Main Article Content

Abstract

Penelitian ex post facto ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi sosial(X1), dan berpikir kritis (X2) terhadap hasil belajar matematika  siswa kelas VIII SMPN 1 Samarinda tahun ajaran 2017/2018. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang terdiri dari 11 kelas dengan jumlah 351 siswa. Sampel penelitian berukuran 187 siswa (atau 6 kelas) yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen angket dan tes. Sebelum digunakan untuk penelitian, kedua instrumen diujicobakan dan hasilnya 30 butir angket interaksi sosial, 5 soal berpikir kritis, dan 7 soal hasil belajar matematika dinyatakan valid. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan taraf signifikan(α)=5%. Hasil analisis deskriptif menunjukkan variabel interaksi sosial dan berpikir kritis berkategori sedang dan rata-rata hasil belajar matematika(x̄=50,92) juga berkategori sedang. Hasil analisis inferensial menggunakan regresi linear ganda diperoleh persamaan regresi dugaan, yaitu Ŷ=−54,172+0,872X1+0,554X2, dengan Fhit=43,433, dan nilai probabilitas(sig. Uji F) sebesar 0,000 sehingga diperoleh model regresi dapat dipakai untuk memprediksi hasil belajar matematika. Kontribusi interaksi sosial dan berpikir kritis terhadap hasil belajar matematika sebesar 32,1%(atau R2=0,321).  Untuk variabel interaksi sosial dan variabel berpikir kritis, masing-masing diperoleh nilai dari probabilitas(sig. Uji t) sebesar 0,000. Dengan demikian, interaksi sosial dan berpikir kritis masing-masing berpengaruh terhadap hasil belajar matematika.

Keywords

Interaksi Sosial Kemampuan Berpikir Kritis Hasil Belajar Matematika

Article Details

How to Cite
Sari, P. K., & Sugeng, S. (2019). Pengaruh Interaksi Sosial Dan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Samarinda. Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 73-82. https://doi.org/10.30872/primatika.v8i2.142

References

  1. Ai Nuraida, Momoh Halimah, dan Ade Rokhayati. (2014). Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Aktivitas
  2. Belajar Siswa Kelas VI SD Negeri Salebu Kecamatan Mangunreja. Jurnal PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Vol. 1, No. 1 (2014).
  3. Aunurrahman, D. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
  4. Dina, M. (2009). Suatu Alternatif Pembelajaran Kemampuan Berpikir Kritis Matematika. Jakarta: Cakrawala Maha Karya.
  5. Herimanto dan Winarno. (2013). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
  6. Indrati Endang Mulyaningsih. (2014). Pengaruh Interaksi Sosial Keluarga, Motivasi Belajar, dan Kemandirian Belajar terhadap Prestasi Belajar. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, vol. 20, no.4 (2014), pp. 441–451.
  7. Iskandar. (2009). Psikologi Pendidikan (Sebuah Orientasi Baru). Jakarta: Gaung Persada (GP) Press.
  8. Mulyati. (2005). Psikologi Belajar. Yogyakarta: Andi.
  9. Mulyono, A. (2012). Anak Berkesulitan Belajar, Teori, Diagnosis, dan Remediasinya. Jakarta: Bumi Aksara.
  10. Sanja Maričić, Krstivoje Špijunović, and Bojan Lazić. (2016). The Influence of Content on the Development of Students' Critical Thinking in the Initial Teaching of Mathematics. Croation Journal of Education, Vol. 18; No. 1/2016, pages: 11–40. Doi: 10.15516/cje.v18i1.132.
  11. Sardiman. (2004). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  12. Slameto. (2013). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.