Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman siswa berkemampuan matematika tinggi dalam pemecahan masalah dimensi tiga (geometri). Hasil penelitian yang diperoleh, pada fase memahami masalah subjek memiliki jaringan representasi tentang luas permukaan kubus, letak titik pada rusuk yang dinyatakan dalam bentuk perbandingan, titikĀ  potongĀ  diagonal sisi alas, sinus suatu sudut, sudut antara garis dan bidang dan prosedur memecahkan masalah. Terdapat juga jaringan representasi tentang rumus luas permukaan kubus, perbandingan, diagonal sisi, dan rumus sinus, cosinus, dan tangen. Kemudian jaringan representasi tentang prosedur yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah. Selanjutnya dalam fase melaksanakan, subjek memiliki jaringan representasi tentang kubus, luas permukaan, letak titik pada rusuk yang dinyatakan dalam bentuk perbandingan, letak sudut antara garis dan bidang, sinus suatu sudut, diagonal sisi alas, dan pecahan yang penyebutnya dalam bentuk akar. Pada fase memeriksa kembali, subjek memiliki jaringan representasi tentang nilai sinus suatu sudut, dan jaringan representasi tentang letak sudut antara garis dan bidang serta hasil perhitungan pada setiap langkah.

Keywords

Pemahaman Pemecahan Masalah Kemampuan Matematika

Article Details

How to Cite
Kurniawan, K. (2019). Pemahaman Siswa Berkemampuan Matematika Tinggi Dalam Pemecahan Masalah Dimensi Tiga. Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 63-72. https://doi.org/10.30872/primatika.v8i2.141

References

  1. Barmby, P. dkk. (2007). "How Can Asses Mathematical Understanding?". In Woo, J. H., Lew, H. C., Park, K. S. & Seo, D. Y. (Ed). Proceedings of the 31st Conference of the International Group for the Psychology of Mathematics Education. pp. 41-48. Seoul: PME.
  2. Baroody, A. J. (1993). Problem Solving, Reasoning, and Communicating. New York: Macmillan Publishing Company.
  3. Carson, J. (2007). A Problem With Problem Solving: Teaching Thinking Without Teaching Knowledge. The Mathematics Educator. 2007 Vol. 17 No 2, pp 7-14.
  4. Hendriana, H. dan Soemarmo, U. (2014). Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
  5. Hidayat, B.R., Sugiarto, B., dan Pramesti, G. (2013). "Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Ruang Dimensi Tiga Ditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa". Jurnal Pendidikan Matematika Solusi. Surakarta: UNS Surakarta Vol.1 No.1, pp 36-46.
  6. Hiebert, J. & Carpenter, T.P, (1992). "Learning and Teaching with Understanding". In D Grouws, (Ed). Handbook of Research on Mathematics Teaching and Learning, 65-97. New York: MacMilan.
  7. Jones dan Knut. (2005). Multiple Representation Skills and Creativity Effects On Mathematics Problem Solving Using A Multimedia Whiteboard System Educational Tecnology & Society. National Central University: Taiwan.
  8. Kurniasari, I. (2013). "Indentifikasi Kesalahan Siswa dalam Menyelesaiakan Soal Geometri Materi Dimensi Tiga Kelas XI IPA SMA". Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika di Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, 9 November.
  9. Rasiman. (2013). Proses Berpikir Kritis Siswa SMA dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau dari Perbedaan Kemampuan Matematika (Disertasi Doktoral tidak dipublikasikan). Universitas Negeri Surabaya.
  10. Shadiq, F. (2004). Pemecahan Masalah, Penalaran, Dan Komunikasi (Disampaikan Pada Diklat Intruktur) Pengembangan Matematika SMA Jenjang Dasar. Yogyakarta: PPG Matematika.
  11. Susanto, H. A. (2011). "Pemahaman Mahasiswa dalam Pemecahan Masalah Pembuktian Pada Konsep Grup Berdasarkan Gaya Kognitif". Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Penelitian dan Penerapan MIPA Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, 14 Mei 2011.