HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN PADA RUMAH MAKAN AYAM GEPUK JL. M. YAMIN SAMARINDA TAHUN 2019
Abstract
Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui tingkat signifikansi Hubungan Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan Konsumen pada Rumah Makan Ayam Gepuk M.Yamin Samarinda Tahun 2019. Populasi penelitian ini adalah semua konsumen Rumah Makan Ayam Gepuk M.Yamin dengan sampel yang ditetapkan sebanyak 94 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, dokumentasi, kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan rumus korelasi product moment. Berdasarkan hasil perhitungan Uji r sebesar (r) = 0,490 dengan signifikan P value sebesar 0,001. Sementara sebesar 0,263 dengan level signifikan 0,01. Jadi, kesimpulannya > dan P value < α dengan demikian “Ha diterima”, yang artinya ada hubungan yang signifikan antara Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan Konsumen pada Rumah Makan Ayam Gepuk M.Yamin Samarinda sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Diperoleh nilai koefisien korelasi atau Uji t sebesar 0,490. Artinya, tingkat koefisien korelasi yang terjadi berada dalam kategori sedangJenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui tingkat signifikansi Hubungan Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan Konsumen pada Rumah Makan Ayam Gepuk M.Yamin Samarinda Tahun 2019. Populasi penelitian ini adalah semua konsumen Rumah Makan Ayam Gepuk M.Yamin dengan sampel yang ditetapkan sebanyak 94 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, dokumentasi, kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan rumus korelasi product moment. Berdasarkan hasil perhitungan Uji r sebesar (r) = 0,490 dengan signifikan P value sebesar 0,001. Sementara sebesar 0,263 dengan level signifikan 0,01. Jadi, kesimpulannya > dan P value < α dengan demikian “Ha diterima”, yang artinya ada hubungan yang signifikan antara Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan Konsumen pada Rumah Makan Ayam Gepuk M.Yamin Samarinda sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Diperoleh nilai koefisien korelasi atau Uji t sebesar 0,490. Artinya, tingkat koefisien korelasi yang terjadi berada dalam kategori sedang.
Downloads
References
Alex S. Nitisemito, 2011. Manajemen Personalia, Cetakan Kedelapan, Ghalia Indonesia: Jakarta.
Agus Imam Solichin 1999, Jurnal Mini Ekonomika, Edisi no.23, Juli- Oktober, Badan Otonomi Ekonomi, FEUI, Jakarta.
Daft, Richard L. 2012. Era Baru Manajemen. Terj. Edisi kesembilan buku II bekerja sama dengan Tita Maria Kanita. Salemba Empat: Jakarta.
FR Putra, HN Utami, Ms Hakam. 2013. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja. https://media.neliti.com/. 24 Juni 2017
Moekijat, 2012. Tata Laksana Kantor, Manajemen Perkantoran. Mandar Maju: Bandung.
Nitisemito, Alex S. 1992. Meningkatkan Produkvitas Karyawan. Pustaka Binaman Pressindo: Jakarta.
Prihatin, R. 2011. Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan. UNY: Yogyakarta.
Simamora, Henry, 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Pertama, STIE YKPN, Yogyakarta.
Sedarmayanti. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil (cetakan kelima). PT. Refika Aditama: Bandung.
Sunyoto, Danang. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. CAPS: Yogyakarta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta: Bandung.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung
Sutrisno, Edy. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Kencana: Jakarta
Wursanto, Ignasius. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Organisasi. Edisi dua. Andi: Yogyakarta
