terhadap hasil belajar matematika Siswa, di semester 2 kelas VIII SMP Negeri Samarinda Ulu tahun ajaran 2022, dan juga menyelidiki apakah variabel regulasi diri merupakan mediasi dari pengaruh tersebut. Pengumpulan data dengan kuesioner dan tes hasil belajar diterapkan terhadap 380 Siswa dari 4 lembaga sekolah negeri jenjang SMP, yang diperoleh melalui <em>Proportional Cluster Random Sampling</em>. Pemodelan persamaan struktural diterapkan, yang didahului dengan analisis faktor konfirmasi untuk memantapkan pengukuran bagi tiga variabel yang diteliti. Hasil menunjukan bahwa lingkungan belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar matematika Siswa, dengan regulasi diri sebagai mediasi parsial.</p> <p> </p>2023-06-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Abdul Basir Abbas, Nanda Arista Rizkihttps://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/primatika/article/view/2011Pembelajaran digital berbasis pendekatan MIKiR pada mata kuliah statistik pendidikan2023-07-02T09:13:50+00:00Abdul Razakrazakabdul180290@gmail.com<p>Pembelajaran berbasis digital yang kreatif, inovatif, dan interaktif diperlukan sejalan mengikuti kemajuan perkembangan teknologi informasi. Beberapa media alternatif yang digunakan dalam menunjang perkuliahan statistik pendidikan materi ukuran pemusatan data, penyebaran data, dan letak data. Tanoto Foundation telah membuat langkah-langkah pembelajaran aktif dengan unsur mengalami, interaksi, komunikasi, dan refleksi yang disingkat MIKiR. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pembelajaran digital berbasis pendekatan MIKiR pada mata kuliah statistik Pendidikan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif yang dilakukan di program studi Pendidikan Agama Islam semester V kelas khusus internasional FTIK UINSI Samarinda. Teknik yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil yang diperoleh yaitu mahasiswa menyelesaikan masalah yang diberikan melalui halaman web https://covid-19.kaltimprov.go.id terkait kasus penyebaran covid di Kalimantan Timur dengan menggunakan program Excel dan SPSS, kemudian melakukan uji pemahaman dengan mengerjakan tes dengan aplikasi <em>Kahoot</em>, seluruh kegiatan ini bagian dari unsur mengalami. Unsur komunikasi dan interaksi terjadi pada saat mahasiswa bertukar gagasan dan dosen memantau dari satu kelompok ke kelompok lainnya melalui <em>breakout room zoom</em>. Pada unsur refleksi, mahasiswa menuliskan perasaan ketika mengikuti perkuliahan, hal-hal yang telah dipelajari, dan hal-hal yang masih membingungkan melalui aplikasi <em>Jamboard</em>.</p> <p> </p>2023-06-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Abdul Razakhttps://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/primatika/article/view/1795Teknologi dalam pembelajaran matematika peminatan di Sekolah Menengah Atas (SMA)2023-07-02T09:12:06+00:00Jumiati Jumiatijumiati.mutiara99@gmail.com<p>Teknologi dalam pendidikan telah menjadi suatu keharusan, karena pendidikan bersifat dinamis, demikian pula perkembangan peserta didik yang berubah seiring dengan perkembangan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknologi berupa perangkat lunak yang dapat digunakan dalam pembelajaran Matematika Peminatan tingkat SMA berdasarkan kompetensi pada kurikulum 2013. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat <em>library research</em> dengan metode deskriptif. Populasi penelitian ini adalah perangkat lunak (<em>software</em>) yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika, sedang sampel yang digunakan adalah <em>purpose sampling</em>, sampel penelitian ini adalah perangkat lunak (<em>software</em>) yang dapat digunakan pada pembelajaran Matematika Peminatan di SMA berdasarkan kompetensi pada kurikulum 2013. Teknik Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalah ada beberapa perangkat lunak (<em>software</em>) yang dapat digunakan dalam pembelajaran Matematika Peminatan tingkat SMA, diantaranya ialah Geogebra untuk materi terkait Geometri, yaitu lingkaran pada kelas XI dan vektor pada kelas X. <em>Probability Distribution</em> untuk materi statistik pada kelas XII, dan <em>Trigonometry Unit Circle</em> untuk materi persamaan trigonometri pada kelas XI. Hasil penelitian ini dapat menjadi informasi bagi guru Matematika SMA terkait penggunaan teknologi dalam pembelajaran.</p> <p> </p>2023-06-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jumiatihttps://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/primatika/article/view/1754Analisis kesalahan konsep Siswa pada materi sistem pertidaksamaan linear dua variabel2023-12-31T02:26:31+00:00Yanti Nurhayatiyanti.200396@gmail.comNani Ratnaningsihprimatika@fkip.unmul.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan miskonsepsi dalam menyelesaikan soal sitem pertidaksamaan linear kuadrat ditinjau dari pengamatan Guru dan yang Guru temukan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitan berjumlah 34 orang Siswa kelas X MIPA di salah satu SMA Negeri yang ada di Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan memberikan soal sistem pertidaksmaan linear dua variabel yang didalamnya menyangkut linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi pada penyelesaian soal sistem pertidaksamaan linear dua variabel pada indikator pertama terdapat 45% Siswa belum dapat menerapkan rumus, 61% belum dapat memenuhi indikator kedua, dalam indikator kedua ini dibagi menjadi empat bagian yaitu 41% Siswa tidak menggambarkan model pertidaksamaan linear dua variabel kedalam diagram kartesius, 4% Siswa dapat menggambar model pertidaksamaan dengan lengkap, 9% Siswa dapat menggambar model kedalam diagram kartesius dengan tanpa kesalahan dan sisanya 7% sudah menggambarkan kedalam diagram karetsius namun masih ada yang belum tepat, pada indikator ketiga 11% Siswa melakukan kesalahan dalam penggunaan metode yaitu miskonsepsi dalam penentuan daerah hasil pertidaksamaan tersebut.</p>2023-12-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Yanti Nurhayati, Nani Ratnaningsih