PERWAKILAN PEREMPUAN DI LEMBAGA LEGISLATIF (STUDI KASUS KEBERADAAN ANGGOTA LEGISLATIF PEREMPUAN DI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA PERIODE 2019 – 2024)

  • Halipah Universitas Fajar
  • Andi Vita Sukmarini Universitas Fajar
  • Syamsu Rizal Universitas Fajar
Keywords: Perempuan, Perwakilan Perempuan, Anggota DPRD

Abstract

Hasil penelitian ini bahwa Perwakilan perempuan di bidang legislatif yang sudah dilakukan sesuai dengan Komisi II (dua) yang membidangi bidang kesehatan, pendididkan, pertanian dan perikanan telah memberi bantuan baik berupa fisik maupun modal. Peran perempuan dilembaga legislatif sebagai wakil rakyat tentuya mewujudkan aspirasi masyarakat baik dari kesehatan, pendidikan, pertanian dan perikanan. Pendukung masyarakat masih sangat kuat bagi ibu sujiati karena dengan program yang ada masyarakat sangat terbantu dalam mewujudkan kebutuhan yang telah ada. Dengan adanya UU terkait 30% peran perwakilan perempuan, perempuan ternyata hanya di jadikan syarat untuk terpenuhi kuota tersebut, sehingga dapat terlaksananya pemilihan partai politik, keterbatasan perempuan di karenakan kurangnya dukungan dari keluarga serta pendukung masayarakat yang hanya memandang kaum Perempuan sebelah mata saja. Perwakilan perempuan di lembaga legislatif telah memberikan ke pada masyarakat dalam peningkatan sumber daya manusia apa lagi melihat di PPU telah di tetapkan sebagai IKN, harapan perwakilan perempuan ibu sujiati masyarakat PPU terutama pemuda dan pemudi bukan saja sebagai penonton tapi juga sebagai bagian dari IKN. Peran yang di berikan sebagai KOMISI II untuk menjuwudkan. masyarakat kesejahteraan serta peningkatan sumber daya masyarakat

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alam, A., & Asmaeny. (2012). Perempuan di Persimpangan Parlemen studi Dalam Perseptif Politik Hukum. Yogyakarta: Rangkang Education.
Amin, M. (2014). Golput don Politik Uang dalam Pemilu. Suara Muhammadiyah, Edisi Nomor 07, Tahun Ke-99, 1-15 April 2014. Hlm. 22-23.
Andrias, M.A., & Nurohman, T. (2013). Partai Politik dan Pemilukada (Analisis Marketing Politik dan Strategi Positioning Partai Politik Pada Pilkada Kabupaten Tasikmalaya). Tasikmalaya: Universitas Siliwangi.
Anugrah, A. (2016). Keterwakilan Perempuan dalam Politik. Jakarta: Pancuran
Cangara, H. (2014). Komunikasi Politik: Konsep, Teori, dan Strategi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Cholisin. (2007). Masalah dan Prospek Pembangunan Politik di Indonesia, Jakarta: PT. Gramedia.
Creswell, J. W. (2019). Research Design Pendekatan Metode Kualitatif Kuantitatif dan Campuran (Vol. 4). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Dian. (2015). Pembangunan Berspektif Gender Melalui Perspektif Gender dalam Hak, Sumberdaya, dan Aspirasi. Jakarta: Dian Rakyat.
Efriza, dkk. (2016). Mengenal Teori-Teori Politik dari Sistem Sampai Korupsi. Bandung: Nuansa.
Ella, S. (2016). Keterwakilan Perempuan di Parlemen: Komparasi Indonesia dan Korea Selatan Indonesian, Vol 1-16 Journal of International Studies (IJIS).
Fakih, M. (2009). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Bandung: Pustaka Pelajar.
Feybe, M. P. W. (2016). Keterwakilan Perempuan Dalam Politik di Lembaga Legislatif (Suatu Kajian pada Dprd Kota Tomohon periode 2009-2014), Jurnal, Vol 1-7, Fisip Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).
Firmansyah. (2009). Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas Edisi Revisi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Gaffar, A. (2014). Politik Indonesia, Transisi Menuju Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hadenius, A. (2008). Menang Pemilu Ditengah Ologarki Partai.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Haroen, D. (2014). Personal Branding Kunci Kesuksesan di Dunia Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Haryanto. (2005). Kekuasaan Elit (Suatu Bahasan Pengantar), Yogyakarta: JIP UGM.
Henrietta, L. M. (2018). Feminisme dan Antropologi, Terjemahan Tim Proyek Studi Jender dan Pembangunan FISIP UI, Jakarta: Obor.
Hertanto. (2017). Bupati Perempuan Pertama di Lampung dan Kegagalan Calon Petahana pada Pilkada Di Lampung Timur Tahun 2015, Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Volume 16, Nomor 2, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.
Husein, H. (2014). Pemilu Indonesia: Fakta, Angka, Analisis dan Studi Banding, Jakarta: Purledem.
Ihromi. (2015). Kajian Wanita dalam Pembangunan. Jakarta: Grasindo.
Ihromi. (2010). Penghapusan Diskriminasi Terhadap Wanita, Jakarta: PT. Inti Elek Media
Irwan & Zoer’aini, D. (2009). Besarnya Eksploitasi Perempuan dan Lingkungan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Kantaprawira. (2014). Indonesia Menggapai Demokrasi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Kantaprawira, R. (2014). Sistem Politik Indonesia, Suatu Model Pengantar, Edisi Revisi, Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Karam, A. (2012). Perempuan di Parlemen: Bukan Sekedar Jumlah, Bukan Sekedar Hiasan. Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan dan International IDEA.
Kartini. (2011). Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasa, Jakarta: Mandar Maju.
Kotler, P. (2009). Marketing. Jakarta: Erlangga
Kusumaatmadja, S. (2017). Politik Dan Perempuan. Depok: Koekoesan
Lovenduski, J. (2017). Kendala Kaum Perempuan Menjadi Pelaku Politik. Jakarta: Pustaka Media Inti.
Maran & Rafael, R. (2007). Pengantar Sosiologi Politik: Suatu Pemikiran danPenerapan Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Marbun. (2012). Implementasi Fungsi Legislatif dalam Kerangka Desentralisasidan Otonomi Daerah. Jakarta: Fokus Media.
Mardikanto. (2013). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Marhaeni. (2011). Konstruksi Gender dalam Realitas Sosial. Semarang: UnnesPress.
Marijan, K. (2010). Sistem Politik Indonesia. Jakarta: Kencana. Megawangi, Ratna, 2009, Membiarkan Berbeda: Sudut Pandang Baru Tentang Relasi Gender, Bandung: Mizan Pustaka.
Merphin. (2011). Poitik ditengah Pergeseran Kepentingan Massa, PT Raja Grafindo Persada Jakarta.
Muawanah, E. (2009). Pendidikan Gender dan Hak Asasi Manusia. Yogyakarta: Penerbit Teras.
Naning, R. (2012). Pendidikan Politik dan Regenerasi, Liberty: Jakarta.
Neuman, W. L. (2014). Social Research Methods: Qualitative an Quantitative Approaches (Vol. 7). Edinburgh: Pearson Education Limited.
Nirmala & Afrianti, S. (2019). Studi Partisipasi Politik Perempuan Kabupaten Gorontalo¸ Centre for Electoral Reform (CETRO), Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI), Jakarta. Nofi Sri Utami, 2016. Politik Hukum Keterwakilan Perempuan di Lembaga Legislatif Era Reformasi, Jurnal, Vol 1 14, Fisip Universitas Negeri Semarang.
Nihiyah, J. F. (2013). Indonesia dan Komunikasi Politik. Jakarta: Fokus Media.
Nimmo. (2008). Political Communication And Public Opinion In America, California: Goodyear Publishing Company.
Nimrah, S. (2015). Perempuan dan Budaya Patriarki Dalam Politik Yogyakarta: Graha Ilmu.
Nurhasim & Moch. (2003). Konflik antar Elit Politik Lokal dalam PemilihanKepala Daerah, Jakarta: Pusat Penelitian Politik-LIPI.
Nursal, A. (2011). Political Marketing: Strategi Memenangkan Pemilu. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Nursyahbani, K. (2015). Masih Dalam Posisi Pinggiran: Membaca Tingkat Partisipasi Perempuan di Kota Surakarta. Solo: Pustaka Pelajar.
Novi, Y. A. (2014). Keterwakilan Perempuan Di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara Periode 2009-2014, Vol 1-12, Fakultas Hukum Universitas Andalas.
Pamungkas, S. (2011). Partai Politik Teori dan Praktik di Indonesia. Yogyakarta: Institute For Democracy and Welfarism.
Philips, A. (2008). The Politics of Presence Edisi Terjemahan dan Revisi. Bandung: PT Elek Inti Media.
Putnam, R. D. (2002). Democracies in Flux: The Evolution of Social Capitalin Contemporary Society, Oxford University Press.
Rameli, A. (2010). Komunikasi Politik, Komunikator, Pesan dan Media, Bandung: Remaja Karya.
Rauf, M. (2013). Perempuan Dalam Transisi Demokrasi Dan Globalisasi. Jakarta: Erlangga.
Rizki, P. (2019). Upaya Meningkatkan Partisipasi Politik Perempuan Dalam Pemilihan Umum Di Indonesia, Vol. III No. V. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
Rogers & Storey. (2008). Political Communication And Public Opinion In America, California: Goodyear Publishing Company Inc.
Rohyati. (2009). Pilkada dan Pengembangan Demokrasi Lokal. Bandung: Nusa Media Indah.
Rokhmansyah, A. (2013). Pengantar Gender dan Feminisme. Jakarta: PT Inti Elek Media
Romany, S. (2017). Perempuan, Kesetaraan, Keadilan: Suatu Tinjauan Berwawasan Gender. Jakarta: Raja Grafindo.
Rosady & Ruslan. (2015). Kiat dan Strategi Kampanye Public Relation. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Rusli. (2006). Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Widya Pustaka Utama. Rusli, Karim. 2016. Pemilu Demokratis Kompetitif, Yogyakarta: Tiara Wacana. Saadawi N. E. 2011. Perempuan dalam Budaya Patriarki. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sahdan., Gregorius & Muhtar Habo. (2015). Evaluasi Kritis Penyelenggaraan Pilkada di Indonesia. Yogyakarta: IPD.
Samsul, W. (2007). Dimensi Kekuasaan Negara Indonesia Teori Perwakilan. Jakarta: Grasindo.
Saragih, B. (2018). Lembaga Perwakilan dan Pemilihan Umum, Jakarta: Media Pratama
Sastropoetro. (2014). Partisipasi Suatu Tinjauan Umum. Yogyakarta: Liberty. Soetjipto, Ani Widyani. 2015. Politik Perempuan Bukan Gerhana. Jakarta: Buku Kompas.
Subono, N. I. (2013). Wanita dan Partisipasi Politik. Penerbit Yayasan Jurnal Wanita dan The Japan Fondation.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif R dan D, Bandung: Alfabeta.
Suharno. (2014). Kerangka Analisis Sistem Politik Indonesia, Yogyakarta:
Surbakti & Ramlan. (2012). Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Widya Pustaka Utama.
Syaiful Munjani Research Center (SMRC). 2014. Jakarta. Mursal Maherul, 2019, Analisis Penyebab Rendahnya Tingkat Keterpilihan Perempuan dalam Upaya Representasi Politik Perempuan pada Pemilu Tahun 2014, Vol. III No. V, Jurnal FISIP Universitas Indonesia.
Silvia, N. N. (2014). Kedudukan Perempuan Minangkabau dalam Perspektif Gender, Jurnal, Vol 1-6, Fisipol Universitas Andalas.
Sri, Z. C. (2019). Perkembangan Keterwakilan Politik Perempuan di DPRD Provinsi Sumatera Barat (Studi Komparatif Kebijakan Affirmative Action Periode Pemilu Legislatif 2004-2014), Vol. 2 No. 2, Jurnal Fisipol Universitas Andalas, Sumatera Barat.
Totok, I. (2019). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Redahnya Tingkat Partisipasi Politik Perempuan Pada Pemilu Legislatif DPRD Kabupaten Mojokerto 2014, Vol. 2 No. 1, Jurnal Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.
Ukhti, R. (2016). Implementasi ketentuan kuota 30% keterwakilan perempuan di DPRD Kota salatiga, Jurnal, Vol 1-9, Fisipol, Universitas Negeri Semarang.
Utomo, Paring. G. (2009). Komunikasi Politik Calon Legislatif Dalam Pemilihan Umum Anggota DPRD Kota Blitar. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Pers.
Wijaya, H. (2017). Perempuan dalam Pusaran Politik dan Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Published
2024-06-13
Section
Articles