IMPLEMENTASI PIPA BERISI “BERSIH SANITASI” SEBAGAI TEKNOLOGI TEPAT GUNA DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI KOTA TARAKAN (STUDI INOVASI PADA PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PT PERTAMINA PATRA NIAGA FUEL TERMINAL TARAKAN)

Authors

  • Muhammad Fauzan Ridwan Community Development Officer PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Tarakan
  • Danny. HS Kelurahan Gunung Lingkas

DOI:

https://doi.org/10.30872/ls.v6i2.5818

Keywords:

Stunting, Sanitasi, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Teknologi Tepat Guna (TPG)

Abstract

Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang menjadi tantangan besar di negara berkembang termasuk indonesia. Permasalahan ini mencerminkan kondisi gizi kurang dalam waktu panjang yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Tingginya prevalensi Stunting disuatu wilayah mencerminkan rendahnya akses terhadap makanan bergizi, layanan kesehatan dan sanitasi yang tidak layak. Pembangunan infrastruktur seperti sanitasi, jamban, air bersih, perumahan yang sehat menciptakan kualitas udara bersih sehingga mampu meningkatkan derajat kesehatan yang lebih baik. Mengacu pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Pilar ke 6 mengenai akses air bersih dan sanitasi menunjukkan bahwa permasalahan dasar air bersih menjadi kunci utama dalam peningkatan kesehatan Masyarakat. Penelitian ini menunjukkan intervensi dalam pengembangan infrasruktur melalui Teknologi Tepat Guna (TTG) yang mampu menjadi solusi permasalahan sanitasi bagi Masyarakat sekaligus mampu menurunkan prevalensi Stunting sebesar 26 jiwa dengan perbandingan sebelumnya yang mencatat Balita Stunting di kelurahan Gunung Lingkas sebesar 91 jiwa sejak tahun 2022. Prevalensi penurunan kasus Stunting di kelurahan Gunung Lingkas melalui program Gunting (Gunung Lingkas Anti Stunting) sebesar 3,57% dari 2.394 Balita. Inovasi Pipa Berisi (Instalasi Pipa Bersih Sanitasi) yang dikenalkan oleh PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Tarakan mampu membangun kesadaran Masyarakat di Gunung Lingkas dalam kebiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ajzen, I. (1991). The theory of planned behaviour. Organizational behaviour and human decision processes, 50 (2), 179-211.

Bandura, A. (1986). Social foundations of thought and action. Englewood Cliffs, NJ, 1986(23-28), 2.

Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77–101. https://doi.org/10.1191/1478088706qp063oa

Chambers, R. (1995). Poverty and livelihoods: Whose reality counts? Institute of Development Studies.

Creswell, J. W. (2018). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (4th ed.). SAGE Publications.

Destryana, R. A., & Pramasari, I. F. (2021). Peningkatan produktivitas lengkuas melalui teknologi tepat guna bagi kelompok tani amanah di desa matanair jawa timur. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(1), 24-33.

Gittinger, J. P. (1986). Analisa ekonomi proyek-proyek pertanian (terj. Sumodiningrat, G.). UI Press. (Aslinya: Economic Analysis of Agricultural Projects)

Hamann, R., & Acutt, N. (2003). How should civil society (and the government) respond to'corporate social responsibility'? A critique of business motivations and the potential for partnerships. Development Southern Africa, 20(2), 255-270.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Laporan status gizi Indonesia 2023. Kementerian Kesehatan RI.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook (2nd ed.). SAGE Publications.

Moleong, L. J. (2019). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Neuman, W. L. (2014). Social research methods: Qualitative and quantitative approaches (7th ed.). Pearson Education.

Patton, M. Q. (2015). Qualitative research and evaluation methods (4th ed.). SAGE Publications.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Pemerintah Indonesia (2017) Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia No. 23 Tahun 2017 tentang Pengembangan dan Penerapan Teknologi Tepat Guna dalam Pengelolaan Sumber Data Alam Desa. Jakarta: Kementerian Desa, PDT & Transmigrasi

Phills, J., Deiglmeier, K., & Miller, D. (2008). Rediscovering Social Innovation Stanford Social Innovation Review. Available on-line at.

Rah, J. H., Cronin, A. A., Badgaiyan, B., Aguayo, V. M., Coates, S., & Ahmed, S. (2015). Household sanitation and personal hygiene practices are associated with child stunting in rural India: a cross-sectional analysis of surveys. BMJ open, 5(2), e005180.

Rahmiyati, N. (2015). Model pemberdayaan masyarakat melalui penerapan teknologi tepat guna di Kota Mojokerto. JMM17: Jurnal Ilmu ekonomi dan manajemen, 2(02).

Rosenstock, I. M., Strecher, V. J., & Becker, M. H. (1988). Social learning theory and the health belief model. Health education quarterly, 15(2), 175-183.

Rossi, P. H., Lipsey, M. W., & Freeman, H. E. (2004). Evaluation: A systematic approach (7th ed.). Sage Publications.

Sanjaya, K., Wijaya, W., Buchaer, N. H., Krisnasari, S., & Wahid, R. S. (2024). Hubungan Akses Sanitasi Dasar dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Syekh Ahmad Pue Lasadindi Toaya Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(1), 38-50.

Sari, S. R. (2023). STRATEGI PEMBANGUNAN SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK TERPUSAT (SPALD-T) DIKAMPUNG SELUMIT PANTAI. Clarias: Jurnal Perikanan Air Tawar, 4(1), 13-17.

Sinatrya, A. K., & Muniroh, L. (2019). Hubungan faktor water, sanitation, and hygiene (WASH) dengan stunting di wilayah kerja Puskesmas Kotakulon, Kabupaten Bondowoso. Amerta Nutrition, 3(3), 164-170.

Sugiyono. (2022). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R&D. Alfabeta.

WaliKota. 2017. Surat Keputusan No, 600/HK-XII/304/2017 tentang Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh.

Yin, R. K. (2018). Case study research and applications: Design and methods (6th ed.). SAGE Publications.

Zahtamal, Z., Restila, R., Sundari, S., & Palupi, R. (2024). The influence of environmental sanitation on stunting. Journal of Environmental Health, 16 (1).

Downloads

Published

2025-10-22

Issue

Section

Articles