Analisis Nilai Budaya Pada Naskah Memanda Raja Sultan Aji Khalifah Umar Panglima Kumbang
DOI:
https://doi.org/10.30872/adjektiva.v7i2.4143Keywords:
budaya, memanda, drama, kutaiAbstract
Penelitian ini membahas nilai budaya dalam Naskah Memanda Kutai berjudul Raja Sultan Aji Khalifah Umar Panglima Kumbang. Kajian ini berfokus pada lima aspek nilai budaya: hubungan manusia dengan Tuhan, alam, masyarakat, orang lain, dan diri sendiri. Penelitian bertujuan mendeskripsikan nilai-nilai budaya dalam naskah tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka, pencatatan, dan analisis naskah. Hasil penelitian menunjukkan adanya representasi nilai budaya dalam cerita. Hubungan manusia dengan Tuhan tercermin melalui tokoh Raja yang patuh dan takut hanya kepada Allah SWT. Hubungan manusia dengan alam ditunjukkan oleh tokoh Hulubalang yang menggambarkan harmoni antara alam dan makhluk hidup. Hubungan manusia dengan masyarakat terlihat pada sifat Raja yang peduli terhadap rakyat tanpa membedakan status sosial. Hubungan manusia dengan orang lain tampak melalui tokoh Panglima Perang yang menunjukkan sikap tolong-menolong. Hubungan manusia dengan diri sendiri tercermin pada karakter Raja yang percaya diri, tegas, bertanggung jawab, dan taat kepada Tuhan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Naskah Memanda Kutai tidak hanya mencerminkan nilai-nilai budaya lokal, tetapi juga menyampaikan pesan moral universal yang relevan dalam kehidupan bermasyarakat, memperkaya wawasan tentang budaya Kutai.
Downloads
References
Kartikasari A, Suprapto E. Kajian Kesusastraan (Sebuah Pengantar). Vol 1.; 2018.
Heryanto A. Budaya Populer Di Indonesia, Mencairnya Identitas Pasca Orde-Baru.; 2012. https://www.academia.edu/download/57506701/2012_budaya-pop-dan-persaingan-identitas-c.pdf
Haswinda Harpriyanti, Noor Indah Wulandari. Mamanda sebagai Wahana Pendidikan Budaya (Kajian Etnopedagogi). J Onoma Pendidikan, Bahasa, dan Sastra. 2024;10(1):43-58. doi:10.30605/onoma.v10i1.3062
Anwar F. Kritik Sosial dalam Naskah Drama Alangkah Lucunya Negeri Ini Karya Deddy Mizwar. , 4(1), 105-121. J Bhs dan Sastra. 2019;4(1):105-121.
Dewi DWC, Nuryatin A, Supriyanto T, Zulaeha I. Nilai-nilai Pendidikan Cerita Mamanda bagi Generasi Milenial dalam Cendera Mata sebagai Hasil Industri Kreatif. Pros Semin Nas Pascasarj 2019. 2019;2(1):564-568.
A Vincentia Intan Andini. Bab ii kajian pustakaUNIVERSITAS DARMA PERSADA. Univ Darma Persada. Published online 2010:10-20.
Astuti SI, Arso SP, Wigati PA. Bab 2 Landasan Teori Budaya. Anal Standar Pelayanan Minimal Pada Instal Rawat Jalan di RSUD Kota Semarang. 2015;3:103-111.
Wulandari NI. Banjarese Cultural Values Portrayed In Mamanda. J Bahasa, Sastra Dan Pembelajarannya. 2017;(18):103-114.
Harijanti S. Unsur Intrinsik Drama.
Maulana M-S. Pantun Sebagai Bentuk Nilai Budaya Sastra Banjar. Osf Prepr. 2022;(2016):1-7.
Istiqomah E, Setyobudihono S. Nilai Budaya Masyarakat Banjar Kalimantan Selatan: Studi Indigenous. J Psikol Teor dan Terap. 2017;5(1):1. doi:10.26740/jptt.v5n1.p1-6
Septiana Opta, Sumaryanto Totok CA. Nilai Budaya Pertunjukan Musik Terbangan pada Masyaraat Semende. 2016;5(2):142-149. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/catharsis
Armet A, Atsari L, Septia E. Perspektif Nilai Budaya dalam Cerpen Banun Karya Damhuri Muhammad. Disastra J Pendidik Bhs dan Sastra Indones. 2021;3(2):174. doi:10.29300/disastra.v3i2.4497
Sarbaini NIW. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Percakapan Pada Pertunjukan Mamanda (Character Education Values in Conversation of Mamanda Show). J Bahasa, Sastra Dan Pembelajarannya. 2017;4(2):285. doi:10.20527/jbsp.v4i2.3702
Amin F. Preservasi Naskah Klasik. J Khatulistiwa LP2M IAIN Pontianak. 2011;1(1):89-100. http://www.jurnal-khatulistiwa.com/index.php/jurnal-khatulistiwa/article/view/12/12
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Salma Lidya, Nina Queena Hadi Putri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.