Perkembangan Literasi Matematika di Indonesia
Keywords:
literasi matematika, pendidikan, penelitianAbstract
Terdapat berbagai macam teori yang menjelaskan cara mengukur kemampuan matematika siswa. Literasi matematika merupakan salah satu yang sedang ramai diperbincangkan. Literasi matematika merupakan kapasitas individu untuk memformulasikan, menggunakan, dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks. Berikut akan dibahas mengenai perkembangan literasi matematika khususnya di Indonesia. Perkembangan dalam hal ini yaitu penggunaannya dalam bidang pendidikan serta penelitian. Berdasarkan definisi, literasi matematika dalam dunia pendidikan telah digunakan dalam kurikulum 2013. Tetapi berdasarkan hasil evaluasi, kemampuan tersebut masih rendah maka terdapat langkah baru dalam ujian yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Adapun dalam bidang penelitian, literasi matematika mulai banyak diteliti sejak tahun 2015 dan meningkat signifikan pada taun 2018. Metode penlitian yang digunakan sangat beragam. Pada awal kemunculan literasi matematika, banyak peneliti yang tertarik dengan analisis kemampua serta studi literatur. Setelah itu bermunculan penelitian yang mengaitkannya dengan kemampuan-kemampuan matematis. Selanjutnya, literasi matematikapun digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK), pengembangan bahan ajar, kuasi eksperimen serta ex post facto.
Downloads
References
Ahmad, M., & Nasution, D. P. (2019). Peningkatan Kemampuan Literasi Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama melalui Pendekatan Kontekstual. Jurnal Education and Development, 7(2), 103–112.
Alhaddad, I. (2015). Perkembangan pembelajaran matematika masa kini. Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 4(1), 13–26.
Aningsih, A. (2018). Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi. Journal Reseapedia, 1(1), 5–24.
Hera, R., & Sari, N. (2015). Literasi Matematika: Apa, Mengapa dan Bagaimana? Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika UNY, 713–720.
Hidayati, V. R., Wulandari, N. P., Maulyda, M. A., Erfan, M., & Rosyidah, A. N. K. (2020). Literasi Matematika Calon Guru Sekolah Dasar dalam Menyelesaikan Masalah PISA Konten Shape & Space. JPMI: Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 3(3), 1–10. https://doi.org/10.22460/jpmi.v1i3.
Hots, S. M. T. (2021). Analisis Kemampuan Literasi Matematika Ditinjau Dari Penggunaan. 2(1), 23–30.
Indah, N., Mania, S., & Nursalam, N. (2016). Peningkatan Kemampuan Literasi Matematika Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Di Kelas VII SMP Negeri 5 Pallangga Kabupaten Gowa. MaPan, 4(2), 200–210. https://doi.org/10.24252/mapan.2016v4n2a4
Jamun, R., Medi, H., & Nova, H. (2020). Jurnal pendidikan matematika dan sains. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Sains, 6(1), 93–104.
Janah, S. R., Suyitno, H., & Rosyida, I. (2019). Pentingnya Literasi Matematika dan Berpikir Kritis Matematis dalam Menghadapi Abad ke-21. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 2, 905–910.
Kusumawardani, D. R., Wardono, & Kartono. (2018). Pentingnya Penalaran Matematika dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika. Prisma 1, 1(1), 588–595.
Mansur, N. (2018). Melatih Literasi Matematika Siswa dengan Soal PISA. Prisma, 1, 140–144.
Masni. (2016). Implementasi pendekatan contextual teaching and learning dalam pembelajaran Matematika pada materi pecahan. Prosiding Seminar Nasional, 2(1), 362–374.
Mendikbud. (2020). AKM dan Implikasinya pada Pembelajaran. Pusat Asesmen Dan Pembelajaran Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 1–37.
Nasbi, I. (2017). MANAJEMEN KURIKULUM: Sebuah Kajian Teoritis. Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(2), 318–330. https://doi.org/10.24252/idaarah.v1i2.4274
Sari, N. S., Farida, N., & Rahmawati, D. (2020). Pengembangan Modul Berbasis Discovery Learning Untuk Melatih Literasi Matematika. EMTEKA: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 11–23.
Spuck, D. W., Hubert, L. J., & Lufler, H. S. (1975). An Introduction to Educational Policy Research. In Education and Urban Society (Vol. 7, Issue 3). https://doi.org/10.1177/001312457500700301