Article Sidebar

Submitted
Dec 26, 2022
Accepted
Jan 31, 2023
Published
Jan 31, 2023
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 154 Download : 3088

Downloads

Download data is not yet available.

Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis supervisi klinis dalam keterampilan mengajar guru sejarah berdasarkan kurikulum merdeka di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan analisis jalur untuk menganalisis data. Populasi yang akan diteliti adalah guru sejarah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri. Karena keterbatasan penelitian maka pengambilan sampel hanya dilakukan di lima sekolah. Bahwa terdapat hubungan dan pengaruh yang positif antara Kompetensi Pedagogik dengan Supervisi Klinis. Uji hipotesis dalam penelitian ini untuk menjelaskan pengaruh langsung Supervisi Klinis terhadap Kompetensi Pedagogik. Hasil perhitungan koefisien korelasi antara Supervisi Klinis (X1) dengan Kompetensi Pedagogik (X2) diperoleh thitung (r12) sebesar 0,570. Hipotesis yang akan diuji untuk menjelaskan pengaruh supervisi klinis terhadap kompetensi pedagogik: H0: β31 <0, H1: β31> 0, H0 ditolak, jika t hitung > t tabel. Dari perhitungan analisis jalur, pengaruh langsung supervisi klinis dan kompetensi pedagogik memiliki koefisien jalur 0,425 dan t-hitung 4,457. Nilai t-tabel adalah 2,61. Oleh karena t hitung lebih besar dari t tabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima; dengan demikian, supervisi klinis secara langsung mempengaruhi kompetensi pedagogik.

Keywords

supervisi klinis guru sejarah keterampilan mengajar pedagogik kurikulum merdeka

Article Details

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

How to Cite
Sitepu, R. H., Simarmata, P. S., Nasution, H. S., & Wau, Y. (2023). Supervisi Klinis dalam Keterampilan Mengajar Guru Sejarah Berdasarkan Kurikulum Merdeka . Yupa: Historical Studies Journal, 7(1), 46-60. https://doi.org/10.30872/yupa.v7i1.1777

References

  1. Ahmad, & Doli Nasution, M. (2017). Approaches to School Supervision in Indonesian Context. Proceedings of the 4th Asia Pacific Education Conference (AECON 2017), 109(Aecon), 6–9. https://doi.org/10.2991/aecon-17.2017.2
  2. Babo, R., Syamsuddin, A., Kunci, K., Klinis, S., Guru, K., & Pembelajaran, K. (2022). Clinical Supervision Model to Improve the Quality of Learning in Elementary School A R T I C L E I N F O. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 6(1), 85–94. https://dx.doi.org/10.23887/jisd.v6i1.43470
  3. Domitrovich, C. E., Bradshaw, C. P., Poduska, J. M., Hoagwood, K., Buckley, J. A., Olin, S., Romanelli, L. H., Leaf, P. J., Greenberg, M. T., & Ialongo, N. S. (2008). Maximizing the Implementation Quality of Evidence-Based Preventive Interventions in Schools: A Conceptual Framework. Advances in School Mental Health Promotion, 1(3), 6–28. https://doi.org/10.1080/1754730X.2008.9715730
  4. Elliana, E., Yusrizal, Y., & Usman, N. (2021). Academic Supervision in Improving Teacher Professionalism. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 13(1), 749–754. https://doi.org/10.35445/alishlah.v13i1.527
  5. Garman, N. (2020). The Dream of Clinical Supervision, Critical Perspectives on the State of Supervision, and Our Long-Lived Accountability Nightmare. Journal of Educational Supervision, 3(3), 7–17. https://doi.org/10.31045/jes.3.3.2
  6. Harususilo, Y. E. (2022, February 16). Kurikulum Merdeka dan Kemerdekaan dalam Supervisi. Kompas.Com. https://www.kompas.com/edu/read/2022/02/16/111925071/kurikulum-merdeka-dan-kemerdekaan-dalam-supervisi?page=all
  7. Hasudungan, A. N. (2022). The Implementasi Supervisi dan Evaluasi Pendidikan (Studi Kasus di SMAN 1 Rupat). HEURISTIK: Jurnal Pendidikan Sejarah, 2(2), 65–74. https://doi.org/https://doi.org/10.31258/hjps.2.2.65-74
  8. Hesketh, E. A., & Laidlaw, J. M. (2002). Developing the teaching instinct 2: Supervision. Medical Teacher, 24(4), 364–367. https://doi.org/10.1080/01421590220145716
  9. Jupri, M., & Rudiyanto, M. (2017). Significance of Mentor – Mentee Relationship and Training for Effective Mentoring Outcomes. Annual International Conference on Islamic Education (AICIE-2017), 1st, 6. https://files.eric.ed.gov/fulltext/ED588854.pdf
  10. Kamarga, H. (2017). Strategi Pembelajaran Sejarah. http://sejarah.upi.edu/artikel/dosen/strategi-pembelajaran-sejarah/
  11. Kamila, N., & Firdaus, Z. (2022). IMPLEMENTASI SUPERVISI PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN MUTU GURU DI MTS. SUNAN AMPEL KAMAL KUNING, KREJENGAN. Community : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(3), 79–85. https://doi.org/https://doi.org/10.51903/community.v2i3.254
  12. Karlsen, G. E. (2010). The Role of Governance in Teacher Education. In International Encyclopedia of Education (Vol. 4, Issue 1, pp. 532–539). Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-0-08-044894-7.00652-7
  13. Kemal, K., Ozan, Y., & Şahin, A. (2016). The Views of Educational Supervisors on Clinical Supervision. Journal of Education and Practice, 6(33), 99–105. www.iiste.org
  14. Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia. (2022, February 21). Kurikulum Merdeka Sebagai Upaya Pemulihan Pembelajaran. Direktorat SMP Kemendikbud. https://ditsmp.kemdikbud.go.id/kurikulum-merdeka-sebagai-upaya-pemulihan-pembelajaran/
  15. Kilminster, S. M., & Jolly, B. C. (2000). Effective supervision in clinical practice settings: A literature review. Medical Education, 34(10), 827–840. https://doi.org/10.1046/j.1365-2923.2000.00758.x
  16. Kuswandono, P. (2012). Reflective Practices for Teacher Education. Language and Language Teaching Journal, 15(01), 149–162. https://doi.org/10.24071/llt.2012.150102
  17. Laksmi, J. N. A. (2022). IMPLEMENTASI SUPERVISI KLINIS DI SD NEGERI UJUNG-UJUNG 01 KABUPATEN SEMARANG. Satya Widya, 37(2), 141–152. https://doi.org/10.24246/j.sw.2021.v37.i2.p141-152
  18. Li, W. (2018). Mentoring for Teachers’ Competencies Development in the 21st Century. Proceedings of the 2018 3rd International Conference on Modern Management, Education Technology, and Social Science (MMETSS 2018), 215(Mmetss), 516–522. https://doi.org/10.2991/mmetss-18.2018.109
  19. Mukhtar. (2015). Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Pada Smp Negeri Di Kecamatan Masjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah, 3(3), 103–117. http://jurnal.unsyiah.ac.id/JAP/article/view/2873
  20. Muslim, A. Q., & Mulloh, T. (2022). ANALISIS KEBIJAKAN PROGRAM GURU PENGGERAK SEBAGAI UPAYA REGENERASI SUPERVISOR PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS DI INDONESIA. Journal Publicuho, 5(3), 790–801. https://doi.org/10.35817/publicuho.v5i3.28
  21. Mustofa, A., & Ramadhan, S. (2022). Supervisi Akademik dalam Peningkatan KBM Efektif di MA Raden Rahmat Mojowarno Jombang. Al-Idaroh: Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Islam, 6(2), 175–191. https://doi.org/10.54437/alidaroh.v6i2.587
  22. Prodjo, W. A. (2019, December 15). Nadiem Sebut Program Merdeka Belajar Sangat Berkaitan dengan Guru. Kompas.Com. https://edukasi.kompas.com/read/2019/12/15/10480881/nadiem-sebut-program-merdeka-belajar-sangat-berkaitan-dengan-guru?page=all
  23. Sasmito, E. (2022). UPAYA MEWUJUDKAN “STUDENT WELL BEING” MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN BERDEFRENSIASI DI SMA NEGERI 1 TALUN KABUPATEN BLITAR. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora, 13(2), 619. https://doi.org/10.26418/j-psh.v13i2.57951
  24. Setyawati, P., Erawan, E., Zulfiani, D., & Pendidikan, M. (2020). Peran Pengawas Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Sekolah Dasar Negeri 002 Kecamatan Loa Janan. EJournal Administrasi Negara, 8(3), 9208–9220. https://ejournal.ap.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2020/07/Jurnal Putri Setyawati (07-01-20-04-42-18).pdf
  25. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV. Alfabeta.
  26. Suraiya, Usman, N., & Djailani AR. (2016). Pelaksanaan Supervisi Akademik Oleh Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Pada Sd Negeri Lam Ura Kecamatan Simpang Tiga Kabupaten Aceh Besar. Administrasi Pendidikan, 4(1), 148–157. https://media.neliti.com/media/publications/94051-ID-pelaksanaan-supervisi-akademik-oleh-kepa.pdf
  27. Taggart, A. R., & Laughlin, M. (2017). International Journal for the Scholarship of Teaching and Learning Affect Matters: When Writing Feedback Leads to Negative Feeling. International Journal for the Scholarship of Teaching and Learning, 11(2). https://doi.org/10.20429/ijsotl.2017.110213
  28. Tresawati, Lasmanawati, E., & Nurhayati, A. (2017). PENDAPAT GURU PAMONG TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU PRAKTIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA DI SMK PARIWISATA. Media Pendidikan, Gizi, Dan Kuliner, 6(2), 70–80. https://ejournal.upi.edu/index.php/Boga/article/download/9029/5623
  29. Yanuarti, E., & Treagust, D. F. (2016). Reflective Teaching Practice (Teachers’ Perspectives in an Indonesia Context). Proceedings of the 1st UPI International Conference on Sociology Education (UPI ICSE 2015), 2, 280–284. https://doi.org/10.2991/icse-15.2016.60
  30. Zacky AR, A. (2016). KODE ETIK GURU DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME PENDIDIK; REAKTUALISASI DAN PENGEMBANGAN KODE ETIK GURU DI MADRASAH ALIYAH DARUL AMIN PAMEKASAN. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 4(2), 271. https://doi.org/10.15642/jpai.2016.4.2.271-292