Eksplorasi Fenomenologis Persepsi dan Pengalaman Mahasiswa Terhadap Hasil Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) di Universitas PGRI Wiranegara (Studi Kulitatif)
DOI:
https://doi.org/10.30872/adjektiva.v8i1.5443Keywords:
UKBI, fenomenologis, persepsi, mahasiswaAbstract
Penelitian ini mengeksporasi secara fenomenologis persepsi dan pengalaman mashasiswa Universitas PGRI Woranegara terkait hasil Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). UKBI sendiri merupakan standar pengukuran kemahiran berbahasa Indonesia yang ditetapkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam yang menghasilkan data berupa teks persepsi dan pengalaman mahasiswa setelah mengkuti tes UKBI. Fokus penelitian ini adalah memahami makna subjektif yang diberikan mahasiswa terhadap skor UKBI yang diperolehnya. Bagaimana persepsi ini terbentuk serta dampak pengalaman mahasiswa dalam proses tes UKBI terhadap pandangan mereka tentang kemahiran berbahasa Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan keragaman persepsi mahasiswa Universitas PGRI Wiranegara terhadap hasil Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). Sebanyak 79% dari 40 mahasiswa sebagai peserta tes UKBI menyatakan penerimaan positif sebagai tolok ukur kompetensi berbahasa. Pengalaman personal selama pelaksaan tes, seperti kesulitan soal, kondisi lingkungan tes terkait dengan ruangan yang terlalu sempit, jaringan, dan persiapan lain yang dilakukan turut membentuk persepsi mahasiswa. Selain persepsi tentang pengalaman saat pelaksanaan, penelitian ini juga mengidentifikasi bagaimana hasil UKBI memengaruhi motivasi belajar dan kepercayaan diri mahasiswa dalam menggunakan bahasa Indonesia dalam lingkup akademik maupun sosial. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memeberikan wawasan berharga bagi dosen, perguruan tinggi, dan pengembang UKBI untuk meningkatkan efektivitas dan penerimaan tes sebagai alat evaluasi kemahiran berbahasa
Downloads
References
Ayuningtyas, F. (2020). Pengalaman sebagai Relawan di Rumah Autis Depok. In Ketika Guru Berbagi Pengalaman (pp. 10–19). Bogor: Azkiya Publishing.
Ayuningtyas, F, dkk. (2022). Studi Fenomenologi: Pengalaman Guru Insan Berkemampuan Khusus Dalam Menjalani Profesinya Di Rumah Autis Cabang Depok. Ekspresi dan Persepsi : Jurnal Ilmu Komunikasi,5(1), 16-27
Hasan, P. (2023). MENYOAL PENELITIAN FENOMENOLOGIS: Kerangka Filosofis, Konsepsi dan Desain. Edusifa: Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 37–51.
Hyland, K., & Jiang, F. (2022). The use of stance and engagement features in writing: Adiachronic perspective. Journal of Pragmatics, 199, 63–74.
Nuryana, A., Pawito, P., & Utari, P. (2019). Pengantar Metode Penelitian Kepada Suatu Pengertian Yang Mendalam Mengenai Konsep Fenomenologi. Ensains Journal, 2(1), 19–24.
Nursalim, & Aulia, H. (2023). Teori Belajar Bahasa Indonesia. Gurindam , 52-63.
Permendikbud Nomor 70 Tahun 2016 tentang Standar Kemahiran Berbahasa Indonesia
Sobur, A., & Mulyana, D. (2020). Filsafat Komunikasi. Tradisi, Teori dan Metode Penelitian
Fenomenologi (Revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Utami Sri, M. (2024). Moving Class: Eksplorasi Penerapan Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran Sosiologi di SMAN 4 Makassar. Equilibrium: Jurnal Pendidikan. XII(2), 260-273
Tumangkeng, S. Y. L., & Maramis, J. B. (2022). Kajian Pendekatan Fenomenologi: Literature Review. Jurnal Pembangunan Ekonomi Dan Keuangan Daerah, 23(1), 14–32.
van Manen, M. (1997). Researching Lived Experience: Human Science for an Action Sensitive Pedagogy (2nd ed.). Routledge. https://doi.org/10.4324/9781315421056
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sugianti Sugianti, Ilmiyatur Rosidah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.













