Kesulitan Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita dalam Belajar Mengenal Angka di SLB Bhakti Pertiwi Samarinda

  • Septi Nur Faisah Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur
  • Mufid Amien Siregar Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur
  • Firanda Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur
  • Irga Nandita Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur
  • Mujahadah Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur
  • Aeinatul Auliyah Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur
  • Musdalifa Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur
  • Auliaul Fitrah Samsuddin Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur
Keywords: Kesulitan, Tunagrahita, Matematika

Abstract

Pengertian anak tunagrahita menurut American Association on Mental Deficiency (AAMD) mengacu pada fungsi intelektual umum yang secara nyata (signifikan) berada di bawah rata-rata (normal) bersamaan dengan kekurangan dalam tingkah laku penyesuaian diri dan semua ini berlangsung (termanifestasi) pada masa perkembangannya. Pendidikan matematika yang dilakukan pada anak tunagrahita sedikit berbeda dengan anak lainnya sehingga topik pembicaraan penelitian ini adalah bagaimana proses pembelajaran anak tunagrahita dalam mengenal angka dengan hal tersebut pun menjadi rumusan masalah pada penelitian ini. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses belajar anak tunagrahita adalam mengenal angka. Metode yang digunakan adalah observasi lapangan yang melibatkan objek (siswa, guru, dan orang tua), wawancara yang dilakukan oleh peneliti, orang tua, dan guru, dokumentasi untuk memperkuat penelitian, serta studi literatur guna menambah wawasan dan informasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah anak tunagrahita memiliki beberapa kekurangan diantaranya adalah lemahnya daya serap/ingatan yang menyebabkan sulitnya mereka untuk mengingat angka yang telah diajarkan sehingga guru harus sekreatif mungkin untuk membantu siswa dapat mengingat materi pelajaran. Tak hanya itu, guru dan orang tua juga wajib bekerja sama demi kelancaran selama pembelajaran terlebih lagi anak tunagrahita yang sulit beradaptasi dengan lingkungan baru mereka.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, M. (2023). Permainan Panbilbul meningkatkan kemampuan operasi hitung bilangan bulat. Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika, 12(1), 71–78.
Ambarwati, P., & Darmawel, P. S. (2020). Implementasi multimedia development life cycle pada aplikasi media pembelajaran untuk anak tunagrahita. Majalah Ilmiah UNIKOM, 18(2), 51–58.
Amin, M. (1995). Ortopedagogik Anak Tunagrahita. Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Guru.
Arafah, A. A., Sukriadi, & Samsuddin, A. F. (2023). Implikasi Teori Belajar Konstruktivisme pada Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 13(2), 358-366.
Ardha, R. Y. (2017). Keterampilan Sosial Anak Tunagrahita di Sekolah Dasar Inklusi. JASSI Anakku, 17(2), 46-50.
Ariella, A., Yogasara, T., & Hariandja, J. R. O. (2016). Perancangan Permainan Edukasi Interaktif Berbasis Teknologi Motion Gesture Terhadap Anak Tunagrahita Ringan. Seminar Nasional Teknik Industri Universitas Gadjah Mada 2016, 33-42.
Ikmawari, Samsuddin, A. F., Najmiah, S., Ramadhan, D. R., Rusdiana, Untu, Z., Muhtadin, A., Fendiyanto, P., Rizki, N. A., & Kurniawan. (2022). Pendampingan Orang Tua dalam Pembuatan Media Belajar Matematika di Kelurahan Sungai Pinang Luar Kota Samarinda. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 1485-1490.
Kustawan, D. (2016). Bimbingan dan Konseling bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta Timur: Luxima Metro Media.
Maulidiyah, F. N. (2020). Media Pembelajaran Multimedia Interaktif untuk Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Pendidikan, 29(2), 93-100.
Mudjito, Harizal, & Elfindri. (2016). Pendidikan Inklusi. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar.
Muhtadin, A. (2020). Defragmenting Struktur Berpikir Melalui Refleksi untuk Memperbaiki Kesalahan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita. Primatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 25–34.
Nugroho, D., Untu, Z., & Samsuddin, A. F. (2023). Kecemasan Matematika Siswa Ditinjau Dari Hasil Belajar. Jurnal Derivat: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 10(1), 52–62.
Rachmayana, D. (2016). Menuju Anak Masa Depan yang Inklusif. Jakarta Timur: Luxima Metro Media.
Ramopoly, I. H., & Bua, D. T. (2022). Analisis Kesulitan Guru dalam Mengajar Anak Berkebutuhan Khusus (Tunagrahita) Di SLB Dharma Wanita Makale. Elementary Journal: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 4(2), 87-97.
Ratnasari, N. (2014). Pembelajaran Kontekstual Terhadap Kemampuan Mengenal Anggota Tubuh Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Pendidikan Khusus, 6(6), 1-5.
Riani, Asyril, & Untu, Z. (2022). Metakognisi Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika. Primatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 51–60.
Rott, B., Törner, G., Dasdemir, J. P., Möller, A., Safrudiannur. (2018). Views and Beliefs in Mathematics Education: The Role of Beliefs in the Classroom. Berlin: Springer.
Rusdiana, Suriaty, Sutawidjaja, A., & Irawan, E. B. (2017). Pattern Generalization by Elementary Students. Proceedings of the 5th SEA-DR International Conference 2017, 379–381.
Rusdiana. (2020). Eksplorasi Pola Pada Siswa Sekolah Dasar. Primatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 11-18.
Rusdiana, & Sudirman. (2015). Berpikir secara aljabar pada anak pra sekolah. Seminar Nasional Pendidikan MIPA 2015, 1(1), 565-572.
Rusdiana, Sutawidjaja, A., Irawan, E. B., & Sudirman. (2018). Students Strategies In Solving Problem Of Patterns Generalization. International Journal of Scientific & Technology Research, 7, 132–135.
Samsuddin, A. F., & Retnawati, H. (2022). Self-efficacy Siswa dalam Pembelajaran Matematika. Buana Matematika : Jurnal Ilmiah Matematika Dan Pendidikan Matematika, 12(1), 17–26.
Safrudiannur, Labulan, P. M., Suriaty, Ngilawajan, D. A., Cahyono, A. N., Putra, Z. H., Pagiling, S. L., & Rott, B. (2023). Pre-service mathematics teachers’ beliefs: a quantitative study to investigate the complex relationships in their beliefs. International Journal of Mathematical Education in Science and Technology, 1–7.
Safrudiannur, & Rott, B. (2019). Capturing how students' abilities and teaching experiences affect teachers' beliefs about mathematics teaching and learning. Teaching mathematics and computer science, 17(2), 195–212.
Untu, Z. (2019). Analisis Pengetahuan Guru Tentang Penerapan Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Seminar Nasional Pendidikan Matematika (SENPIKA) II, 11–22.
Untu, Z. (2019). Profil Kesalahan Pengetahuan Deklaratif Guru SD Dalam Membelajarkan Bangun Datar. Primatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 11–20.
Published
2023-07-30
How to Cite
Faisah, S. N., Siregar, M. A., Firanda, F., Nandita, I., Mujahadah, M., Auliyah, A., Musdalifa, M., & Samsuddin, A. F. (2023). Kesulitan Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita dalam Belajar Mengenal Angka di SLB Bhakti Pertiwi Samarinda. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Universitas Mulawarman, 3, 34-41. Retrieved from https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/psnpm/article/view/2464