Penggunaan Variasi Bahasa di Media Sosial Twitter: Kajian Sosiolinguistik

Main Article Content

Muhammad Reza Ardhana
M. Rusydi Ahmad
Syamsul Rijal

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, fungsi, dan latar belakang terjadinya variasi bahasa di media sosial Twitter. data diperoleh dengan metode simak bebas libat cakap, teknik catat, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan metode agih dan metode padan. Hasil dari penelitian ini sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu 1) wujud variasi bahasa terdiri dari lima bentuk: kata, frase, klausa, kalimat, dan bentuk baru; 2) fungsi variasi bahasa: a) menarik perhatian mitra tutur; b) menjalin hubungan, c) berfungsi untuk memuji dan mengejek, d) menunjukkan perasaan dari penutur, e) sebagai alat untuk meminta mitra tutur melakukan seuatu, f) menujukkan rasa akrab, g) meringkas tuturan, h) menghaluskan tuturan, i) menambah kosakata, j) menunjukkan perbedaan bahasa yang digunakan pengguna Twitter, k) sebagai referen; dan 3) latar belakang terjadinya variasi bahasa disebabkan oleh dua faktor. Pertama, faktor internal berupa proses fonologi dan morfologi. Kedua, faktor eksternal berupa situasi tutur yang informal, perbedaan usia pengguna Twitter, perbedaan tujuan dalam bertutur, dan perbedaan tingkat pendidikan dan pekerjaan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Ardhana, M. R., Ahmad, M. R., & Rijal, S. (2021). Penggunaan Variasi Bahasa di Media Sosial Twitter: Kajian Sosiolinguistik. Adjektiva: Educational Languages and Literature Studies, 4(1), 1-9. https://doi.org/10.30872/adjektiva.v4i1.1444
Section
Articles

References

Amrullah, Latif. 2018. Slang Bahasa Inggris di Dunia Maya. 2 ed. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Annur, Cindy Mutia. 2020. “Berapa Usia Mayoritas Pengguna Media Sosial di Indonesia?” databoks. Diambil 5 Maret 2021 (https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/11/23/berapa-usia-mayoritas-pengguna-media-sosial-di-indonesia).
Aslinda, dan Leni Syafyahya. 2007. Pengantar Sosiolinguistik. Bandung: PT. Refika Aditama.
Chaer, Abdul. 2014. Linguistik Umum. Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul, dan Leonie Agustina. 2010. Sosiolinguistik: Perekenalan Awal. Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Deace. 2021. “Sejarah dan Perkembangan Berdirinya Twitter, Sudah Tahu?” WordPress. Diambil 8 September 2021 (https://www.sartreuk.org/perkembangan-twitter/).
Jaelani, Asep Jejen, dan Kusmanto Manto. 2015. “Kajian Fungsi dan Variasi Bahasa Pada Status Facebook Tingkat Pendidikan SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi yang Bergabung di Akun Facebook Kusmanto Periode Februari 2015.” Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 6.
Keraf, Gorys. 2010. Diksi dan Gaya Bahasa. 20 ed. Jakarta.
Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Lingustik Edisi Keempat. 4 ed. Jakarta: PT Gramedia.
Kridalaksana, Harimurti. 2010. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. 6 ed. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mahsun. 2012. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan strategi, metode, dan tekniknya. 6 ed. Jakarta: Rajawali Pers.
Moleong, Lexy J. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nababan, PWJ. 1993. Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Newswire. 2021. “Melesat, Pengguna Internet Indonesia Tembus 202,6 Juta Orang.” Solopos.com. Diambil 4 Maret 2021 (https://www.solopos.com/melesat-pengguna-internet-indonesia-tembus-2026-juta-orang-1107626).
Pateda, Mansoer. 2015. Sosiolinguistik. Bandung: CV Angkasa.
Pintar, Gubuk. 2020. “Sejarah Twitter dan Perjalanan Perkembangannya.” Gubuk Pintar. Diambil 8 September 2021 (https://www.gubukpintar.com/2020/11/sejarah-twitter.html).
Qory’ah, Afifah Nuur, Agus Tika Dwi Savira, dan Elen Inderasari. 2019. “Variasi Bahasa Indoglish dan Idiolek Publik Figur di Instagram.” Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya 3.
Rijal, Adam. 2021. “Apa saja Fitur-fitur Twitter 2020-2021?” INFOKOMPUTER. Diambil 8 September 2021 (https://infokomputer.grid.id/read/122830976/apa-saja-fitur-fitur-twitter-2020-2021?page=2).
Saptoyo, Rosy Dewi Arianti. 2021. “Apa Itu Klitih, Aksi Kriminalitas Jalanan Remaja di Yogyakarta?” KOMPAS.com. Diambil (https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/28/141500565/apa-itu-klitih-aksi-kriminalitas-jalanan-remaja-di-yogyakarta-?page=5).
Suandi, I. Nengah. 2014. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Sugiyono. 2020. Metode Penelitian Kualitatif Untuk penelitian yang bersifat: eksploratif, enterpretif, interaktif dan konstruktif. 3 ed. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sumarsono. 2012. Sosiolinguistik. VIII. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suryadi, F. 2021. “5 Fitur Utama Twitter yang Bikin Kamu Betah!” Rocket Manajemen. Diambil 8 September 2021 (https://idmanajemen.com/fitur-dasar-twitter/).
Suwandi, Sarwiji. 2008. Serbalinguistik Mengupas Pelbagai Praktik Berbahasa. Surakarta: UNS Press.
Syuhada, Kharisma Dhimas. 2018. “Etika Media di Era ‘Post-Truth.’” Jurnal Komunikasi Indonesia 6(1):75–79. doi: 10.7454/jki.v6i1.8789.
Verhaar, J. W. .. 2016. Asas-asas Linguistik Umum. 9 ed. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Wijana, I. Dewa Putu, dan Muhammad Rohmadi. 2016. Sosiolinguistik Kajian Teori dan Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yunistita. 2015. “Variasi dan Fungsi Bahasa dalam Jejaring Sosial Twitter.” Humanis 10.
Zen, Evynurul Laily. 2011. “Afiks Non Standar dalam Bahasa Indonesia Ragam Informal.” LINGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra 6.