Article Sidebar

Submitted
Dec 26, 2023
Published
Jun 19, 2024
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 0 Download : 0

Downloads

Download data is not yet available.

Main Article Content

Abstract

Rendahnya pemahaman konsep matematika Siswa dapat dipengaruhi oleh media dan model yang diterapkan Guru dalam proses pembelajaran matematika. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran diupayakan menggunakan media dan model pembelajaran yang tepat sehingga siswa lebih mudah dalam memahami konsep yang dipelajari. Salah satu alternatif yang dapat digunakan yaitu menggunakan model Learning Start with a Question (LSQ) dengan bantuan media video. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah kemampuan pemahaman konsep matematis yang dimiliki Siswa ketika diajar dengan model LSQ berbantuan video lebih tinggi jika dibandingkan model Problem-Based Learning (PBL) yang ada di SMK Gondang. Populasi pada penelitian ini yaitu Siswa kelas X TKRO, dengan X TKRO 2 sebagai kelas eksperimen dan X TKRO 1 sebagai kelas kontrol. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dan jenis penelitiannya adalah quasi-experimental design. Desain yang digunakan penelitian ini adalah nonequivalent posttest-only control group design. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, sedangkan analisis data yang digunakan adalah uji independent sample t-test. Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh bahwa nilai thitung (2,515) > ttabel (1,997) maka H1 diterima. Dengan demikian disimpulkan kemampuan pemahaman konsep matematis Siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model LSQ berbantuan video lebih baik dibandingkan Siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model PBL.

Keywords

Kemampuan pemahaman konsep Learning Start with a Question Video

Article Details

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika applies the license of CC BY-SA 4.0  (a Creative Commons Attribution Share-Alike 4.0 International License). This license allows authors to keep ownership of the copyright of their papers. But this license permits any user to download, print out, extract, reuse, archive, and distribute the article, so long as appropriate credit is given to the authors and the source of the work. The license ensures that the article will be available as widely as possible and that the article can be included in any scientific archive. For more information, please see Creative Commons Attribution Share-Alike 4.0 International License.

How to Cite
Susilawati, S., & Fitri, A. (2024). Pengaruh model LSQ berbantuan video terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis Siswa. Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika, 13(1), 35-46. https://doi.org/10.30872/primatika.v13i1.2972

References

  1. Ekawati, M. (2019). Teori belajar menurut aliran psikologi kognitif serta implikasinya dalam proses belajar dan pembelajaran. E-Tech : Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 7(2), 1–12. https://doi.org/10.24036/et.v7i2.106979
  2. Hadi, S., & Kasum, M. U. (2015). Pemahaman konsep matematika Siswa SMP melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe memeriksa berpasangan (pair checks). EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 59–66. http://dx.doi.org/10.20527/edumat.v3i1.630
  3. Handayani, Y., & Aini, I. N. (2020). Analisis kemampuan pemahaman konsep matematis Siswa pada materi peluang. Prosiding Sesiomadika, 2(1b), 575–581.
  4. Isnaini, S. N., Firman, F., & Desyandri, D. (2023). Penggunaan media video pembelajaran dalam meningkatkan minat belajar matematika Siswa di sekolah dasar. Alpen: Jurnal Pendidikan Dasar, 7(1), 42–51. https://doi.org/10.24929/alpen.v7i1.183
  5. Kistian, A. (2018). Pengaruh model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar Siswa di kelas IV SDN 4 Banda Aceh. Genta Mulia, 9(2), 71–82.
  6. Kusumawati, I. T., Soebagyo, J., & Nuriadin, I. (2022). Studi kepustakaan kemampuan berpikir kritis dengan penerapan model PBL pada pendekatan teori konstruktivisme. JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal), 5(1), 13–18. https://doi.org/10.37081/mathedu.v5i1.3415
  7. Lestariani, L. P., Mahadewi, L. P. P., & Antara, P. A. (2019). Pengaruh model pembelajaran tari kreatif terhadap kemampuan motorik kasar kelompok B gugus I kecamatan Banjar. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 7(3), 236–245. https://doi.org/10.23887/paud.v7i2.19010
  8. Maskar, S., Puspaningtyas, N. D., & Puspita, D. (2022). Linguistik matematika: Suatu pendekatan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah non-rutin secara matematis. Mathema: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 118–126. https://doi.org/10.33365/jm.v4i2.2142
  9. Putri, G., Shalahudin, S., & Siregar, N. (2021). Penerapan metode pembelajaran Learning Start With A Question (LSQ) pada pembelajaran matematika materi pecahan untuk meningkatkan hasil belajar Siswa di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 24/IX Muaro Jambi tahun ajaran 2020/2021 [Disertasi, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi].
  10. Radiusman, R. (2020). Studi literasi: Pemahaman konsep anak pada pembelajaran matematika. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika, 6(1), 1–8. https://doi.org/10.24853/fbc.6.1.1-8
  11. Risky, S. M. (2019). Analisis penggunaan media video pada mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar. Sekolah Dasar: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan, 28(2), 73–79. http://dx.doi.org/10.17977/um009v28i22019p073
  12. Sriyanti, I. (2022). Meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis dengan menggunakan model pembelajaran Learning Start With A Question (LSQ). Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education, 7(1), 29–39. https://doi.org/10.23969/symmetry.v7i1.5457
  13. Sugrah, N. U. (2019). Implementasi teori belajar konstruktivisme dalam pembelajaran sains. Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 19(2), 121–138. http://dx.doi.org/10.21831/hum.v19i2.29274
  14. Suriani, T., & Perdana, D. N. (2020). Penerapan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Starts With A Question diiringi rewards dalam pembelajaran matematika Siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ranah Pesisir. Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic, 4(1), 8–17. https://doi.org/10.36057/jips.v4i1.392
  15. Tyas, R. (2017). Kesulitan penerapan Problem Based Learning dalam pembelajaran matematika. Jurnal Tecnoscienza, 2(1), 43–52.
  16. Usmadi, U. (2021). Penerapan model pembelajaran active learning tipe Learning Starts with Question (LSQ) dalam pembelajaran matematika [Skripsi, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat]. http://eprints.umsb.ac.id/214
  17. Utami, Y. P., & Maskar, S. (2020). Analisis kesulitan belajar matematika model asynchronous pada Siswa SMKN 9 Bandar Lampung melalui google classroom. Jurnal Ilmiah Matematika Realistik (JI-MR), 3(1), 12–21.
  18. Winarni, S., Kumalasari, A., Marlina, M., & Rohati, R. (2021). Efektivitas video pembelajaran matematika untuk mendukung kemampuan literasi numerasi dan digital Siswa. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 10(2), 574–583. http://dx.doi.org/10.24127/ajpm.v10i2.3345
  19. Yanti, H. (2021). Penerapan Model LSQ Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa MTsN [Skripsi, Universitas Islam Negeri Ar Raniry]. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/16374
  20. Yulianto, A., Sisworo, S., & Hidayanto, E. (2022). Pembelajaran matematika berbantuan video pembelajaran untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar Peserta didik. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(3), 403–414.