Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan menyelidiki perbedaan hasil belajar matematika dalam pembelajaran dengan metode Inquiry dan Ekspositori siswa kelas X SMKN 12 Samarinda tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian eksperimen semu ini menggunakan Nonequivalent Group Pretest Posttest Design. Populasi penelitian mencakup semua siswa kelas X SMKN 12 Samarinda. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik Purposive Sampling dan diperoleh dua kelas, yaitu X TKJ & X AK1 SMKN 12 Samarinda sebagai sampel penelitian. Pengambilan data menggunakan tiga instrumen, yaitu tes, observasi, dan dokumentasi. Sebelum untuk pengambilan data, soal tes diujicobakan kepada 32 siswa kelas X jurusan TKJ SMK Muhammadiyah di Loa Janan. Analisi data penelitian menggunakan teknik Independent Sample t-test pada α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor hasil belajar matematika siswa kelompok eksperimen (63,12) lebih tinggi daripada siswa kelompok kontrol (50,84). Hasil uji t menunjukkan nilai Sig.=0.04 dan tenyata lebih kecil dari taraf α=0.05 sehingga H0 ditolak. Dengan demikian, terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa dalam pembelajaran menggunakan metode Inquiry dan Ekspositori kelas X SMKN 12 Samarinda tahun pelajaran 2019/2020. Berdasarkan Uji Satu Pihak (uji pihak kanan) diperoleh Sig.=0.004 sehingga H0 ditolak, berarti pembelajaran yang menggunakan metode Inquiry menghasilkan hasil belajar yang lebih tinggi dan signifikan daripada menggunakan metode Ekspositori.

Keywords

Metode Inquiry Metode Ekspositori Hasil Belajar Matematika

Article Details

How to Cite
Sugeng, S., Andriani, L., & Labulan, P. (2021). Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Yang Diberi Pembelajaran Dengan Metode Inquiry Dan Ekspositori Pada Kelas X SMKN 12 Samarinda. Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 107-116. https://doi.org/10.30872/primatika.v10i2.675

References

  1. Chairani, Z. (2016). Metakognisi Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika Yogyakarta: Deepublish.
  2. Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Djambatan.
  3. Hamiyah, N, & Jauhar, M. (2014). Strategi Belajar Mengajar di Kelas. Jakarta: Prestasi Pustaka.
  4. Hariwijaya & Surya. (2007). Adven-tures In Math Tes IQ Matematika. Yogyakarta: Tugu.
  5. Kesuma, D. (2010). Contextual Teaching and Learning. Yogyakarta: Rahayasa.
  6. Mulyasa, E. (2013). Menjadi Guru Pro-fesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  7. Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
  8. Sagala, S. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.
  9. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  10. Sumantri, M. (2015). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
  11. Syah, M. (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.