Eksplorasi etnomatematika pada Situs Prasasti Geger Hanjuang sebagai cikal bakal Kabupaten Tasikmalaya

Rizqy Amelia Putri; Eko Yulianto; Eva Mulyani

doi:10.30872/primatika.v14i1.4722

Authors

Rizqy Amelia Putri Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi, Tasikmalaya, Indonesia https://orcid.org/0009-0008-8211-4445
Eko Yulianto Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi, Tasikmalaya, Indonesia
Eva Mulyani Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi, Tasikmalaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30872/primatika.v14i1.4722

Keywords:

Etnomatematika, Prasasti, Budaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi representasi-representasi matematis dan makna semiotika yang terkandung dalam Situs Prasasti Geger Hanjuang di Kabupaten Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif melalui reduksi data, penyajian data, serta triangulasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya representasi matematis pada Situs Prasasti Geger Hanjuang, yaitu konsep geomteri, sifat operasi hitung, polygon, dan pencerminan. Secara semiotika, artefak-artefak yang terdapat pada Situs Prasasti Geger Hanjuang dibuat dengan penuh makna filosofis yang berkaitan dengan sejarah Kerajaan Galunggung yang merupakan cikal bakal berdirinya Kabupaten Tasikmalaya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abroriy, D. (2020). Etnomatematika dalam perspektif budaya Madura. Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education, 1(3), 182–192. https://doi.org/10.35719/mass.v1i3.44

Afriansyah, E. A. (2012). Implementasi PMRI dalam materi sifat komutatif dan assosiatif pada bilangan bulat untuk level Siswa SD/MI. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 67–72. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v1i2.238

Amirah, A., & Budiarto, M. T. (2022). Etnomatematika : Konsep matematika pada budaya Sidoarjo. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 11(1), 311–319.

Bishop, A. (1997). The relationship between mathematics education and culture. Iranian Mathematics Education Conference in Kermanshah, Iran. https://www.researchgate.net/profile/Alan-Bishop-3/publication/255590052_THE_RELATIONSHIP_BETWEEN_MATHEMATICS_EDUCATION_AND_CULTURE/links/549a5a1f0cf2b8037135936a/THE-RELATIONSHIP-BETWEEN-MATHEMATICS-EDUCATION-AND-CULTURE.pdf

Borba, M. C. (1990). Ethnomathematics and education. For the Learning of Mathematics, 10(1), 39–43. https://www.jstor.org/stable/40247974

Cahyani, D. D., & Budiarto, M. T. (2020). Etnomatematika : Eksplorasi prasasti peninggalan kerajaan di Jawa Timur. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 673–689. https://www.jstor.org/stable/40248109

D’Ambrosio, U. (2015). Mathematical modelling as a strategy for building-up systems of knowledge in different cultural environments. International Perspectives on the Teaching and Learning of Mathematical Modelling, 35–44. https://doi.org/10.1007/978-3-319-18272-8_2

D’ambrosio, U. (1985). Ethnomathematics and its place in the history and pedagogy of mathematics. For the Learning of Mathematics, 5(1), 44–48. https://www.jstor.org/stable/40247876

Gunawan, A. (2016). Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi melalui penggunaan media pendidikan dalam pembelajaran IPS SD. Pedagogi Jurnal Penelitian Pendidikan, 3(2), 16–24. https://doi.org/10.25134/pedagogi.v3i2.1162

Hidayat, T., Asmar, A., & Yerizon, Y. (2021). Eksplorasi etnomatematika pada Candi Muara Takus di Kec. XIII Koto Kampar Riau. Jurnal Eksakta Pendidikan (JEP), 5(1), 77–86. https://doi.org/10.24036/jep/vol5-iss1/575

Khoirunnisa, R. H., Setiana, D., & Agustito, D. (2021). Eksplorasi etnomatematika pada Situs Watu Gudig. UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 9(3), 267–275. https://doi.org/10.30738/union.v9i3.9251

Ni’mah, N. T., & Marlina, R. (2021). Eksplorasi etnomatematika pada Monumen Tugu Kebulatan Tekad. JIPMat, 6(1), 76–84. https://doi.org/10.26877/jipmat.v6i1.8018

Noto, M. S., Firmasari, S., & Fatchurrohman, M. (2018). Etnomatematika pada sumur purbakala Desa Kaliwadas Cirebon dan kaitannya dengan pembelajaran matematika di sekolah. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 5(2), 201–210. https://doi.org/10.21831/jrpm.v5i2.15714

Novrika, D., Putri, R. I. I., & Hartono, Y. (2016). Desain pembelajaran materi refleksi menggunakan motif kain batik untuk siswa kelas VII. Prosiding Seminar Matematika Dan Pendidikan Matematika, November, 607–626.

Nursyeli, F., & Puspitasari, N. (2021). Studi etnomatematika pada Candi Cangkuang Leles Garut Jawa Barat. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 327–338. https://doi.org/10.31980/plusminus.v1i2.905

Putri, A. R. (2023). Peran media belajar dalam pembelajaran matematika terhadap semangat belajar siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(2), 5601–5610. https://doi.org/10.23969/jp.v8i2.10033

Rahmawati, Y. (2020). Pendekatan matematika realistik bernuansa etnomatematika: Rumah Gadang Minangkabau pada materi teorema Pythagoras. Jurnal Azimut, 3(SMAR), 22–29. https://doi.org/10.31317/jaz.v3ismar.636

Rakhmawati, R., Raden, M. I., & Lampung, I. (2016). Aktivitas matematika berbasis budaya pada masyarakat Lampung. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika 7(2), 221–230. https://dx.doi.org/10.24042/ajpm.v7i2.37

Sartika, B., Litik, Y., Argarini, D. F., & Utomo, I. B. (2023). Eksplorasi etnomatematika pada artefak peninggalan sejarah di Kota NTT. Jurnal Ilmiah Matematika Realistik (JI-MR), 4(1), 79–88. https://doi.org/https://doi.org/10.33365/ji-mr.v4i1.2668

Suharjana, A., Raharjo, M., Sutanti, T., & Sasongko, C. (2008). Mengenal bangun ruang dan sifat-sifatnya di Sekolah Dasar. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika.

Sukirwan, Nindiasari, H., Warsito, & Saleh, H. (2023). Dialektika budaya dan matematika: Studi pada penelitian etnomatematika di Indonesia. Journal of Authentic Reseach on Mathematics Education, 5(2), 177–190. https://doi.org/10.37058/jarme.v5i2.7155

Sumarlina, E. S. N., Ahmad Darsa, U., & Rostikawati Husen, I. (2023). Mengungkap Patilasan kearifan lokal Sunda. 2(2), 132–140. https://doi.org/10.61296/kabuyutan.v2i2.170

Sunjana, D. (2019). Gunung sebagai lokasi situs-situs keagamaan dan skriptoris masa Sunda kuno. Purbawidya, 8(21), 97–111.

Suryani, E. (2017). Batari Hyang Janapati dalam perspektif gender. JENTERA: Jurnal Kajian Sastra, 6(2), 181–196. https://doi.org/10.26499/rnh.v6i2.177

Fitriyah, A. T., Syafi, M. (2022). Etnomatematika pada Bale Lumbung Sasak. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Etnomatematika Pada Bale Lumbung Sasak. 11(1), 1–12. http://dx.doi.org/10.31980/mosharafa.v11i1.1050

Ubayanti, C. S., Lumbantobing, H., & Manurung, M. M. (2016). Eksplorasi etnomatematika pada sero (set net) budaya masyarakat Kokas Fakfak Papua Barat. Jurnal Ilmiah Matematika Dan Pembelajarannya, 1(1), 11–17.