Main Article Content

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan kolaborasi dalam menulis pengalaman historis keluarga bagi siswa Kelas 10 IIS 3 di SMA Negeri 1 Pangkalan Susu melalui desain pembelajaran sejarah konstruktivistik. Metode yang diterapkan adalah penelitian tindakan kelas model Elliot dengan 35 siswa sebagai subjek penelitian. Pengumpulan data memanfaatkan observasi untuk mengamati aktivitas kolaborasi kelompok, penilaian antar teman untuk mengukur peningkatan keterampilan kolaborasi, dan penilaian produk untuk menilai laporan menulis pengalaman historis keluarga. Temuan data dianalisis menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan desain pembelajaran sejarah konstruktivistik mampu meningkatkan keterampilan kolaborasi dalam menulis pengalaman historis keluarga pada siswa Kelas 10 IIS 3 SMA Negeri 1 Pangkalan Susu Tahun Ajaran 2021-2022. Pada Siklus I, hasil observasi aktivitas kolaborasi kelompok mendapatkan rata-rata skor 27 (Cukup) dan sebanyak 74% atau 26 siswa lulus KKM 70 pada pengukuran keterampilan kolaborasi. Kemudian, rata-rata kelompok memperoleh skor 73,8 untuk penilaian menulis pengalaman historis keluarga (Cukup). Pelaksanaan Siklus II mampu memperbaiki aktivitas kolaborasi kelompok dengan skor rata-rata 34,4 (Baik) dan pengukuran peningkatan keterampilan kolaborasi menunjukkan 86% atau 30 siswa lulus KKM. Pada penilaian menulis pengalaman historis keluarga, rata-rata skor kelompok naik menjadi 81,4 (Baik). Peningkatan terjadi pada Siklus III dengan skor rata-rata observasi adalah 39,8 (Baik) dan 94% atau 33 siswa lulus KKM pengukuran peningkatan keterampilan kolaborasi. Pada penilaian produk, seluruh kelompok mendapatkan rata-rata skor 88 yang termasuk kategori mutu Baik.


 

Keywords

Pembelajaran Sejarah Konstruktivistik Keterampilan Kolaborasi Pengalaman Historis Keluarga Pembelajaran Sejarah Abad 21

Article Details

How to Cite
Tanjung, S., Supriatna, N., & Darmawan, W. (2022). Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi dalam Menulis Pengalaman Historis Keluarga melalui Pembelajaran Sejarah Konstruktivistik. Yupa: Historical Studies Journal, 6(1), 63-75. https://doi.org/10.30872/yupa.v6i1.1071

References

  1. Anggrawan, A. (2019). Analisis Deskriptif Hasil Belajar Pembelajaran Tatap Muka dan Pembelajaran Online Menurut Gaya Belajar Mahasiswa. MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika Dan Rekayasa Komputer, 18(2), 339–346. https://doi.org/10.30812/matrik.v18i2.411
  2. Anugrahana, A. (2020). Hambatan, Solusi dan Harapan: Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 Oleh Guru Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 10(3), 282–289. https://doi.org/10.24246/j.js.2020.v10.i3.p282-289
  3. Asmi, A. R. (2014). Hubungan Dialog Kreatif dengan Pengalaman Historis Siswa dalam Proses Pembelajaran Sejarah. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 1–5. https://core.ac.uk/download/pdf/267825061.pdf
  4. Basar, A. M. (2021). Problematika Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19. Edunesia : Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(1), 208–218. https://doi.org/10.51276/edu.v2i1.112
  5. Cooper, H. (2018). What is Creativity in History. Education, 46(6). Downloaded from: http://insight.cumbria.ac.uk/id/eprint/4023/. 46, 636–647.
  6. Darmawan, W., & Mulyana, A. (2016). Antara Sejarah dan Pendidikan Sejarah: Analisis terhadap Buku Teks Pelajaran Sejarah SMA Berdasarkan Kurikulum 2013. Jurnal UPI, 278–289. http://jurnal.upi.edu/file/WAWAN_D.pdf
  7. Haryono, A., & Suprijono, A. (2021). Pengaruh Hybrid Learning Dalam Mata Pelajaran Sejarah Terhadap Capaian Berpikir Kritis Siswa Di Sman 1 Lamongan. AVATARA: e-Journal Pendidikan Sejarah, Volume 11(3).
  8. Hasan, S.H. (2012). Pendidikan Sejarah Indonesia: Isu dalam Ide dan Pembelajaran (p. 63). Bandung: Rizqi Press.
  9. Hasan, S.H. (2019). Pendidikan Sejarah untuk Kehidupan Abad Ke 21. Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah, II(2), 61–72.
  10. Hasudungan, A. N. (2021). Pengunaan Buku Teks Sejarah Indonesia pada Satuan Pendidikan Menengah atas dalam Kurikulum 2013. Journal Education and Learning, 1(1), 12–19. http://jurnal.medanresourcecenter.org/index.php/EL/article/view/11
  11. Daryanto, & Karim, S. (2017). Pembelajaran Abad 21 (p. 135). Yogyakarta: Gava Media.
  12. Mutiani, M., Supriatna, N., Abbas, E. W., Rini, T. P. W., & Subiyakto, B. (2021). Technological, Pedagogical, Content Knowledge (TPACK): A Discursions in Learning Innovation on Social Studies. The Innovation of Social Studies Journal, 2(2), 135. https://doi.org/10.20527/iis.v2i2.3073
  13. Batubara, U.N., & Aman. (2019). Perkembangan Pembelajaran Sejarah Pasca Kemerdekaan-Reformasi. Jurnal Pendidikan Sejarah, 8(1), 14–34. https://doi.org/10.21009/jps.081.02
  14. Sani, R. (2013). Inovasi Pembelajaran (p. 21). Jakarta: Bumi Aksara.
  15. Sudarsana, I. K. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Peningkatan Mutu Hasil Belajar Siswa. Jurnal Penjaminan Mutu, 4(1), 20. https://doi.org/10.25078/jpm.v4i1.395
  16. Sunbanu, H.F., Mawardi, & Wardani. K.W. (2019). Peningkatan Keterampilan Kolaborasi Siswa menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 3(4), 2037-2041.
  17. Supriatna, N., & Maulidah, N. (2020). Pedagogi Kreatif: Menumbuhkan Kreativitas dalam Pembelajaran Sejarah dan IPS (p. 36). Bandung: Rosda.
  18. Supriatna, N. (2007). Konstruksi Pembelajaran Sejarah Kritis (p. 97). Bandung: Historia Utama Press.
  19. Syaputra, E., & Sariyatun, S. (2020). Pembelajaran Sejarah di Abad 21 (Telaah Teoritis terhadap Model dan Materi). Yupa: Historical Studies Journal, 3(1), 18–27. https://doi.org/10.30872/yupa.v3i1.163
  20. Tanjung, S., & Supriatna, N. (2021). Literasi Kreatif: Membangun Keterampilan Abad 21 melalui Pembelajaran Sejarah Lokal Kesultanan Langkat, 6(2), 101–109.
  21. Wiyanarti, E., Supriatna, N., & Winarti, M. (2020). Pengembangan Sejarah Lokal sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah yang Kontekstual. FACTUM: Jurnal Sejarah Dan Pendidikan Sejarah, Vol. 9(1), 67–74.
  22. Yamin, M., & Maisah. (2012). Orientasi Baru Ilmu Pendidikan (p. 34). Jakarta: Referensi.
  23. Zb, A., Setiawan, M. E., Rozal, E., & Sulman, F. (2021). Investigating Hybrid Learning Strategies: Does it Affect Creativity? Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran, 7(4), 868. https://doi.org/10.33394/jk.v7i4.4063