Main Article Content

Abstract

Berdasarkan hasil survei dari Program for International Student Assessment (PISA), ditemukan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa Indonesia masih rendah. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan hasil deskripsi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah terkait topik Persamaan Kuadrat dengan merujuk pada prosedur Polya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ialah siswa kelas IX MTSS Miftahul Falah Panumbangan berjumlah 24 siswa pada tahun ajaran 2023/2024, diambil 4 sampel dengan purposive sampling. Data dikumpulkan melalui soal tes kemampuan pemecahan masalah materi persamaan kuadrat dan wawancara. Analisis deskriptif dilakukan berdasarkan prosedur Polya. Hasil penelitian mengungkapkan beberapa temuan, di antaranya: (1) Tahap pertama, yaitu tahap pemahaman masalah, siswa mengalami kesulitan dalam mengekstraksi informasi yang relevan dari soal; (2) Pada tahap merancang rencana, siswa kesulitan dalam menyusun rencana penyelesaian masalah dalam bentuk tulisan yang terstruktur; (3) Tahap pelaksanaan rencana juga menunjukkan kendala, khususnya dalam mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan mencari akar persamaan kuadrat; (4) Tahap memeriksa kembali, siswa kesulitan menciptakan solusi alternatif untuk memverifikasi jawaban yang telah diberikan. Untuk meminimalisir kesulitan yang dihadapi oleh siswa, langkah-langkah perbaikan dapat dilakukan yaitu seperti pemberian latihan soal secara rutin dan penggunaan model pembelajaran yang variatif.

Keywords

Analisis kesulitan Pemecahan masalah Persamaan kuadrat Prosedur Polya

Article Details

How to Cite
Ruhma, S. Z., Ratnaningsih, N., & Rahayu, D. V. (2023). Analisis kesulitan Siswa dalam memecahkan masalah pada materi persamaan kuadrat berdasarkan prosedur Polya. Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika, 12(2), 139-152. https://doi.org/10.30872/primatika.v12i2.2699

References

  1. Adetia, R., & Adirakasiwi, A. G. (2022). Kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari self-efficacy Siswa. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 8(2), 526–536. https://doi.org/10.31949/educatio.v8i2.2036
  2. Amalia, R. (2020). Analisis kesalahan Siswa SMP kelas IX di cimahi pada pokok bahasan statistika. Jurnal Equation Teori Dan Penelitian Pendidikan Matematika IAIN Bengkulu, 3(1), 57–64.
  3. Anggraini, R. R. D., & Hendroanto, A. (2021). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII ditinjau dari gaya belajar. AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 12(1), 31–41. https://doi.org/10.26877/aks.v12i1.7047
  4. Anggraini, Y. P. & Kartini. (2020). Analisis kesalahan Siswa dalam menyelesaikan soal persamaan kuadrat pada Siswa kelas IX SMPN 2 Bangkinang Kota. AXIOM : Jurnal Pendidikan dan Matematika, 9(2), 210–223. http://dx.doi.org/10.30821/axiom.v9i2.7682
  5. Apriyani, F., & Imami, A. I. (2022). Kemampuan pemecahan masalah matematis pada Siswa SMK ditinjau dari kecemasan matematika. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 8(1), 236–246. https://doi.org/10.31949/educatio.v8i1.1973
  6. Argarini, D. F. (2018). Analisis pemecahan masalah berbasis Polya pada materi perkalian vektor ditinjau dari gaya belajar. Jurnal Matematika Dan Pembelajaran, 6(1), 91–100. http://dx.doi.org/10.33477/mp.v6i1.448
  7. Fariha & Ramlah. (2021). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis Siswa berdasarkan prosedur Polya. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 6(1), 43–59. https://doi.org/10.26877/jipmat.v6i1.8080
  8. Fitriyah, S. L. & Haerudin. (2021). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis Siswa SMP pada materi himpunan. Union: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 9(2), 147–162. https://doi.org/10.30738/union.v9i2.9524
  9. Gumanti, Maimunah, & Roza, Y. (2022). Kemampuan pemecahan masalah matematis Siswa SMP Kecamatan Bantan. PRISMA, 11(2), 310–319. https://doi.org/10.35194/jp.v11i2.2301
  10. Hakim, M. A. N., & Hendriana, B. (2022). Analisis kesalahan Siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada pembelajaran daring. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 5(4), 1041–1048. https://doi.org/10.22460/jpmi.v5i4.10843
  11. Hasibuan, A. C. U., & Hakim, D. L. (2022). Kemampuan pemecahan masalah matematis Siswa dengan tahapan Polya. Didactical Mathematics, 4(1), 156–162. https://doi.org/10.31949/dm.v4i1.2014
  12. Imannia, D., Jumroh, & Destiniar. (2022). Kemampuan pemecahan masalah matematis Siswa pada materi program linear. Jurnal Inovasi Matematika, 4(1), 19–30. https://doi.org/10.35438/inomatika.v4i1.279
  13. Isfayani, E. (2023). Analisis kesulitan belajar matematika materi bentuk aljabar pada Siswa SMP kelas VII. Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh, 3(1), 79–90. https://doi.org/10.29103/jpmm.v3i1.11177
  14. Komalasari, L. I. (2020). Analisis tingkat kesulitan Siswa dalam kemampuan menyelesaikan masalah matematika materi persamaan kuadrat. HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 139–150. http://dx.doi.org/10.31100/histogram.v4i1.566
  15. Lenaini, I. (2021). Teknik pengambilan sampel purposive dan snowball sampling. Historis : Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 6(1), 33–39. https://doi.org/10.31764/historis.v6i1.4075
  16. Mariani, Y., & Susanti, E. (2019). Kemampuan pemecahan masalah Siswa menggunakan model pembelajaran MEA (Means Ends Analysis). Lentera Sriwijaya : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 1(1), 13–26. https://doi.org/10.36706/jls.v1i1.9566
  17. Midawati. (2022). Analisis kesulitan Siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah berdasarkan langkah Polya. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 8(3), 831–837. https://doi.org/10.31949/educatio.v8i3.2589
  18. Mutiara, T., Safrizal, S., & Yulnetri, Y. (2023). Faktor penyebab rendahnya motivasi belajar matematika Siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 12 Andaleh Baruh Bukit. Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah, 3(2), 96–105. https://doi.org/10.32665/jurmia.v3i2.1345
  19. Nurhikmayati, I. (2019). Implementasi STEAM dalam pembelajaran matematika. Jurnal Didactical Mathematics, 1(2), 41–50. http://dx.doi.org/10.31949/dmj.v1i2.1508
  20. Nurizlan, A., Komala, E., & Monariska, E. (2022). Analisis kesulitan Siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi trigonometri ditinjau dari langkah Polya. PRISMA, 11(2), 639–649. https://doi.org/10.35194/jp.v11i2.2530
  21. Pratiwi, R., & Hidayati, N. (2022). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas XI SMK Berdasarkan Tahapan Polya. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 8(1), 256–263. https://doi.org/10.31949/educatio.v8i1.1978
  22. Rambe, A. Y. F., & Afri, L. D. (2020). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis Siswa dalam menyelesaikan soal materi barisan dan deret. AXIOM : Jurnal Pendidikan dan Matematika, 9(2), 175–187. http://dx.doi.org/10.30821/axiom.v9i2.8069
  23. Rosliani, V. D., & Munandar, D. R. (2022). Analisis kemampuan berpikir kritis matematis Siswa kelas VII pada materi pecahan. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 8(2), 401–409. https://doi.org/10.31949/educatio.v8i2.1968
  24. Saparwadi, L. (2022). Kesalahan Siswa SMP dalam memahami masalah matematika bentuk soal cerita. Mathema: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 1–12. https://doi.org/10.33365/jm.v4i1.1499
  25. Sumiati, A., & Agustini, Y. (2020). Analisis kesulitan menyelesaikan soal segiempat dan segitiga Siswa SMP kelas VIII di Cianjur. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 321–331. https://doi.org/10.31004/cendekia.v4i1.184
  26. Tunu, D. J. I., Daniel, F., & Gella, N. J. M. (2022). Analisis kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika Siswa ditinjau dari Gender. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 1499–1510. https://doi.org/10.31004/cendekia.v6i2.1366
  27. Utami, H. S., & Puspitasari, N. (2022). Kemampuan pemecahan masalah Siswa SMP dalam menyelesaikan soal cerita pada materi persamaan kuadrat. Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika: PowerMathEdu, 1(1), 57–68.
  28. Yusuf, Y. H. M., Astiti, K. A., Lalus, H. F., & Haba, T. (2022). Analisis kesulitan Siswa dalam menyelesaikan soal-soal fisika menggunakan teori Polya pada materi fluida dinamik. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran IPA Indonesia, 12(3), 140–146. https://doi.org/10.23887/jppii.v12i3.54706