Pengembangan Modul Berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) Pokok Bahasan Alat-Alat Optik dalam Pembelajaran IPA di SMP

  • Dinda Ainun Pendidikan IPA, Universitas Jember
  • Pramudya Dwi Aristya Putra Pendidikan IPA, Universitas Jember
  • Aris Singgih Budiarso Pendidikan IPA, Universitas Jember
Keywords: STEM, Alat-Alat Optik, Modul

Abstract

Permasalahan yang dihadapi siswa kelas VIII MTsN 4 Banyuwangi salah satunya adalah bahan ajar berupa modul yang digunakan kurang menarik dan berkarakter, dimana kemampuan pemecahan masalah siswa  cenderung rendah dan sulit memahami materi di modul. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul IPA berbasis STEM yang layak dan menarik. Metode penelitian yang digunakan menggunakan jenis penelitian Research and development (R&D) dengan menerapkan model pengembangan Nieveen. Subjek dari penelitian ini adalah kelas VIII B MTsN 4 Banyuwangi tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 32 orang. Pengumpulan data penelitian melalui teknik validasi oleh ahli melalui lembar validasi dan angket respon siswa. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul IPA berbasis STEM termasuk kategori sangat valid dengan tingkat kevaliditan 92.5% dan memperoleh skor N- gain 0.42 yang menunjukkan kategori sedang sesuai dengan kriteria keefektifan modul, serta berdasarkan respon siswa memperoleh skor rata-rata pernyataan positif sebesar 3.27 yang termasuk kategori baik dan pernyataan negatif 1.82 yang termasuk kategori tidak baik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. (2006).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Parktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Darmaji., A. Kuriawan, dan A. Suryani. (2019). Effectiveness of Basic Physics II Practicum Guidelines Based on Science Process Skills. Journal Physics Education. 4(1): 1-7.

Hake, R. R. (1998). Interactiv Engangement vs Traditional Methods: A-Six Thousand-student Survey of Mathematics Test Data for Introductory Physics Course. American Journal of Physics. 66 (10: 1.

Kuswanto. J. (2019). Pengembangan Modul Interaktif Pada Mata Pelajaran IPA Terpadu Kelas VIII. Media Infotama. 15 (2): 51-55. ISSN 1858 – 2680.

Maslahah, W., dan L. Rofiah (2019). Pengembangan Bahan Ajar (Modul) Sejarah Indonesia Berbasi Candi-Candi di Blitar Untuk Meningkatkan Kesadaran Sejarah. Agastya. 9 (1): 32-42.

Mufarrikoh, Z (2020). Statistik Pendidikan (Konsep Sampling dan Uji Hipotesis). Surabaya: CV. Jakad Media Publishing.

Nieveen, N. (2006). Formative Evaluation in Educational Design Research. Dalam An Introduction toEducational Design Research. Editor T. Plomp, dan N. Nieveen. Netzodruk: Enschede Netherlands.

Puskur, Balitbang. (2007). Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu. Jakarta: Depdiknas.

Pohan, A. E. (2020). Konsep Pembelajaran Daring Berbasis Pendekatan Ilmiah. Purwodadi: CV Sarnu Untung.

Retnowati et al. (2020). The STEM Approach: The Development of Rectangular Module to Improve Critical Thinking Skill. Internationl Online Journal of Education and Teaching (IOJET). Vol 7 (1).

Rosa, F. O. (2015). Pengembangan Modul Pembelajaran IPA SMP Pada Materi Tekanan Berbasis Keterampilan Proses Sains. Jurnal Pendidikan Fisika. 3(1): 49-63.

Selley, M., S. Alan, dan Celik, I. (2016). Intenational Cenference on Education in Mathematics, Science & Technology. Journal of Educational and Science Technology. 1: 19-22.

Thibaut et al. (2018). Intregated STEM Education: A Systematic Review of Intructional Practices inSecondary Education: Journal of STEM Education. Vol 3 (1).

Published
2021-11-30
How to Cite
Ainun, D., Putra, P. D. A., & Budiarso, A. S. (2021). Pengembangan Modul Berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) Pokok Bahasan Alat-Alat Optik dalam Pembelajaran IPA di SMP. Jurnal Literasi Pendidikan Fisika (JLPF), 2(2), 126- 132. https://doi.org/10.30872/jlpf.v2i2.608
Section
Articles