Perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran teams games tournament - media TTS dan siswa yang diajar dengan model pembelajaran langsung - media TTS pada pokok bahasan tata nama senyawa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan model team games tournament (TGT) berbantuan media teka-teki silang dan siswa yang diajar dengan model pembelajaran langsung berbantuan media teka-teki silang pada pokok bahasan tata nama senyawa. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Muara Kaman tahun ajaran 2017/2018. Sampel penelitian adalah dua kelompok siswa kelas X yang masing-masing berjumlah 29 siswa. Siswa kelompok A diajar dengan model TGT berbantuan media teka-teki silang dan siswa kelompok B diajar dengan model pembelajaran langsung berbantuan media teka-teki silang. Pemilihan kelompok sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Hasil belajar siswa diperoleh melalui post-test dan ulangan harian. Data hasil penelitian dianalisis dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kelompok A (81,1) signifikan lebih tinggi dibandingkan kelompok B (70,6). Penelitian ini mengindikasikan bahwa model TGT berbantuan media teka-teki silang lebih baik digunakan pada pembelajaran tata nama senyawa dari pada model pembelajaran langsung berbantuan media teka-teki silang.
Downloads
References
A’yuningsih, D. Q., Suardana, I. N., & Suwenten, I. M.. (2017) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (teams games tournament) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik. Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia 1(2), 37-47. http://dx.doi.org/10.23887/jpk.v1i2.12810.
Ashadi. (2016). Kesulitan belajar kimia bagi siswa sekolah menengah. UNS Library: Surakarta. https://library.uns.ac.id/kesulitan-belajar-kimia-bagi-siswa-sekolah-menengah/
Esi, Purwaningsih, E., & Okianna. (2016). Peranan guru sebagai fasilitator dan motivator dalam meningkatkan hasil belajar di kelas XI SMK, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 5(10). 1-14. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/17132.
Hakim, T. (2001). Belajar secara efektif. PT Bumi Aksara.
Hanafy, M.S. (2014). Konsep belajar dan pembelajaran. Lentera Pendidikan, 17(1). 66-79. https://doi.org/10.24252/lp.2014v17n1a5.
Munawaroh, S., Nuswowati, M., & Susatyo, E.B. (2016). Pengaruh pembelajaran team games tournament berbantuan crossword puzzle terhadap hasil belajar. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 10(1), 1672-1682. https://doi.org/10.15294/jipk.v10i1.6013.
Nasution. S. (2017). Berbagai pendekatan dalam proses belajar mengajar. Bumi Aksara.
Nopiyanita, T., Haryono, H., & Ashadi, A. (2013). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) untuk meningkatkan prestasi belajar kimia dan kreativitas siswa pada materi reaksi redoks kelas x semester genap SMA Negeri 3 Sukoharjo tahun pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia, 2(4), 1-35-141. https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia/article/view/2863.
Pramudjiono. (2010). Statistik Dasar. Purry Kencana Mandiri.
Purwandari. (2008). Peningkatan penguasaan kosakata anak tuna rungu melalui teka-teki silang. Jurnal Pendidikan Luar Biasa, 5(1).
Slavin, R.E. (2015). Cooperative learning: teori, riset dan praktik. Nusa Media.
Taniredja, T. (2011). Model-model pembelajaran inovatif. Alfabeta.
Tyasning, D.M. Haryono, & Nurhayati, N.D. (2012). Penerapan model pembelajaran TGT (teams games tournament) dilengkapi LKS untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar materi minyak bumi pada siswa kelas X-4 SMA Batik 1 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Kimia, 1(1), 26-23. https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia/article/view/245.
Zumaroh, E., Widana I. D., & Muliani, L. H. (2017). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) pada pembelajaran kimia untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia. 1(1), 30-36. http://dx.doi.org/10.23887/jpk.v1i1.12809.
Copyright (c) 2021 Rusdianysah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- The author retains the copyright and grants the journal right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work