Main Article Content

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan minimnya model pembelajaran yang diterapkan oleh guru di sekolah menengah pertama. Hasil observasi diketahui bahwa pembelajaran yang dilakukan guru pada mata pelajaran IPS terkesan biasa saja dan membosankan. Oleh karena hal tersebut, maka pembelajaran menjadi kurang menarik siswa. Tentu imbasnya hasil belajar siswa menjadi menurun dan membutuhkan pembaharuan bagi model pembelajaran yang diberikan guru. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penerapan model pembelajaran Jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar IPS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitiannya eksperimen semu. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas VIII. 1 dengan jumlah siswa sebanyak 26 orang yang dijadikan sampel untuk model pembelajaran Jigsaw. Hasil dari penelitian ini menunjukkan hasil bahwa bahwa thitung (2,270) > ttabel (1,706). Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Selain itu, model pembelajaran Jigsaw dinilai sangat efektif diterapkan dalam pembelajaran IPS di sekolah. Peningkatan yang signifikan memberikan dampak positif bagi pembelajaran. Guru dapat mengkreasikan model pembelajaran Jigsaw dengan media pembelajaran atau model pembelajaran lainnya. Simpulan dari penelitian ini bahwa model pembelajaran Jigsaw sangat efektif diterapkan di sekolah menengah pertama. Pembelajaran IPS menjadi contoh penerapan model Jigsaw yang paling efektif dan menarik siswa.

Keywords

model pembelajaran model jigsaw belajar IPS

Article Details

How to Cite
Susilo, A., & Asmara, Y. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS. Yupa: Historical Studies Journal, 4(1), 20-28. https://doi.org/10.30872/yupa.v4i1.214

References

  1. Arikunto, Suharsimi (2012) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
  2. Burais, Fona Fitry, dkk (2015) ‘Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Atas’, Jurnal Didaktik Matematika, 2(2), pp. 84–94.
  3. Daryanto & Rahardjo, Muljo (2012) Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gava Media.
  4. Hamdani (2011) Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
  5. Handayani, E. S. (2018) ‘Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Peta Konsep Pada Materi Persamaan Kuadrat Ditinjau dari Sikap Ilmiah Peserta Didik Kelas X SMA di Kabupaten Kudus’, Jurnal Pendidikan Matematika, 1(17–27).
  6. Ismail, Zulfikar & Parwati, L. (2011) ‘Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa: Sebuah Eksperimen Semu’, Akuntansi Multiparadigma, 2(3), pp. 472–479.
  7. Joyoatmojo, Soetarno (2011) Pembelajaran Efektif pembelajaran yang membelajarkan. Surakarta: UNS Press.
  8. Juwahir & Subagyo (2018) ‘Penerapan Metode Jigsaw Guna Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Teknologi Dasar Otomotif’, Jurnal Taman Vokasi, 6(1), pp. 46–52.
  9. Khayati, N. A. et al. (2020) ‘Peranan Guru Dalam Pendidikan Inklusif Untuk Pencapaian Program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ( SDG ’ s ) The Role of Teachers in Inclusive Education for Achieving the Sustainable Development Goals ( SDG ’ s ) Program’, Jurnal Komunikasi Pendidikan, 4(1), pp. 55–61.
  10. Mastati. Eliseri (2017) ‘Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Siswa’, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 9(2), pp. 246–254.
  11. Pontoh, Hanafi, dkk (2016) ‘Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Siswa Kelas V SD Inpres Salabenda Kecamatan Bunta’, Jurnal Kreatif Tadulako, 4(11), pp. 200–209.
  12. Rosyidah, U. (2016) ‘Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Metro’, Jurnal SAP, 1(2), pp. 115–124.
  13. Sharan, Shlomo (2009) Cooperatif Learning Inovasi Pengajaran dan pembelajaran untuk memacu keberhasilan siswa di kelas. Yogyakarta: Imperium.
  14. Sugiyono (2015) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Yogyakarta: Alfabeta.
  15. Suparman, dkk (2014) ‘Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Pada Konsep Pencemaran Lingkungan’, Jurnal ßIOêduKASI, 3(1), pp. 293–298.
  16. Suprihatin, S. (2017) ‘Penggaruh Model Pembelajaran Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Studi Masyarakat Indonesia Mahasiswa’, Jurnal Promosi: Jurnal Pendidikan Ekonomi Um Metro, 5(1), pp. 84–94.
  17. Susilo, Agus (2019) Strategi Pembelajaran Kreatif & Inovatif di Perguruan Tinggi. Cirebon: Nusa Litera Inspirasi.
  18. Susilo, A. & I. (2019) ‘Peran Guru Sejarah dalam Pembentukan Pendidikan Karakter Anak Era Globalisasi’, IJSSE: Indonesian Journal of Social Science Education, 1(2), pp. 171–180.
  19. Syaiful (2010) Belajar dan Pembelajaran. Semarang: CV. IKIP Semarang Press.
  20. Wasiso, A. J., Sukardi, S. and Winarsih, M. (2020) ‘Pengaruh model pembelajaran dan sikap sosial terhadap hasil belajar sejarah siswa SMA The effect of learning models and social attitudes on student history learning outcomes’, Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 13(1), pp. 31–40.
  21. Yasri, Andi Ali Imran, dkk (2017) ‘Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Alat dan Mesin Pertanian (PTK Pada Siswa Kelas XI Penyuluh Pertanian SMK Negeri 2 Walenrang)’, Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 3, pp. 1–14.