POLA TINDAK KEKERASAN TERHADAP ANAK DALAM KELUARGA (STUDI KASUS KELURAHAN KARUWISI KECAMATAN PANAKUKANG KOTA MAKASSAR)
DOI:
https://doi.org/10.30872/ls.v5i1.3515Keywords:
Pola, Tindak Kekerasan, Anak, KeluargaAbstract
Motivasi penelitian ini adalah adanya anak yang mengalami berbagai tindak kekerasan dalam keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pola kekerasan terhadap anak dalam keluarga sebagai berikut: 1) efek fisik; 2) Efek psikologis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang merupakan studi kasus. Informan utama YP dan dua informan lainnya terdiri dari teman YP yaitu SN yang mengalami kekerasan dan salah satu pembantu rumah tangga RN. Penelitian ini berfokus pada dampak fisik dan psikologis dari kekerasan pada anak. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan instruksi wawancara, teknik pengolahan data melalui reduksi data, penyajian data dan penalaran. Hasil survei menunjukkan: 1) Efek fisik yang dialami klien YP adalah memar dan luka gores, sulit tidur setelah dipukul, diam saat ditanya apa yang terjadi padanya; 2) Efek psikologis yang dialami YP adalah sedih, takut, malu, cemas, gelisah, kurang percaya diri, rendah diri, sering menyendiri dan jauh dari teman. Karena permasalahan yang ada, YP mendapatkan konseling untuk memastikan bahwa perilaku kekerasan anak-anak dalam keluarganya tidak mempengaruhi perkembangan psikologisnya
Downloads
References
Ahmad, M. (2006). Pengantar Pendidikan. Semarang: Kebahagiaan Anggadewi, lahir tahun 2007. Studi kasus dampak psikologis anak korban kekerasan dalam rumah tangga. Universitas Sanata Dharma: Yogyakarta.
Anggraini, R.D. (2013). Dampak Pelecehan Anak di Rumah: Unei Kalimantan.
Gunarwan. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: tulisan bumi Gunarsha,
Singgih. (1976). Psikologio für die Familie. Ĝakarto: Berg Majestät.
Hendi, K., & Rahmadani W. S. (2000). Pengantar Kajian Sosiologi Keluarga. Bandung: pembaca setia.
Huraera, A. (2006). Kekerasan terhadap anak, Bandung: Nuansa
Ikawati. (2007). Kekerasan Ibu terhadap Anak, Malang: Jawa Timur.
Jalaluddin, R. (1994). Keluarga Muslim dalam Masyarakat Modern. Bandung: Pemuda Rosdakarya.
Karton, K. (1982). Peran keluarga dalam membimbing anak, Sari menerapkan psikolog. New York: Kotka.
Mansur. (2005). Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam. Perpustakaan Siswa: Yogyakarta.
Moleong, L. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pemuda Rosdakarya.
Nurrahmi. (2005). Penyebab Kekerasan Orang Tua Terhadap Anak, Bandung: Nuansa
Samsul, A. H. (2000). Panduan Praktis Orang Tua Remaja yang Sukses. Jakarta: Obor perpustakaan populer.
Siregar. (2014). Statistik Deskriptif Untuk Penelitian. Jakarta: Rajawali Pres.
Shochib, M. (2014). Parenting Style (en Helping Develop Self-Discipline as a Character). Ĝakarto: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2011). Teknologi komunikasi dan metode pembelajaran. Jakarta: tulisan bumi
Suyanto. (2002). Masalah Pekerja Anak dan Pendidikan Dasar Pekerja Anak Masalah politik dan penanggulangannya. Surabaya: Luftansa Meditama.
Suyanto & Sanituti, S. (2002). Krisis & Pelecehan anak, (studi sosiologis kasus pelanggaran hak anak dan anak yang Membutuhkan perlindungan khusus). Pers Universitas Airlangg: Surabaya
Wahib A. (2015). Konsep Orang Tua. Jakarta: Rajawali Pres.
Widowati. (2013). Hubungan antara pola asuh, motivasi belajar, kematangan dan disiplin siswa. Direksi Pendidikan dan Pelatihan Guru: Surakarta