Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses belajar mengajar menggunakan pembelajaran berbasis masalah pada topik luas daerah di bawah kurva diantara dua titik dengan pendekatan geometri, dan kemampuan berpikir kritis pada pemecahan masalah. Subjek pada penelitian ini adalah 37 Siswa kelas XI SMAK St Louis 1 Surabaya yang dipilih secara acak dari 12 kelas. instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi, rencana pembelajaran, dan lembar kerja Siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian desain. Hasil penelitian kemudian diklasifikasikan, direpresentasikan, dan kesimpulan diambil dari membandingkan hasil pekerjaan Siswa dengan indikator kemampuan berpikir kritis. Hasil penelitian ini berupa tingkatan kemampuan berpikir kritis Siswa kelas XI yang mengacu pada indikator dan penggunaan pembelajaran berbasis masalah pada topik luas daerah di bawah kurva.

Keywords

Pembelajaran Berbasis Masalah Berpikir kritis Penelitian desain

Article Details

How to Cite
Wicaksono, A., & Hernawati, P. L. (2023). Analisis berpikir kritis materi luas daerah di bawah kurva dengan pendekatan geometri SMAK ST Louis 1 Surabaya. Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika, 12(2), 99-108. https://doi.org/10.30872/primatika.v12i2.2584

References

  1. Abdullah, I. H. (2013). Berpikir kritis matematik. Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 2(1), 66–75.
  2. Akker, J. van den, Gravemeijer, K., MacKenney, S., & Nieveen, N. (2006). Educational design research. Routledge.
  3. Barrett, T., & Moore, S. (2011). New approaches to problem-based learning: Revitalising your practice in higher education. Routledge. https://www.routledge.com/New-Approaches-to-Problem-based-Learning-Revitalising-Your-Practice-in/Barrett-Moore/p/book/9780415871495
  4. Cottrell, S. (2023). Critical thinking skills. Bloomsburry Academic. https://www.bloomsbury.com/us/critical-thinking-skills-9781350322585/
  5. Creswell, J. W. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (3 ed.). SAGE.
  6. Facione, P. A., & Gittens, C. A. (2016). Think Critically. Pearson.
  7. Fendiyanto, P., Faridhatijannah, E., & Untu, Z. (2022). Kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika pada siswa berkepribadian ekstrovert dan introvert. AKSIOMA : Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 13(2), 325–330. https://doi.org/10.26877/aks.v13i2.12071
  8. Hanscomb, S. (2023). Critical Thinking: The Basics (2 ed.). Routledge. https://doi.org/10.4324/9781003247944
  9. Hidayati, H., & Sugeng, S. (2021). Penerapan Transformasi Geometri Pada Desain Batik Lia Maido Menggunakan Desmos. Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 99–106. https://doi.org/10.30872/primatika.v10i2.711
  10. Izzati, G. N., Waluya, S. B., & Mastur, Z. (2021). Kemampuan Berpikir Divergen Ditinjau Dari Math Anxiety Dan Gender Pada Pembelajaran Matematika. Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 69–78 https://doi.org/10.30872/primatika.v10i2.583
  11. Janu, M., & Wicaksono, A. (2020). Analyzing mathematical creative thinking ability on sample space materials grade VIII SMP Kanisius Pakem. Journal of Physics: Conference Series. The 7th South East Asia Design Research International Conference (SEADRIC), Yogyakarta. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1470/1/012033
  12. Mubarak, R. (2013). Pengembangan kurikulum sekolah dasar. Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Madrasah, 5(2), 25–48. https://doi.org/10.18860/jt.v6i2.3295
  13. Prasetya, C. Y. A., Tindangen, M., & Fendiyanto, P. (2022). Analisis Gaya Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Samarinda. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru, 3, 61–64.
  14. Sari, R. P., Boleng, D. T., & Fendiyanto, P. (2022). Analisis Perkembangan Moral Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 3 Samarinda. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru, 3, 75–81.