Main Article Content

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kesulitan-kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi operasi hitung bilangan pecahan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII yang berjumlah 68 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes tertulis dan  wawancara. Data yang terkumpul dianalisis berdasarkan tahapan mentranskrip data, memberi kode, mereduksi data, menyajikan data dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan indikasi siswa yang mengalami kesulitan diantaranya, siswa tidak dapat memahami penjelasan dari guru, saat mengerjakan soal  siswa tampak gelisah dan jawaban beberapa siswa yang acak-acakan serta coretan atau tulisan tidak jelas dan tidak terarah, meskipun jawabannya mendekati benar. Dari hasil analisis, disimpulkan kesulitan-kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal materi operasi hitung bilangan pecahan yaitu kesulitan dalam menggunakan konsep, kesulitan dalam menggunakan prinsip dan kesulitan dalam menyelesaikan masalah-masalah verbal. Temuan lainnya, diketahui bahwa siswa yang memiliki nilai diatas kriteria ketuntasan minimal (KKM) juga mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal matematika materi operasi hitung bilangan pecahan.

Keywords

Kesulitan Menyelesaikan Soal Matematika

Article Details

How to Cite
Dewi, N. K., Untu, Z., & Dimpudus, A. (2020). Analisis Kesulitan Menyelesaikan Soal Matematika Materi Operasi Hitung Bilangan Pecahan Siswa Kelas VII. Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 61-70. https://doi.org/10.30872/primatika.v9i2.217

References

  1. Abdurrahman, M. (2012). Anak Berkesulitan Belajar: Teori, Diagnosis dan Remediasinya. Rineka Cipta.
  2. Aunurrahman. (2014). Belajar dan Pembelajaran. Alfabeta.
  3. Dalyono, M. (2012). Psikologi Pendidikan. Rineka Cipta.
  4. Irham, M. dan Wiyani, N.A. (2016). Psikologi Pendidikan Teori dan Aplikasi dalam Proses Pembelajaran. Ar-Ruzz Media.
  5. Ismail. (2016). Diagnosis Kesulitan Belajar Siswa dalam Pembelajaran Aktif di Sekolah. Jurnal Edukasi. 2(1):33.
  6. Jamaris, M. (2014). Kesulitan Belajar. Ghalia Indonesia.
  7. Kereh, C. T., Sabadar, J., dan Tjiang, P. C. (2013). Identifikasi Kesulitan Belajar Mahasiswa dalam Konten Matematika pada Materi Pendahuluan Fisika Inti. Proceedings of Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains VIII, Fakultas Sains dan Matematika, UKSW Salatiga. 4(1): 11-12
  8. Kumalasari, Ade, dan Sugiman. (2015). Analisis Kesulitan Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kapita Selekta Matematika Sekolah Menengah. Jurnal Riset Pendidikan Matematika. 2(1):17-18
  9. Mukhtar. (2013). Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Referensi
  10. Mulyadi. (2010). Diagnosis Kesulitan Belajar dan Bimbingan Terhadap Kesulitan Belajar Khusus. Nuha Litera.
  11. Paridjo. (2008). Suatu Solusi Mengatasi Kesulitan Belajar Matematika. Universitas Terbuka.
  12. Suwarto. (2017). Pengembangan Tes Diagnostik dalam Pembelajaran. Pustaka Pelajar
  13. Yusmin, E. (2017). Kesulitan Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika (Rangkuman dengan Pendekatan Meta-Ethnogrphy). Jurnal Visi Ilmu Pendidikan. 9(1):2123