Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran berbasis masalah yang baik dan mendeskripsikan keefektifan pembelajaran berbasis masalah yang baik pada materi Matriks untuk kelas X SMK Samarinda. Penelitian pengembangan ini mengikuti rancangan 4-D model dari Thiagarajan (1974) sampai pada tahap 3-D saja yaitu: tahap pendefinisian, tahap perancangan, dan tahap pengembangan perangkat. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), Tes Hasil Belajar (THB). Instrument yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu lembar validasi perangkat pembelajaran, lembar pengamatan aktivitas siswa, lembar pengamatan kemampuan guru mengelola pembelajaran, dan angket respon siswa. Kelas uji coba dilakukan di kelas X-D Farmasi SMK Farmasi Samarinda diperoleh hasil perangkat yang terdiri dari: Perangkat pembelajaran dikatakan valid oleh validator, kemampuan guru mengelola pembelajaran baik rata-rata (4.52), aktivitas siswa baik, respon siswa terhadap pembelajaran positif, tes hasil belajar valid, reliabilitas sedang (0.59), dan sensitif butir soal antara 0 dan 1, penilaian sikap baik. Untuk kelas uji keefektifan dilaksanakan di kelas X-MM SMK TI Pratama Samarinda yang sudah memenuhi syarat keefektifan yaitu: ketuntasan belajar secara klasikal terpenuhi (85%), aktivitas siswa baik, respon siswa terhadap pembelajaran positif, dan kemampuan guru memenuhi kriteria baik rata-rata (4.28).

Keywords

Perangkat Pembelajaran Problem Based Learning

Article Details

How to Cite
Ikmawati, I., & Badariyah, A. N. (2019). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Pada Materi Matriks Untuk Kelas X SMK Samarinda. Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 33-42. https://doi.org/10.30872/primatika.v8i1.139

References

  1. Arend, Richard I. (1997). Classroom Instruction and Management. New York: Mc Graw Hill Companies.
  2. _______. (2012). Learning to Teach. New York: Mc Graw Hill Companies.
  3. Ari, R dan Indriyastuti. (2008). Perspektif Matematika 2 Untuk Kelas XI SMA dan MA IPA. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
  4. Arikunto, Suharsimi. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
  5. Hudojo, Herman. (2001). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: Universitas Negeri Malang.
  6. _______. (2005). Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Depdikbud, Dirjen Dikti, P2LPTK.
  7. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Buku Guru Matematika Kelas X. Jakarta: Politeknik Negeri Medika Kreatif.
  8. Masriyah dan Sugiarso. (2005). Pembelajaran Berbasis Konstruktivistik. Surabaya: Unesa University Press.
  9. Morrison, Gary R, Steven M. Kalman, Howard K dan Kemp, Jerrold E. (2011). Designing Effective Instruction Sixth Edition. John Wiley and Son, Inc: USA.
  10. Nur, M. (2011). Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
  11. Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  12. Rusma. (2012). Model-Model Pembelajaran (Mengembangkan Professional Guru). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  13. Sasmito dkk. (2012). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Universitas Surabaya.
  14. Sudijono, Anas. (2012). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  15. Sudjana, N. (2012). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  16. Thiaggarajan, Sivasilim dan Dorothy, Semmel. (1974). Instructional Development for Training Teacher of Exeptional Children. Minnesota Indiana University.
  17. Trianto. (2013). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Persada Media Group.