Proses Menyelesaikan Soal Matematika Materi Penjumlahan pada Siswa Tunagrahita Ringan di SLB Negeri Samarinda

  • Sarla Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur
  • Fatmawati Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur
  • Dewi Murni Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur
  • Syavira Azhaar S.B. Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur
  • Muhammad Takbir Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur
  • Marhamah Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur
  • Zainuddin Untu Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur
Keywords: Proses Menyelesaikan Soal, Matematika, Penjumlahan, Tunagrahita Ringan

Abstract

Pendidikan merupakan hal penting bagi kehidupan manusia, tak terkecuali pada anak berkebutuhan khusus, yaitu anak tunagrahita. Anak tunagrahita adalah anak dengan hambatan perkembangan mental dan intelektual yang berdampak pada perkembangan kognitif dan perilakunya. Adanya pendidikan diharapkan dapat mengeksplorasi kemampuan dan merasakan pembelajaran sebagaimana yang dirasakan anak pada umumnya, khususnya matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses menyelesaikan soal matematika materi penjumlahan pada siswa tunagrahita ringan di SLB Negeri Samarinda. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, melalui pendekatan ini peneliti menggali informasi secara ilmiah. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas VI dan tiga siswa tunagrahita ringan kelas VI. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data melalui studi literatur, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Studi literatur merupakan data awal sebagai dasar peneliti melakukan penelitian. Dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi didapatkan data kemudian disesuaikan dengan studi literatur untuk menemukan hasil penelitian mengenai proses menyelesaikan soal matematika materi penjumlahan pada siswa tunagrahita ringan di SLB Negeri Samarinda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses menyelesaikan soal matematika materi penjumlahan pada siswa tunagrahita ringan di SLB Negeri Samarinda adalah sebagai berikut: 1) Guru memberikan soal; 2) Siswa mengerjakan soal; 3) Guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa; 4) Siswa kembali mengerjakan soal; 5) Guru mengoreksi kembali hasil pekerjaan siswa. Adapun soal yang diberikan berupa soal uraian dalam bentuk cerita berjumlah lima soal. Dalam hal ini ditemukan adanya hambatan yang dialami oleh siswa tunagrahita ringan dalam menyelesaikan soal, seperti kurang teliti dan mudah lupa, sehingga diperlukan strategi khusus dan umpan balik dari guru dalam proses menyelesaikan soal matematika.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustina, L. (2021). Proses Berpikir Siswa Tuna Grahita Ringan Dalam Menyelesaikan Masalah Bilangan Bulat Positif Berdasarkan Teori Asimilasi Akomodasi. Sigma, 6(2), 98–106.
Ali, M. (2023). Permainan Panbilbul meningkatkan kemampuan operasi hitung bilangan bulat. Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika, 12(1), 71–78.
Ariyani, N. I. (2013). Pengaruh Implementasi Media Game Edukasi Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Menjumlahkan Bagi Anak Tunagrahita Ringan di SDLB-C Demak. [Skripsi, Universitas Dian Nuswantoro]. http://eprints.dinus.ac.id/12261
Ariyanti, G., Wicaksono, D. A., & Sari, A. E. R. M. (2021). Pendampingan pemahaman konsep matematika dan kepercayaandiri anak berkebutuhan khusus di kota madiun. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 5(4), 509–518.
Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Hartati, L., & Azizah, S. N. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Matematika Untuk Peserta Didik Tuna Grahita Ringan. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran Matematika, 12(1), 66–77.
Ikmawari, Samsuddin, A. F., Najmiah, S., Ramadhan, D. R., Rusdiana, Untu, Z., Muhtadin, A., Fendiyanto, P., Rizki, N. A., & Kurniawan. (2022). Pendampingan Orang Tua dalam Pembuatan Media Belajar Matematika di Kelurahan Sungai Pinang Luar Kota Samarinda. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 1485-1490.
Indrawati, T. (2016). Pelaksanaan Pembelajaran Anak Tunagrahita. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 5(14), 1391–1392.
Jofipasi, R. A., & Purwanta, E. (2019). Needs Analysis for the Development of Career Choice Assessment Instruments for Intellectual Disability Students in Extraordinary High Schools. Education and Humanities Research, 296(Icsie 2018), 93–97.
Muhtadin, A. (2020). Defragmenting Struktur Berpikir Melalui Refleksi untuk Memperbaiki Kesalahan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita. Primatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 25–34.
Nugroho, D., Untu, Z., & Samsuddin, A. F. (2023). Kecemasan Matematika Siswa Ditinjau Dari Hasil Belajar. Jurnal Derivat: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 10(1), 52–62.
Riani, Asyril, & Untu, Z. (2022). Metakognisi Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika. Primatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 51–60.
Rusdiana, Suriaty, Sutawidjaja, A., & Irawan, E. B. (2017). Pattern Generalization by Elementary Students. Proceedings of the 5th SEA-DR International Conference 2017, 379–381.
Rusdiana. (2020). Eksplorasi Pola Pada Siswa Sekolah Dasar. Primatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 11-18.
Rusdiana, & Sudirman. (2015). Berpikir secara aljabar pada anak pra sekolah. Seminar Nasional Pendidikan MIPA 2015, 1(1), 565-572.
Rusdiana, Sutawidjaja, A., Irawan, E. B., & Sudirman. (2018). Students Strategies In Solving Problem Of Patterns Generalization. International Journal of Scientific & Technology Research, 7, 132–135.
Samsuddin, A. F., & Retnawati, H. (2022). Self-efficacy Siswa dalam Pembelajaran Matematika. Buana Matematika : Jurnal Ilmiah Matematika Dan Pendidikan Matematika, 12(1), 17–26.
Safrudiannur, Labulan, P. M., Suriaty, Ngilawajan, D. A., Cahyono, A. N., Putra, Z. H., Pagiling, S. L., & Rott, B. (2023). Pre-service mathematics teachers’ beliefs: a quantitative study to investigate the complex relationships in their beliefs. International Journal of Mathematical Education in Science and Technology, 1–7.
Susiana, & Suparman. (2018). Deskripsi Kebutuhan Bahan Ajar Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah pada Siswa Tunagrahita SMPLB. Seminar Nasional Pendidikan Matematika Ahmad Dahlan, Vol. 6, 631–642.
Untu, Z. (2019). Analisis Pengetahuan Guru Tentang Penerapan Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Seminar Nasional Pendidikan Matematika (SENPIKA) II, 11–22.
Untu, Z. (2019). Profil Kesalahan Pengetahuan Deklaratif Guru SD Dalam Membelajarkan Bangun Datar. Primatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 11–20.
Utami, A. D., Sujadi, I. & Riyadi, R., (2014). Strategi Guru dalam Membelajarkan Matematika pada Materi Lingkaran kepada Anak Tunagrahita (Studi Kasus pada Siswa Kelas VIII SLB Muhammadiyah Cepu). Jurnal Pembelajaran Matematika, 2(8), 853–864.
Wasielewski, L. (2016). Academic Performance of Students with Disabilities in Higher Education: Insights from a Study of One Catholic College. Journal of Catholic Education, 20(1), 136–151.
Published
2023-07-30
How to Cite
Sarla, S., Fatmawati, F., Murni, D., Azhaar, S., Takbir, M., Marhamah, M., & Untu, Z. (2023). Proses Menyelesaikan Soal Matematika Materi Penjumlahan pada Siswa Tunagrahita Ringan di SLB Negeri Samarinda. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Universitas Mulawarman, 3, 24-33. Retrieved from https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/psnpm/article/view/2462