Main Article Content

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran discovery learning dan problem based learning pada materi turunan di kelas XI SMA Negeri 3 Samarinda tahun ajaran 2019/2020 dan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model discovery learning, problem based learning, dan pembelajaran langsung. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 3 Samarinda tahun ajaran 2019/2020. Dengan teknik sampling purposive, dipilih siswa kelas XI IPA 1, XI IPA 2, dan XI IPA 3 yang masing-masing sebanyak 35 siswa sebagai sampel penelitian. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes tertulis yang berbentuk soal uraian yang berjumlah 8 butir dengan skor maksimal 100. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan uji anova satu arah yang kemudian dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD) dengan taraf signifikansi 5%. Diperoleh kesimpulan bahwa model discovery learning dan problem based learning efektif digunakan pada materi turunan di kelas XI SMA Negeri 3 Samarinda tahun ajaran 2019/2020. Serta diperoleh kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara model discovery learning dan problem based learning, namun terdapat perbedaan hasil belajar antara model discovery learning dan pembelajaran langsung serta antara model problem based learning dan pembelajaran langsung.

Keywords

Efektivitas Hasil Belajar Matematika Discovery learning Problem based learning

Article Details

How to Cite
Jumiarti, A., Dimpudus, A., & Haeruddin, H. (2021). Efektivitas Model Pembelajaran Discovery Learning dan Problem Based learning Ditinjau Dari Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Materi Turunan. Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 33-42. https://doi.org/10.30872/primatika.v10i1.404

References

  1. Kemendikbud. (2017). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Kemendikbud
  2. Kurniawan, O., dan Noviana, E. (2017). Penerapan Kurikulum 2013 Dalam Meningkatkan Keterampilan, Sikap, dan Pengetahuan. Primary : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(2): 389-396.
  3. Nurochim, S.R., dan Prihatnani, E. (2018). Perbedaan Penerapan Problem Based Learning Dan Discovery Learning Ditinjau Dari Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP N 8 Salatiga. Jurnal Mitra Pendidikan, 2(1),134-147.
  4. Sitio, D.R., dan Sitio, F. (2016). Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa yang Diajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan STAD Pada Materi Turunan Di Kelas XI IPA SMA N 1 Girsang Sipangan Bolon. Prosiding Semnastika Unmed.
  5. Suminar, S.O., dan Meilani, R.I. (2016). Pengaruh model pembelajaran Discovery learning dan Problem based learning terhadap prestasi belajar peserta didik. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 1(1) , 80-89.
  6. https://doi.org/10.17509/jpm.v1i1.3339
  7. Susilawati, S., dan Hidayat, R. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Scientific Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Self Concept Siswa MTs. Pythagoras: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 5(1): 59-65.
  8. Widyastuti, E., dan Widodo, S.A. (2018). Hubungan Antara Minat Belajar Matematika Keaktifan Siswa Dan Fasilitas Belajar Di Sekolah Dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas X SMK Se-kecamatan Umbulharjo. Prosiding Seminar Nasional Etnomatnesia, 873-881.
  9. Widyoko, E.P. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.