Analisis kemampuan berpikir kreatif dan analitik dalam memecahkan masalah perbandingan

Authors

DOI:

https://doi.org/10.30872/primatika.v14i1.4936

Keywords:

Berpikir kreatif, Berpikir analitik, Perbandingan, Penyelesaian masalah

Abstract

Pendidikan matematika di sekolah bertujuan tidak hanya untuk mengajarkan rumus, tetapi juga untuk mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, seperti berpikir kreatif dan analitik. Keterampilan ini sangat penting dalam memecahkan masalah matematika, khususnya pada materi perbandingan yang diajarkan di kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana peserta didik dapat mengaplikasikan kemampuan berpikir kreatif dan analitik dalam menyelesaikan soal-soal perbandingan. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini melibatkan tiga peserta didik kelas VII SMP yang dipilih berdasarkan kemampuan matematika menengah hingga tinggi. Data dikumpulkan melalui tes tertulis, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi hasil kerja siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing peserta didik menunjukkan kemampuan berpikir analitik dan kreatif yang berbeda dalam menyelesaikan masalah perbandingan. Penelitian ini menekankan pentingnya pengembangan kedua keterampilan tersebut dalam pembelajaran matematika di sekolah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, N., & Ramli, M. (2021). Developing students' creative thinking skills in mathematics through problem-based learning. Journal of Mathematics Education, 14(1), 45–56.

Amalia, A. F. N. (2023). Kemampuan berpikir analitis dalam perspektif filsafat progresivisme. Perspektif, 2(5), 343–349. https://doi.org/10.53947/perspekt.v2i5.521

Amidi & Zahid, M. Z. (2016). Membangun kemampuan berpikir kreatif matematis dengan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan e-learning. Prosiding Seminar Nasional Matematika X Universitas Negeri Semarang, 586–594.

Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2001). A taxonomy for learning, teaching, and assessing: A revision of bloom's taxonomy of educational objectives. Longman.

Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik, Edisi revisi. Rineka Cipta.

Asis, A., Muchtadi, & Risalah, D. (2021) Berpikir analitik dalam menyelesaikan masalah matematis informasi terbatas materi himpunan pada siswa kelas VII SMPN 2 Teriak. Juring (Journal for Research in Mathematics Learning), 4(4), 299–308. https://doi.org/10.24014/juring.v4i4.14202

Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77–101. https://doi.org/10.1191/1478088706qp063oa

Chen, X., & Liu, Y. (2021). Enhancing analytical thinking in junior high school mathematics: An experimental study. Educational Research Review, 33, 100391.

Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches, Fourth edition. Sage Publications.

Darwanto, (2019). Kemampuan berpikir kreatif matematis (Pengertian dan indikatornya). Jurnal Eksponen, 9(2), 20–26. https://doi.org/10.47637/eksponen.v9i2.56

Dutta, A., & Sharma, R. (2022). The role of creativity in mathematics problem solving: A systematic review. Mathematics Education Research Journal, 34(2), 225–242.

El-Helou, H., & Ali, A. (2022). Promoting higher-order thinking skills in mathematics classrooms: Teachers’ perspectives. International Journal of STEM Education, 9(1).

Fitriani, F., Fadly, W., & Faizah, U. N. (2021). Analisis keterampilan berpikir analitis siswa pada tema pewarisan sifat. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 1(1), 55–67.

Gómez, P., & Navarro, J. (2021). Developing ratio reasoning skills in secondary students: A cognitive approach. Journal of Mathematics Teacher Education, 24(5), 445–462.

Guntoro, E., Tasari, & Ruqoyyah, S. (2025). Efforts to improve analytical thinking abilities in mathematics learning: Problem solving learning model. Journal of Asian Primary Education (JoAPE), 2(1), 1–13.

Javed, M., & Kaur, H. (2021). Enhancing mathematical creativity through inquiry-based learning: Evidence from secondary schools. International Journal of Science and Mathematics Education, 19(6), 1137–1154.

Kim, J., & Park, S. (2022). Teaching ratio and proportion: Effects on students’ problem-solving skills and attitudes. Journal of Research in Mathematics Education, 53(1), 59–79.

Maqruf, A., Sudirman, & Muksar, M. (2023). Karakteristik proses berpikir analitis siswa dalam memecahkan permasalahan himpunan. Aksioma: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 12(1), 563–572.

Patton, M. Q. (2002). Qualitative research & evaluation methods, Third edition. SAGE Publications.

Runco, M. A., & Acar, S. (2012). Divergent thinking as an indicator of creative potential. Creativity Research Journal, 24(1), 66–75. https://psycnet.apa.org/doi/10.1080/10400419.2012.652929

Sappaile, B. I., Yullah, A. S., Setiawati, I., Amahoru, A., & Dewi, N. (2024). Eksplorasi kemampuan koneksi matematis siswa Sekolah Dasar dalam menyelesaikan masalah. Journal on Education, 6(2), 15220–15229. https://doi.org/10.31004/joe.v6i2.5408

Siagian, M.D. (2016). Kemampuan koneksi matematik dalam pembelajaran matematika. MES (Journal of Mathematics Education and Science), 2(1), 58–67. https://doi.org/10.30743/mes.v2i1.117

Skemp, R. R. (2006). The psychology of learning mathematics. Routledge.

Sternberg, R. J. (2003). Wisdom, intelligence, and creativity synthesized. Cambridge University Press.

Sugiyono. (2010). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan R&D (Edisi 2). Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Steen, L. A. (1999). The nature of mathematics: A brief history of the field. W. H. Freeman and Company.

Downloads

Published

2025-06-15

How to Cite

Mahbub, R., & Sulistyorini, Y. (2025). Analisis kemampuan berpikir kreatif dan analitik dalam memecahkan masalah perbandingan. Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika, 14(1), 181–192. https://doi.org/10.30872/primatika.v14i1.4936

Issue

Section

Articles