Main Article Content
Abstract
Penelitian ini merupakan salah satu dasar dalam pengembangan bahan ajar dengan tujuan mengetahui kebutuhan di lapangan seputar bahan ajar agar dapat menghasilkan bahan ajar yang efektif dan baik. Nilai-nilai kearifan lokal yang dapat diangkat dalam pengembangan bahan ajar ini adalah salah satunya kearifan lokal yang terdapat di Kalimantan Barat salah satunya adalah Tradisi Saprahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada beberapa sekolah sampel mengenai kebutuhan akan bahan ajar berbasis sejarah lokal, didapatkan fakta bahwa memang selama ini kebutuhan bahan ajar berbasis sejarah lokal sangat tinggi. Hal ini mendorong peneliti untuk membuat bahan ajar berbasis literasi digital nilai-nilai kearifan lokal pada Tradisi Saprahan sebagai solusi atas minimnya bahan ajar sejarah di sekolah-sekolah setingkat SMA/ SMK.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Azwar, S. 2012. Tes Prestasi: Fungsi Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar Edisi ke-2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Branch, R.M. 2009. Instructional Design: The ADDIE Approach. New York: Springer.
- Cunninggsworth, A. 1995. Evaluating and Selecting EFL Teaching Materials. Oxford: Heinemann
- Darmadi, H. 2010. Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung:Alfabeta
- Depdiknas, 2008. Pembelajaran Tuntas, Jakarta, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Dikdasmen.
- Dick & Carey. 2009. The systematic design of instruction. New Jersey: Pearson
- Djono.2013. Bimbingan dan Konseling Belajar. Surakarta: UNS Press
- Emzir. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif & Kualitatif. Jakarta: Rajawali Press.
- Hamalik, O.2013. Proses belajar mengajar. Jakarta: PT Bumi Akasara
- Jannah, U. 2012. Menelusuri Sejarah Asal Mula Balikpapan Melalui Perayaan Erau Balik Delapan Sebuah Kajian Budaya Dan Folkor. Jurnal Premiere Educandum (JPE) P-ISSN : 2088-5350
- Kartodirdjo, S.1992. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Penelitian Sejarah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
- Kurniawati,T. 2014. Buku Ajar Kependudukan dan Pelayanan KB. Jakarta: EGC
- Mukkarromah, N. 2015. Pola Komunikasi Interpersonal Dalam Tradisi Erau di Kutai Kertanegara. Skripsi: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
- Richards, J.C. 2001. Curriculum Development in Language Teaching. Cambridge UK: Cambridge University Press
- Romiszowski, A.J.1986. Producing Instructional System. Kogan Page: Nichols Publishing Company
- Sani,Y.M. 2012. Erau: Ritual Politik dan Kekuasaan. Jurnal Al-Qalam. Vol.18.No 2
- Sartini. 2004. Menggali Kearifan Lokal Nusantara Sebuah Kajian Filsafat. Dalam Jurnal Filsafat (Internet). Dapat diunduh dari http://www.search-document.com/pdf/1/kajian-kearifan-lokal-masyarakat-dalam-pengelolaan-sumberdaya-alam-dan-lingkungan.html
- Sedyawati, E. 2012. Budaya Indonesia: Kajian Arkeologi Seni dan Sejarah. Jakarta: Rajawali Press
- Soebadio, H. 1986. Kepribadian Budaya Bangsa Dalam Ayat Rohaedi, Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius). Jakarta: Dunia Pustaka Jaya
- Sudjana, N. 2009. Dasar-dasar proses belajar mengajar. Jakarta: Sinar Baru Algesindo
- Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
- Sukmadinata, N.S. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
- Suryana, Y. & Rusdiana. 2015. Pendidikan Multikultural. Bandung: Pustaka Setia
- Susanto, A. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedia Grup