Eksplorasi Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMA dengan Model Discovery Learning pada Materi Fluida Statis
DOI:
https://doi.org/10.30872/jlpf.v2i1.433Keywords:
Kemampuan Pemecahan Masalah, Model Discovery LearningAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi fluida statis. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental kuasi, dengan desain penelitian yaitu tipe rancangan pasangan subjek melalui tes awal dan tes akhir dengan kelompok kontrol. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Samarinda pada kelas XI MIPA 4 dan XI MIPA 5. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes yang dilaksanakan sebelum kegiatan pembelajaran (pretest) dan sesudah kegiatan pembelajaran (posttest), dengan jenis instrumen tes yaitu tes esai. Hasil analisis uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa model discovery learning berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa, dimana terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Hal ini didasarkan pada hasil uji N-Gain dimana rata-rata N-Gain kelas ekperimen adalah 0,6 dan kelas kontrol 0,3 yang mana keduanya termasuk kategori sedang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model discovery learning dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa SMA pada materi fluida statis.
Downloads
References
Datur, Irmana S., dkk. (2016). Eksplorasi Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Fisika pada Materi Fluida Statis. Pros. Semnas Pendidikan IPA Pascasarjana UM. 1(1). Hal. 294 - 300.
Dede E. H, dkk. (2018). Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah pada Siswa SMP. Jurnal Didactical Mathematic. 1(1). Hal. 21 – 32.
Destianingsih, E., dkk. (2015). Pengaruh Model Problem Based Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa pada Pembelajaran Fisika Kelas XI di SMA Negeri Tanjung Lubuk. Jurnal Fisika Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sriwijaya
Dwi, Sembada. (2012). Perana Kreativitas Siswa terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Kontekstual. Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasi (JPFA), 2(2), 37-47.
Fadhlin, Azizah. (2012). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Madrasah Tarbiyah Islamiah Batu Belah Kecamatan Kampar. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Fraenkel, Jack. R., dan Norman E. Wallen. (2012). How to Design and Evaluate Reseach in Education. McGraw-Hill Higher Education.
Hake, R. R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores. Woodland Hills: Indiana University.
Herdiana, Yunita, dkk. (2017). Effectiveness of Discovery Learning Model on Mathematic Problem Solving. AIP Conference Proceedings
Kemendikbud. (2019). Hasil PISA Indonesia 2018. Diakses pada 2 Maret 2020 dari https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/12/hasil-pisa-indonesia-2018-akses-makin-meluas-saatnya-tingkatkan-kualitas.
Kurniawati. (2011). Model-model Pembelajaran Didalam Kelas. Jakarta: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Masjaya. (2018). Pentingnya Kemampuan Literasi Matematika untuk Menumbuhkan Kemampuan Konensi Matematika dalam Meningkatkan SDM. PRISMA Proseding Seminar Nasional Matematika.Vol. 1 No. 568.Hal. 568 – 574
Nurjamilah, dkk. (2017). Penggunaan Instrumen Ordered Multiple Choice (OMC) untuk Menilai Pemahaman Konsep Usaha dan Energi dengan Model Pembelajaran Discovery Learning. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika. 5(3). Hal. 11-12.
Slavin, Nur. (1997). Belajar Pembelajaran Menggunanakan Model Discovery Learnng. Bandung: PT. Rosdakarya.
Sulistyowati, Nastiti. (2012). Efektivitas Model Pembelajaran Guided Discovery Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Kimia. Chemistry in Education. 2(1), 45-55.
Suprijono, Anas. (2012). Pengantar Model Pembelajaran Discovery Learning. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Taufik, S. dan Abdulhak T. (2010). Desain Model Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran IPA (Fisika) Sekolah Menengah Pertama di Kota Bandung.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
JLPF (Jurnal Literasi Pendidikan Fisika) is an Open Access Journal. JLPF allows the author(s) to hold the copyright and to retain the publishing rights. The authors who publish the manuscript in this journal agree to the following terms:
Jurnal Literasi Pendidikan Fisika by Physics Education Program, Universitas Mulawarman is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. This permits anyone to:
1. Share - copy and redistribute the material in any medium or format
2. Adapt - remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
Under the following terms:
1. Attribution - You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
2. No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.