Analisis kesalahan siswa SD dalam menyelesaikan soal kombinatorika Gema Lomba Matematika Tahun 2025 berdasarkan teori Newman

Authors

  • Gavrila Tamariska Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia https://orcid.org/0009-0004-7354-169X
  • Komang Srie Darmayanti Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia
  • Putu Sutama Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia
  • Raphita Yanisari Silalahi Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia
  • Nyoman Arda Wibawa Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30872/primatika.v14i1.4780

Keywords:

Matematika, Kombinatorika, Kesalahan siswa, Teori Newman

Abstract

Gema Lomba Matematika (GLM) merupakan kompetisi olimpiade matematika tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Matematika, Universitas Pendidikan Ganesha. Dalam kompetisi ini menyajikan soal tipe Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang bertujuan mengasah kemampuan berpikir tingkat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis dan penyebab kesalahan yang dilakukan oleh siswa semifinalis GLM tingkat SD tahun 2025 dalam menyelesaikan soal HOTS pada materi kombinatorika. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dan subjek dipilih menggunakan teknik purposive sampling, yang mencakup masing-masing 2 siswa dengan nilai tertinggi, menengah, dan rendah. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes dan wawancara dan analisis data mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan utama siswa disebabkan oleh kurangnya pemahaman terhadap konsep yang berkaitan dengan soal. Berdasarkan wawancara, faktor penyebab kesalahan meliputi minimnya pemahaman konsep, ketidakmampuan dalam merancang strategi penyelesaian, serta kepanikan saat mengerjakan soal. Hasil analisis menunjukkan bahwa kesalahan terjadi pada proses memahami masalah (33%), kesalahan transformasi (17%), kesalahan dalam proses penyelesaian (50%). Analisis ini mengindikasikan bahwa proses berpikir sistematis dan pemahaman konsep menjadi tantangan utama siswa dalam menyelesaikan soal kombinatorika tipe HOTS. Melalui analisis ini diharapkan guru atau pembina dapat melakukan pembinaan yang lebih menekankan pada pemahaman konsep dan latihan penyelesaian soal HOTS.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akfal, M. (2024). Bimbingan belajar matematika olimpiade materi kombinatorika pada siswa tingkat SMP. Pattimura Mengabdi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 186–190. https://doi.org/10.30598/pattimura-mengabdi.2.2.186-190

Candraningsih, Y., & Warmi, A. (2023). Kesalahan siswa SMA dalam menyelesaikan soal cerita matematika berdasarkan teori Newman. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 6(1), 235–243. https://doi.org/10.22460/jpmi.v6i1.14592

Dewi, S. P., & Kartini, K. (2021). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal sistem persamaan linear tiga variabel berdasarkan prosedur kesalahan Newman. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 632–642. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i1.508

Febryana, E., Sudiana, R., & Pamungkas, A. S. (2023). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika bertipe HOTS berdasarkan teori Newman. SJME (Supremum Journal of Mathematics Education), 7(1), 15–28.

Hartawan, I. G. N. Y., & Suryawan, I. P. P. (2022). Implementasi bahan ajar berbasis masalah kontekstual berbantuan software statistika dalam meningkatkan hasil belajar. Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha, 13(1), 74–80. https://doi.org/10.23887/jjpm.v13i1.47073

Kurniati, U., Setiyani, & Sagita, L. (2021). Error analysis using Newman procedures and the mathematical representation ability of pre service english teachers. Anatolian Journal of Education, 6(2), 135–156. http://dx.doi.org/10.29333/aje.2021.6211a

Labibah, N., Damayani, A. T., & Sary, R. M. (2021). Analisis kesalahan siswa berdasarkan teori Newman dalam menyelesaikan soal cerita pada materi pecahan kelas V Madrasah Ibtidaiyah. Journal for Lesson and Learning Studies, 4(2), 208–216. https://doi.org/10.23887/jlls.v4i2.33265

Mahayukti, G. A., Dewi, P. K., Hartawan, I. G. N. Y., & Jana, P. (2022). Analisis kesalahan mahasiswa dalam mengerjakan soal kalkulus integral dalam pembelajaran daring. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 11(3), 2121–2130. http://dx.doi.org/10.24127/ajpm.v11i3.5036

Mertasari, N. M. S., Sastri, N. L. P. P., & Pascima, I. B. N. (2023). Performance assessment: Improving metacognitive ability in mathematics learning. Journal of Education and E-Learning Research, 10(4), 837–844. https://doi.org/10.20448/jeelr.v10i4.5260

Pujawan, I. G. N., Rediani, N. N., Antara, I. G. W. S., Putri, N. N. C. A., & Bayu, G. W. (2022). Revised Bloom taxonomy-oriented learning activities to develop scientific literacy and creative thinking skills. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 11(1), 47–60. https://doi.org/10.15294/jpii.v11i1.34628

Putri, A. Z. P., Mariela, A. M., Purnama, F. A., Jannah, M., Aprita, S. A., Dari, U., Meryansumayeka, & Zulkardi. (2022). analisis pemahaman siswa terhadap materi kombinatorika pada kelas 9-12. CERMIN: Jurnal Penelitian, 6(1), 9–17. https://doi.org/10.36841/cermin_unars.v6i1.1365

Santiago, P. V. da S., & Alves, F. R. V. (2022). Math for olympiad: A didactic proposal from the perspective of the International Mathematical Olympiad with GeoGebra software. Journal of Advanced Science and Mathematics Education, 2(2), 97–108. https://doi.org/10.58524/jasme.v2i2.135

Setyawati, H., & Malasari, P. N. (2024). Pengembangan soal olimpiade matematika SMP materi kombinatorika dan peluang terintegrasi kebudayaan lokal Kudus. Numeracy, 11(2), 199–217. https://doi.org/10.46244/numeracy.v11i2.2911

Silalahi, R. Y., & Dewi, P. K. (2023). Analisis kesalahan siswa SD dalam menyelesaikan soal HOTS matematika berdasarkan teori Newman. Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha, 14(1), 12–17. https://doi.org/10.23887/jjpm.v14i1.59605

Suryawan, I. P. P., & Ratnaya, I. G. (2023). The analysis of students’ mathematical critical thingking for solving controversial issues. JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education, 7(1), 91–107. https://doi.org/10.19166/johme.v7i1.6523

Susiani, K., Dharsana, I. K., Suartama, I. K., Suranata, K., & Yasa, I. N. (2022). Student motivation and independent learning in social studies, english, and math: The impact of the classroom environment. International Journal of Innovative Research and Scientific Studies, 5(4), 258–268. https://doi.org/10.53894/ijirss.v5i4.681

Turmuzi, M., Suharta, I. G. P., Astawa, I. W. P., & Suparta, I. N. (2024). Misconceptions of mathematics in higher education universities when learning with Google Classroom based on learning styles and gender differences. Journal of Technology and Science Education, 14(1), 200–223. https://doi.org/10.3926/jotse.2482

Wiranata, I. M. R. A., Ardana, I. M., & Suarni, N. K. (2024). Student worksheets based on HOTS-oriented case studies to improve critical thinking skills of fourth-grade elementary school students. Jurnal Imiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 8(2), 346–356. https://doi.org/10.23887/jipp.v8i2.71751

Downloads

Published

2025-06-15

How to Cite

Tamariska, G., Darmayanti, K. S., Sutama, P., Silalahi, R. Y., & Wibawa, N. A. (2025). Analisis kesalahan siswa SD dalam menyelesaikan soal kombinatorika Gema Lomba Matematika Tahun 2025 berdasarkan teori Newman. Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika, 14(1), 155–166. https://doi.org/10.30872/primatika.v14i1.4780

Issue

Section

Articles