Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Universitas Mulawarman
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/psnpm
<p>Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Universitas Mulawarman yang dipublikasikan oleh Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman. Prosiding ini adalah hasil kerjasama dengan <a href="https://www.himaptika-unmul.com/" target="_blank" rel="noopener">Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (Himaptika) Universitas Mulawarman</a>. Semua artikel dalam prosiding ini telah dipresentasikan oleh pemakalah pada Seminar Nasional Pendidikan Matematika Universitas Mulawarman yang diselengarakan oleh <a href="https://www.himaptika-unmul.com/" target="_blank" rel="noopener">Himaptika</a> melalui kegiatan <a href="https://www.himaptika-unmul.com/category/astramatika/" target="_blank" rel="noopener">Asah Terampil Matematika (Astramatika)</a> dan telah melalui proses <em>review</em> dan <em>editing</em>.</p>Program Studi Pendidikan Matematikaen-USProsiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Universitas Mulawarman2830-3059Etnomatematika Dalam Tradisi Diba’an di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/psnpm/article/view/5517
<p>Penelitian ini berangkat dari kebutuhan untuk mengungkap penerapan etnomatematika dalam sebuah tradisi yang sarat nilai dan konteks budaya lokal, khususnya di lingkungan pesantren. Salah satu tradisi yang belum banyak dikaji dari sudut pandang etnomatematika ialah Diba’an, yakni kegiatan pembacaan kitab yang telah tumbuh dan diwariskan secara turun‑temurun di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung. Walaupun selama ini Diba’an lebih dikenal sebagai bentuk kesenian dan ritual keagamaan, pelaksanaannya ternyata mengandung berbagai pola dan struktur matematis, mulai dari pola pembagian syair, pola pengulangan bacaan, penghitungan waktu pelaksanaan, hingga bentuk dan ukuran alat musik rebana yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan konsep‑konsep etnomatematika dalam pelaksanaan Diba’an. Metode yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari para santri, ustadz, dan pengelola pesantren yang aktif terlibat dalam pelaksanaan Diba’an. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa berbagai konsep matematis dapat diidentifikasi dalam pelaksanaan Diba’an, mulai dari penerapan aritmetika sosial (penghitungan dan pembagian jumlah peserta), rasio dan proporsi (distribusi kerja antar kelompok), pola pengulangan struktur syair, perhitungan waktu pelaksanaan, hingga penerapan konsep geometri (bentuk dan ukuran alat musik rebana). Dengan demikian, Diba’an tidak hanya dapat dipandang sebagai bentuk kesenian dan ritual agama semata, tetapi juga sebagai contoh nyata penerapan etnomatematika dalam konteks pesantren. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan bahwa etnomatematika dapat memperkaya pembelajaran matematika dengan nilai kerja sama, disiplin, struktur, dan keteraturan, sekaligus berkontribusi dalam pelestarian nilai‑nilai budaya dan agama yang tumbuh dan diwariskan dalam kehidupan pesantren.</p>Muhammad Abdul QoharRikha Warda AuliaLia Himmatul UlyaAriyaningsih Ariyaningsih
Copyright (c) 2025 Muhammad Abdul Qohar, Rikha Warda Aulia, Lia Himmatul Ulya, Ariyaningsih
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-312025-07-31519Eksplorasi Etnomatemtika Berbasis Alat Kesenian Rebana Dalam Pembelajaran Matematika
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/psnpm/article/view/5518
<p>Etnomatematika merupakan pendekatan kontekstual yang mengintegrasikan nilai-nilai budaya ke dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi alat musik tradisional rebana sebagai media pembelajaran materi geometri bangun ruang pada jenjang SMA. Hasil hasil penelitian-penelitian terdahulu menunjukkan bahwa bentuk fisik rebana, seperti bass, terbangan, darbuka, keprak, dan tam, mencerminkan konsep bangun ruang seperti tabung dan kerucut. Melalui pemanfaatan objek budaya ini, siswa dapat mempelajari elemen-elemen geometri seperti tinggi, diameter, jari-jari, luas permukaan, dan volume secara lebih konkret. Pendekatan ini mendorong peserta didik untuk mengaitkan pengalaman budaya dengan konsep matematika yang bersifat abstrak, sehingga memperkuat pemahaman spasial, menumbuhkan daya pikir kritis, serta menanamkan nilai pelestarian budaya lokal. Oleh karena itu, penggunaan rebana dalam pembelajaran geometri direkomendasikan sebagai alternatif inovatif dalam meningkatkan kualitas dan relevansi pembelajaran matematika di sekolah menengah atas.</p>Nawal Ika SusantiAditia Ilham Imas SampornoM. Nauval Jalil
Copyright (c) 2025 Nawal Ika Susanti, Aditia Ilham Imas Samporno, M. Nauval Jalil
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-312025-07-3151017Eksplorasi Etnomatematika Konsep Geometri Pada Kue Tradisional Khas Banyuwangi
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/psnpm/article/view/5519
<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki ide-ide geometri yang terkandung dalam kue tradisional Banyuwangi. Metode dengan yang dipilih adalah metode kualitatif etnografi. Etnomatematika adalah pendekatan yang melihat matematika sebagai konstruksi budaya yang berasal dari aktivitas sehari-hari masyarakat, seperti kue khas tradisional. Pendekatan etnografi kualitatif yang digunakan untuk mempelajari makna budaya dan matematis secara menyeluruh. Empat jenis kue khas Banyuwangi: Bagiak, Klemben, Kucur Kemerdekaan, dan Pia Glenmore adalah subjek penelitian ini. Analisis dilakukan dengan mengamati bentuk fisik kue, pola hiasan, serta proses pembuatan yang mengandung unsur matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep geometri seperti volume bangun ruang (tabung dan setengah bola), bangun datar elips, jari-jari, dan diameter lingkaran diwakili di masing-masing kue. Penelitian ini menunjukkan bahwa kue tradisional dapat digunakan sebagai alat untuk belajar geometri yang berakar pada budaya lokal dan kontekstual.</p>Muhammad Hasan AsnawiAzijatul FitriaSiti MaysarohFelisa AsnawiAnissa Ika Nurrohmah
Copyright (c) 2025 Muhammad Hasan Asnawi, Azijatul Fitria, Siti Maysaroh, Felisa Asnawi, Anissa Ika Nurrohmah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-312025-07-3151831Kajian Etnomatematika pada Pola Lantai Tari Gandrung sebagai Representasi Geometri Transformasi
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/psnpm/article/view/5520
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji unsur-unsur etnomatematika yang terkandung dalam pola lantai Tari Gandrung sebagai representasi dari konsep geometri transformasi. Tari Gandrung, sebagai warisan budaya Banyuwangi, tidak hanya memiliki nilai estetika dan simbolik, tetapi juga memuat konsep matematika yang terwujud dalam pola gerak penari di atas panggung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode observasi non-partisipatif terhadap dokumentasi video dan foto pertunjukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola lantai dalam tari gandrung mengandung unsur: 1) simetri refleksi, terlihat dari formasi penari yang mencerminkan kesetangkupan gerakan kiri dan kanan. 2) translasi, tercermin pada perpindahan seragam penari dalam arah tertentu tanpa perubahan orientasi. 3) rotasi, ditunjukkan melalui gerakan memutar kelompok penari dalam pola melingkar. 4) serta adanya pengulangan ritmis dan pola geometris yang konsisten sepanjang pertunjukan. Pola-pola tersebut mencerminkan praktik matematika kontekstual dalam budaya lokal, menunjukkan bahwa unsur matematika telah terintegrasi secara alami dalam seni pertunjukan tradisional. Temuan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pelestarian budaya melalui pendekatan ilmiah serta menjadi referensi inovatif dalam pembelajaran matematika kontekstual di sekolah.</p>Ahmad Sofiyu AllahLuthfi Qothrun NadaAininda Lakhma Al KhumairoVia Arik Kusuma
Copyright (c) 2025 Ahmad Sofiyu Allah, Luthfi Qothrun Nada, Aininda Lakhma Al Khumairo, Via Arik Kusuma
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-312025-07-3153237Efektivitas Penggunaan Kecerdasan Buatan (AI) Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Matematika Siswa SMP
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/psnpm/article/view/5521
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa di SMP Adhyaksa Medan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika, serta perkembangan teknologi yang semakin pesat sehingga membuka peluang untuk memanfaatkan AI sebagai media pendukung dalam proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain <em>one-group pretest-posttest design</em>. Subjek penelitian ini terdiri dari 21 siswa kelas IX-A SMP Adhyaksa Medan. Pembelajaran matematika dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi berbasis AI untuk mendukung pemahaman materi kubus dan balok. Data dikumpulkan melalui tes awal (<em>pretest</em>), tes akhir (<em>posttest</em>), dan angket motivasi belajar. Hasil analisis menunjukkan skor N-gain antara data pretest dan posttest adalah 0,7537 (75,37%) yang menunjukkan kategori tinggi atau berada dalam kategori sangat efektif. Hasil uji-t dengan bantuan SPSS menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000<0,05, yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara hasil <em>pretest</em> dan <em>posttest</em>. Selain itu, hasil angket motivasi belajar menunjukkan 79,3% siswa memberikan respon positif, yang termasuk dalam kategori kuat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan AI dalam pembelajaran matematika efektif dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.</p>Febry Azmiana SiregarCornelia Valent Christin SitanggangFeby Armelia RosiHanna Novita Sihombing
Copyright (c) 2025 Febry Azmiana Siregar, Cornelia Valent Christin Sitanggang, Feby Armelia Rosi, Hanna Novita Sihombing
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-312025-07-3153848Efektivitas Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality Pada Pembelajaran Matematika Bangun Ruang Sisi Datar
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/psnpm/article/view/5523
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas pengembangan <em>Augmented Reality</em> (AR) dalam pembelajaran Matematika materi Bangun Ruang Sisi Datar (BRSD). Pengembangan AR ini diimplementasikan melalui filter Instagram dan TikTok yang dirancang sebagai kuis tebak rumus. Studi ini dilakukan di SMP Negeri 9 Kota Bogor dengan melibatkan 59 siswa kelas VIII. Metode penelitian yang digunakan adalah <em>Research and Development</em> dengan model ADDIE (<em>Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation</em>) dan metode kuasi-eksperimen dengan desain <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em> pada kelompok. Data dikumpulkan melalui hasil <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em>, angket respons siswa, serta penilaian dari ahli materi, ahli media, ahli pembelajaran dan guru matematika. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada hasil belajar siswa di kelompok eksperimen yang menggunakan filter AR dengan hasil N-Gain sebesar 0,637658058 dalam kategori sedang. Penilaian ahli materi menunjukkan 96%, penilaian ahli media sebesar 96%, penilaian ahli pembelajaran sebesar 93% dan penilai guru matematika sebesar 91%. Hal ini mengindikasikan bahwa pengembangan AR melalui filter Instagram dan TikTok sebagai kuis tebak rumus BRSD efektif dalam meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa, serta memberikan pengalaman pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan.</p>Jihan Kristal Yasmin
Copyright (c) 2025 Jihan Kristal Yasmin
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-312025-07-3154960Penggunaan Symbolab Dalam Menyelesaikan Masalah SPLTV kelas X SMA Negeri 2 Indralaya Utara
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/psnpm/article/view/5524
<p>Penggunaan teknologi seperti symbolab dalam proses pembelajaran sejalan dengan perkembangan era digital. Symbolab sebagai salah satu aplikasi yang menyediakan solusi matematika yang membantu siswa memahami langkah-langkah penyelesaian SPLTV secara bertahap. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan aplikasi symbolab dalam membantu siswa kelas X SMA Negeri 2 Indralaya Utara menyelesaikan masalah SPLTV. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tes tertulis berupa 2 soal uraian yang dirancang untuk mengukur kelancaran prosedural matematis siswa dalam menyelesaikan masalah mengenai SPLTV dengan bantuan aplikasi symbolab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kelancaran prosedural siswa memiliki kategori sedang dengan persentase sebanyak 46,7%. Hasil tes kelancaran prosedural siswa terbagi menjadi 3 kategori yaitu 16,7% berkategori tinggi dengan jumlah siswa sebanyak 5 orang, 46,7% berkategori sedang dengan jumlah siswa sebanyak 14 orang, dan 36,7% berkategori rendah dengan jumlah siswa sebanyak 11 orang. Dengan demikian, aplikasi symbolab efektif dalam meningkatkan kelancaran prosedural matematis siswa sehingga memudahkan siswa dalam menyelesaikan masalah SPLTV.</p>Rahma RezkiaIndaryanti Indaryanti
Copyright (c) 2025 Rahma Rezkia, Indaryanti
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-312025-07-3156169Eksplorasi Etnomatematika Pada Bangunan Masjid Darussalam Blokagung
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/psnpm/article/view/5529
<p>Matematika adalah bidang ilmu yang bersifat konseptual dan terus berkembang. Dalam proses belajar matematika, sering kali dibahas masalah yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, budaya muncul dari kebiasaan manusia dalam menjalani kehidupan. Berdasarkan hal ini, budaya memiliki hubungan yang kuat dengan matematika, sehingga menciptakan sebuah pembelajaran yang menitikberatkan pada kedua hal tersebut. Hal ini dikenal sebagai etnomatematika. Penelitian ini bertujuan untuk menjelajahi elemen-elemen etnomatematika yang ada dalam arsitektur Masjid Darussalam Blokagung di Banyuwangi, Jawa Timur. Pendekatan etnomatematika dimanfaatkan untuk menghubungkan gagasan-gagasan matematika dengan kebudayaan lokal melalui analisis arsitektur masjid, sebagai usaha untuk memperkaya pembelajaran matematika yang berbasis konteks dan kearifan lokal. Dengan menggunakan metode kualitatif berupa studi etnografi, data diperoleh melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan pengumpulan dokumentasi visual, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masjid Darussalam blokagung terdapat unsur etnomatematika berupa bangun datar dan bangun ruang. Sehingga konsep konsep matematikanya dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan dan memahami dengan melalui budaya lokal.</p>Siti Nur AzizahM. Mahrus AsroriM. Arif JuliantoroDarma TaziantoMohammad Irkham
Copyright (c) 2025 Siti Nur Azizah, M. Mahrus Asrori, M. Arif Juliantoro, Darma Tazianto, Mohammad Irkham
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-312025-07-3157078Pembelajaran Transformasi Geometri Pada Siswa Kelas XI Dengan Pendekatan Etnomatematika
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/psnpm/article/view/5530
<p>Matematika merupakan ilmu yang bertujuan memudahkan kehidupan manusia, sehingga ada banyak penerapan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. Hampir setiap profesi melibatkan penerapan konsep matematika baik secara langsung maupun tidak langsung, salah satunya pembatik. Dalam membuat batik, pola-polanya melibatkan translasi, refleksi, rotasi, dilatasi, dan gabungan beberapa transformasi (komposisi transformasi geometri). Penerapan konsep matematika dalam budaya masyarakat dikenal sebagai etnomatematika. Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh penulis. Penelitian ini membahas penerapan pembelajaran transformasi geometri dengan pendekatan etnomatematika. Pembelajaran yang dilakukan menggunakan metode pameran, dimana terlebih dahulu siswa dikenalkan dengan etnomatematika khususnya pada batik dengan memaparkan hasil penelitian terdahulu sehingga siswa mendapat gambaran tentang penerapan transformasi geometri dalam pola batik. Selanjutnya siswa akan berkelompok untuk membuat karya terkait etnomatematika dan transformasi geometri. Hasil karya ini kemudian dipamerkan dan dianalisis. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran kepada siswa tentang penerapan konsep matematika sehingga siswa menyadari penggunaan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. Hasil kunjungan dari 74 siswa diperoleh data jenis karya yang dikunjungi berupa 8 video, 41 artikel, dan 23 pola batik. Dari karya-karya tersebut menampilkan translasi ada 66, refleksi ada 65, rotasi ada 60, dilatasi ada 58, dan komposisi transformasi geometri ada 2. Kesesuaian pemilihan objek etnik dengan materi matematika khususnya transformasi geometri ada 55, sedangkan yang tidak sesuai ada 6. Penjelasan yang rinci ada 30, dan yang tidak rinci ada 11. Berbagai kesan yang diperoleh siswa yaitu amazing, keren, luar biasa, seru, sangat amat bagus, inspiratif, kreatif, sistematis, menarik, dan informatif.</p>Ika Dewi Sari
Copyright (c) 2025 Ika Dewi Sari
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-312025-07-3157987Pengaruh Disposisi Matematis dan Interaksi Sosial terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Tertulis pada Siswa
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/psnpm/article/view/5531
Muhammad TakbirRusdiana Rusdiana
Copyright (c) 2025 Muhammad Takbir, Rusdiana
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-312025-07-31588101Pengaruh Pembelajaran Berbantuan Geogebra terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Ditinjau dari Gaya Kognitif
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/psnpm/article/view/5532
<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) apakah terdapat pengaruh pembelajaran <em>Guided Discovery </em>berbantuan <em>GeoGebra</em> terhadap pemahaman konsep matematis siswa, (2) apakah terdapat pengaruh gaya kognitif <em>Field Independent</em> (FI) dan <em>Field Dependent</em> (FD) terhadap pemahaman konsep matematis siswa, dan (3) apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran <em>Guided Discovery </em>berbantuan <em>GeoGebra</em> dan gaya kognitif terhadap pemahaman konsep matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi-eksperimen dengan desain <em>Nonequivalent Control Group Design</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Methodist 7 Medan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan memilih kelas seadanya (tanpa metode acak kelas), dimana kelas X-1 ditetapkan sebagai kelas eksperimen yang menerima pembelajaran <em>Guided Discovery </em>berbantuan GeoGebra, sedangkan kelas X-2 sebagai kelas kontrol yang memperoleh pembelajaran <em>Guided Discovery </em>dengan bantuan <em>Microsoft PowerPoint</em>. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan uji ANOVA dua jalur dengan sel tak sama. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada hipotesis pertama, nilai statistik sebesar 49,40 (p > 4,113), sehingga H<sub>0<em>A</em></sub> ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan pembelajaran <em>Guided Discovery</em> berbantuan <em>GeoGebra</em> terhadap pemahaman konsep matematis siswa. Untuk hipotesis kedua, diperoleh nilai statistik sebesar 0,001 (p < 4,113), sehingga H<sub>0<em>B</em></sub> diterima. Artinya, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya kognitif FI dan FD terhadap pemahaman konsep matematis siswa. Adapun hipotesis ketiga menunjukkan nilai statistik sebesar 0,965 (p < 4,113), sehingga H<sub>0<em>AB</em></sub> diterima yang berarti tidak terdapat interaksi yang signifikan antara pembelajaran <em>Guided Discovery </em>berbantuan <em>GeoGebra</em> dan gaya kognitif terhadap pemahaman konsep matematis siswa.</p>Daniel SitohangNiken Adelina SilalahiEmya Lavigana BarusArnita Arnita
Copyright (c) 2025 Daniel Sitohang, Niken Adelina Silalahi, Emya Lavigana Barus, Arnita
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-312025-07-315102110Pengaruh Karakteristik Individu dan Rumah Tangga Terhadap Kemiskinan Multidimensi Balita di Pulau Jawa dan Bali Tahun 2022
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/psnpm/article/view/5534
<p>Kemiskinan anak pada usia dini merupakan penyebab terjadinya kemiskinan yang berkepanjangan. Secara nasional anak miskin lebih banyak ditemukan di pulau Jawa dan Bali, yaitu sebanyak 48,21 persen. Pengukuran kemiskinan anak menggunakan pendekatan moneter kurang ideal sehingga dibutuhkan pendekatan multidimensi. Kelompok umur anak yang paling rentan mengalami kemiskinan multidimensi adalah kelompok umur balita. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengukur kemiskinan balita di Pulau Jawa dan Bali dengan menggunakan <em>Multiple Overlapping Deprivation Analysis </em>(MODA). Penelitian ini juga mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kemiskinan balita berdasarkan karakteristik individu dan rumah tangga dengan menggunakan regresi logistik biner multilevel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 6 dari 10 balita di Pulau Jawa dan Bali mengalami miskin multidimensi. Seluruh karakteristik individu dan rumah tangga pada penelitian ini berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan multidimensi balita.</p>Halimatus Sya'diyahYaya Setiadi
Copyright (c) 2025 Halimatus Sya'diyah, Yaya Setiadi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-312025-07-315111123Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Ditinjau dari Self-Efficacy Siswa pada Pembelajaran Challenge Based Learning (CBL) Berbantuan Software Geogebra
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/psnpm/article/view/5535
<p>Kemampuan berpikir kritis matematis penting dimiliki siswa untuk menghadapi tantangan abad 21, namun hasil PISA 2022 menunjukkan siswa Indonesia masih lemah dalam hal ini. Berdasarkan hasil tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada studi pendahuluan di kelas VIII B MTs Sunan Prawoto yang melibatkan 24 siswa diperoleh rata-rata nilai sebesar 33,6. Adapun nilai terendah yang dicapai adalah 19,75, sementara nilai tertinggi mencapai 46,88. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan pembelajaran <em>Challenge Based Learning</em> (CBL) berbantuan <em>software geogebra</em> dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis serta mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis berdasarkan <em>self-efficacy </em>siswa. Penelitian ini menggunakan metode campuran jenis <em>sequential explanatory design</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII Mts Sunan Prawoto dengan sampel penelitian adalah siswa kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII E sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran <em>Challenge Based Learning</em> berbantuan <em>software geogebra</em> efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa, Selain itu, terdapat keberagaman kemampuan berpikir kritis matematis pada setiap kategori <em>self-efficacy</em> siswa.</p>Mun Yatun NajizahHery Sutarto
Copyright (c) 2025 Mun Yatun Najizah, Hery Sutarto
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-07-312025-07-315124132