Pemerolehan Morfem Afiks Pada Anak Usia 6-7 Tahun

Main Article Content

Endang Dwi Sulistyowati
Widyatmike Gede Mulawarman
Devi Wahana Putri

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah ujaran afiks yang diperoleh anak usia 6-7 tahun, dan bagaimana proses afiksasi pada anak usia 6-7 tahun. Rancangan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan jenis penelitiannya adalah  deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak, catat, observasi, wawancara, serta teknik rekam. Sumber data penelitian ini adalah ujaran anak usia 6-7 tahun (Faza, Aal, Naura). Sedangkan analisis data yang digunakan teknik bagi unsur langsung (BUL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa afiks yang diperoleh anak usia 6-7 tahun ada 4 jenis yaitu, prefiks, infiks, sufiks, konfiks. Representasi pada anak usia 6-7 tahun dalam menggunakan afiks dipengaruhi oleh ucapan orang dewasa sehingga anak mengikuti dan mampu menggunakan afiks dengan varian bentuk yang benar dalam berkomunikasi. Hasil penelitian ini sebagai berikut. Pertama, afiks yang sudah dikuasai oleh anak usia 6-7 tahun ialah prefiks, infiks, sufiks, dan konfiks. Hasil penelitian pemerolehan kata afiks ini merujuk pada aktivitas yang dilakukan anak dalam menghasilkan bahasa secara alami, diharapkan  dapat memberikan sumbangan bagi orang tua untuk lebih memperhatikan anaknya dalam perkembangan bahasa.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Sulistyowati, E. D., Mulawarman, W. G., & Putri, D. W. (2023). Pemerolehan Morfem Afiks Pada Anak Usia 6-7 Tahun. Adjektiva: Educational Languages and Literature Studies, 6(2), 60-65. https://doi.org/10.30872/adjektiva.v6i2.2682
Section
Articles

References

Akbar, A. (2017). Pemerolehan Morfem Afiks Bahasa Indonesia Anak Usia 2-6 Tahun Di Paud Buana Desa Banyu Urip Kabupaten Lombok Tengah. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 1(2), 250-257.
Arsanti, M. (2014). Pemerolehan Bahasa Pada Anak (Kajian Psikolinguistik). Jurnal PBSI Vol. 3 No 2. 32.
Christiaan, K., Kristianty, T., (2015). Pandangan-pandangan Teoretis tentang Pemerolehan Bahasa Pertama, Universitas Terbuka Repository.
Dardjowidjojo, S. (2000). Echa: Kisah Pemerolehan Bahasa Anak Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Dardjowidjojo, S. (2005). Psikolinguistik: Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Edisi ke -2. Jakarta: Obor.
Fatmawati, S. R. (2015). Pemerolehan Bahasa Pertama Anak Menurut Tinjauan Psikolinguistik. VOL 17, NO 1 JUNI (2015): LENTERA.
Milles, Mathew dan A. Michael Huberman. (1992). Buku Sumber Tentang Metode- Metode Baru. Jakarta: UI-Press.
Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Latip, M. A. (2015) Analisis Pemerolehan Bahasa Pada Anak Usia 2-3 Tahun di Desa Ungga, Kecamatan Praya Barat Daya Lombok Tengah-Kajian Fonologi dan Leksikon. S1 thesis, Universitas Mataram.
Palenkahu. (2005). Pemerolehan Bahasa Pertama Anak Kembar Usia Dua Tahun Delapan Bulan (Makalah. U).
Trinowismanto, Y. (2016). Pemerolehan Bahasa Pertama Anak Usia 0 s.d. 3 Tahun dalam Bahasa Sehari-hari (Suatu Tinjauan Psikolinguistik). Skripsi. Yogyakarta: PBSI, JPBS, FKIP, USD.
Saepudin, (2018). Teori Linguistik Dan Psikologi Dalam Pembelajaran Bahasa, Alislah. 109.
Sukamto, Katharina Endriati (peny.). 2004. Menabur Benih Menuai Kasih: Persembahan 75 Tahun Anton M. Moeliono. Jakarta: Obor.