Persepsi Guru PJOK Sekolah Dasar terhadap Pembelajaran Online selama Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Kutai Timur

  • Yohanes Tominsen Dinas Pendidikan Kutai Timur
Keywords: Guru Pendidikan Jasmani, Pembelajaran Online, Covid - 19, Persepsi guru

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap persepsi guru PJOK terhadap pembelajaran online yang ditinjau dari 3 aspek yakni Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi. Responden 31 guru dari 8 Komunitas Kerja Guru (KKG) PJOK dari 18 Kecamatan di Kabupaten Kutai Timur memberikan data hasil angket (kuesioner) untuk diobservasi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen angket (kuesioner) dan teknik analisis data menggunakan tabulasi data, analisis deskriptif kategorial, dan persentase. Penelitian dilakukan selama 3 bulan (Juni - Agustus 2021) dengan menyebarkan link kuesioner Google Form melalui aplikasi Whatsapp menunjukkan bahwa pembelajaran online ditinjau dari aspek Perencanaan masuk dalam kategori Kurang Setuju 65,81%; guru kurang mampu dalam mengembangkan potensi siswa, menyesuaikan pembelajaran online dengan kebutuhan daerah, menyesuaikan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, serta mendiagnosa kebutuhan dan kemampuan siswa; pembelajaran online ditinjau dari aspek Pelaksanaan masuk dalam kategori Setuju 76,77%; guru mampu menyiapkan perangkat pembelajaran, media, aplikasi, strategi, mampu mencapai tujuan pembelajaran serta mampu menyesuaikan dengan Kurikulum K13 dengan baik; pembelajaran online ditinjau dari aspek Evaluasi masuk dalam kategori Setuju 73,12%; guru mampu melaksanakan program pembelajaran dengan memberikan program remedial, melakukan tes evaluasi dua kali dalam satu semester, memberikan soal midtest/ujian, serta mampu memberikan pemahaman siswa dengan tugas/pelajaran rumah. Kebaruan penelitian adalah mengkaji persepsi guru PJOK Tingkat SD terhadap pembelajaran online walaupun belum mewakili persepsi semua guru di Kutai Timur dan diperoleh kelebihan dan kekurangan dari pembelajaran online pada siswa Sekolah Dasar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alex, S. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.
Amalia,R., Kresnadi,H., & Pranata,R. (2020). Persepsi Guru terhadap Pembelajaran
Online di Sekolah Dasar Negeri 06 dan 08 Kecamatan Pontianak Utara.
Universitas Tanjung Pura Pontianak
Buhari,M. R., Satriana,M., Makmun., Maghfirah,F., Haryani,W., Wahyuningsih,T.,
Wardana,H., Sagita,A.D.N., Oktamarina,L., Abu Bakar, A. (2021). Persepsi
Guru PAUD terhadap Pembelajaran Online: Fenomena Masa Pandemi
Covid-19, 6 (1)
Hamzah, U. (2009). Profesi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara
James, J. (2020). COVID-19: Reflections. Disaster Medicine and Public Health
Preparedness, 14(6), E8-E11. doi:10.1017/dmp.2020.191
Khoirunisa, 2020. Tingkat Kepuasan Siswa terhadap Pembelajaran Daring dalam
Mata Pelajaran Sistem Kontrol Terprogram pada Keahlian Teknik Otomasi
Industri Kelas XI di SMK Negeri 4 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
|repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kreitner, R., & Kinicki, A. (2014). Perilaku organisasi (terjemahan). Salemba Empat.
Mukhtar, K., Javed, K., Arooj, M., & Sethi, A. (2020). Advantages, limitations and
recommendations for online learning during covid-19 pandemic era. Pakistan
Journal of Medical Sciences, 36(COVID19-S4), S27-S31.
https://doi.org/10.12669/pjms.36.COVID19-S4.2785
Musifiqon. (2012). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta. PT Prestasi
Pustakarya.
Nevid, J. S. (2017). Psikologi Konsepsi dan Aplikasi, terjemahan M. Chozim. In
Bandung: Nusa Media (p. 790).
Patton, M. Q. (1990). Qualitative evaluation and research methods. SAGE
Publications, inc.
Siregar, S. (2014). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Bumi
Aksara.
Published
2021-12-06
How to Cite
[1]
Y. Tominsen, “Persepsi Guru PJOK Sekolah Dasar terhadap Pembelajaran Online selama Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Kutai Timur”, Borneo.phy.ed., vol. 2, no. 2, pp. 19 - 28, Dec. 2021.