Analisis Jenis dan Kandungan Mikroplastik Pada Ikan Trakulu (Lepidothyris fernandi) dan Ikan Kerapu (Epinephelus sp) di Muara Ilu, Kelurahan Tani Baru, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

Authors

  • Dirga Wahyu Octasandi Wahyu Universitas Mulawarman
  • Masitah Masitah Universitas Mulawarman
  • Ruqoyyah Nasution Universitas Mulawarman
  • Nelda Anasthasia Serena Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.30872/jibs.v11i2.5267

Keywords:

Mikroplastik, Ikan Trakulu, Ikan Kerapu, Pencemaran Plastik

Abstract

Pencemaran mikroplastik telah menjadi isu global yang serius karena dampaknya terhadap ekosistem perairan dan kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis dan kandungan mikroplastik pada ikan Trakulu (Lepidothyris fernandi) dan ikan Kerapu (Epinephelus sp) yang ditangkap di perairan Muara Ilu, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Sampel diperoleh melalui pemancingan, lalu bagian saluran pencernaan ikan dianalisis menggunakan larutan KOH 10% dan diamati melalui mikroskop cahaya yang terhubung dengan Optilab dan aplikasi Image Raster. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan Trakulu mengandung tiga jenis mikroplastik yaitu fiber, film, dan fragmen, dengan dominasi fiber sebesar 76,92%. Sementara itu, ikan Kerapu mengandung dua jenis mikroplastik, yaitu fiber dan film, dengan dominasi fiber mencapai 95,08%. Temuan ini menunjukkan bahwa perairan Muara Ilu telah tercemar mikroplastik dan ikan konsumsi lokal berpotensi menjadi vektor masuknya partikel tersebut ke dalam rantai makanan manusia. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar dalam pengelolaan lingkungan dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap bahaya pencemaran plastik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dwiyanti Suryono, D. (2019). Sampah Plastik di Perairan Pesisir dan Laut : Implikasi Kepada Ekosistem Pesisir Dki Jakarta. Jurnal Riset Jakarta, 12(1), 17–23. https://doi.org/10.37439/jurnaldrd.v12i1.2

Hanif, K. H., Suprijanto, J., & Pratikto, I. (2021). Identifikasi Mikroplastik di Muara Sungai Kendal, Kabupaten Kendal. Journal of Marine Research, 10(1), 1–6. https://doi.org/10.14710/jmr.v9i2.26832

Hasibuan, N. H., Suryati, I., Leonardo, R., Risky, A., Ageng, P., & Addauwiyah, R. (2020). Analisa Jenis, Bentuk Dan Kelimpahan Mikroplastik Di Sungai Sei Sikambing Medan. Jurnal Sains Dan Teknologi: Jurnal Keilmuan Dan Aplikasi Teknologi Industri, 20(2), 108. https://doi.org/10.36275/stsp.v20i2.270

Puteri, I., Aliya, R., & Muhammad, S. A. (2018). Penerapan Plastic Deposit Refund System Sebagai Instrumen Penanggulangan Pencemaran Limbah Plastik di Wilayah Perairan Indonesia. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, 4(2), 129–150. https://doi.org/10.38011/jhli.v4i2.64

Ridlo, A., Ario, R., Al Ayyub, A. M., Supriyantini, E., & Sedjati, S. (2020). Mikroplastik pada Kedalaman Sedimen yang Berbeda di Pantai Ayah Kebumen Jawa Tengah. Jurnal Kelautan Tropis, 23(3), 325–332. https://doi.org/10.14710/jkt.v23i3.7424

Sompotan, D. D., & Sinaga, J. (2022). Pencegahan Pencemaran Lingkungan. SAINTEKES: Jurnal Sains, Teknologi Dan Kesehatan, 1(1), 6–13. https://doi.org/10.55681/saintekes.v1i1.2

Downloads

Published

2025-12-02

How to Cite

Wahyu, D. W. O., Masitah, M., Nasution, R., & Serena, N. A. (2025). Analisis Jenis dan Kandungan Mikroplastik Pada Ikan Trakulu (Lepidothyris fernandi) dan Ikan Kerapu (Epinephelus sp) di Muara Ilu, Kelurahan Tani Baru, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Jurnal Ilmiah BioSmart (JIBS), 11(2), 36–42. https://doi.org/10.30872/jibs.v11i2.5267