Main Article Content

Abstract

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui dan mengklasifikasikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa berdasarkan Taksonomi Structure of Observed Learning Outcomes (SOLO) pada materi barisan dan deret di MA Negeri 1 Samarinda tahun ajaran 2019/2020. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA di MA Negeri 1 Samarinda yang berjumlah 66 orang. Objek penelitian adalah kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi barisan dan deret berdasarkan Taksonomi SOLO. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes pemecahan masalah dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dari 66 subjek diperoleh 5 siswa dengan kategori kemampuan prastruktural, 15 siswa dengan  kategori kemampuan unistruktural, 29 siswa dengan kategori kemampuan multi-struktural, 14 siswa dengan kategori kemampuan relasional, dan 3 siswa dengan kategori kemampuan kategori abstrak yang diperluas. Dengan demikian disimpulkan bahwa, berdasarkan klasifikasi Taksonomi SOLO, kemampuan pemecahan masalah siswa kelas XI IPA di Madrasah Aliyah Negeri 1 Samarinda sebagian besar berada pada kategori kemampuan multistruktural yang berarti memenuhi indikator taksonomi SOLO pada tingkatan unistruktural dan  tingkatan multistruktural.

Keywords

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Taksonomi SOLO

Article Details

How to Cite
Halimah, H., Untu, Z., & Suriaty, S. (2020). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Taksonomi Structure of Observed Learning Outcomes (SOLO). Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 1-10. https://doi.org/10.30872/primatika.v9i1.245

References

  1. Cahyani, H., & Setyawati, R. W. (2017). Pentingnya peningkatan kemampuan pemecahan masalah melalui PBL untuk mempersiapkan generasi unggul menghadapi MEA. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 151–160.
  2. Herliani, H. (n.d.). Penggunaan Taksonomi SOLO (Structure of Observed Learning Outcomes) pada Pembelajaran Kooperatif Truth and Dare dengan Quick on the Draw untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Siswa pada Biologi SMA. Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning, 13(1), 232–236.
  3. Kuswana, W. S. (2012). Taksonomi kognitif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  4. Nasional, D. P. (2008). Kamus besar bahasa Indonesia pusat bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
  5. Sari, S. A. L., Sutriyono, S., & Pratama, F. W. (2019). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dengan Taksonomi SOLO pada Siswa SMA. JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan, 5(1), 1–14.
  6. Zulfikar, M., Achmad, N., & Fitriani, N. (2018). Analisis Kemampuan Penalaran Matematik Siswa SMP di Kabupaten Bandung Barat Pada Materi Barisan dan Deret. Jurnal Pendidikan Tambusai, 2(3), 1802–1810.