Proses Pembelajaran Di Luar Kelas Terhadap Peningkatan Penalaran dan Koneksi Matematis Siswa

  • M. Indra Riamizad Raicudu Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Malang, Jawa Timur
  • Anies Fuady Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Malang, Jawa Timur
  • Sikky El Walida Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Malang, Jawa Timur
Keywords: Bangun Ruang Sisi Datar, Penalaran Matematis, Koneksi Matematis, Pembelajaran di Luar Kelas

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan tingkat penalaran dan koneksi matematis siswa MTs dalam menyelesaikan soal bangun ruang sisi datar. Ada lima indikator yang ditetapkan peneliti, tiga indikator penalaran matematis meliputi 1) manipulasi matematika, 2) menjelaskan dengan model, fakta, sifat-sifat, dan hubungan setiap model, dan 3) menarik kesimpulan, menyusun bukti, memberikan alasan, atau bukti terhadap solusi, serta dua indikator koneksi matematis meliputi 4) hubungan antar konsep matematika dan 5) hubungan konsep matematika dengan masalah kontekstual. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII-C MTs Al-Hidayah Karangploso yang berjumlah 35 siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan untuk menghimpun data menggunakan soal tes dan lembar wawancara. Pembelajaran di luar kelas adalah aktivitas pembelajaran yang dilakukan di ruangan terbuka dengan sumber belajar dari objek riil yang ada di lingkungan. Belajar matematika di luar kelas pada materi bangun ruang sisi datar mampu meningkatkan daya nalar, berpikir kritis, dan kemampuan matematis lain karena adanya konektivitas antara konsep dengan objek nyata, sehingga berimplikasi pada peningkatan hasil belajar siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada peningkatan penalaran dan koneksi matematis yang dilihat dari nilai tes siswa sebelum pelaksanaan pembelajaran di luar kelas rata-rata kelas 55,457. Sedangkan setelah proses pembelajaran di luar kelas pertama rata-rata kelas menjadi 71,2857, dan pemberian perlakuan kedua rata-rata kelas menjadi 75,1429. Berdasarkan penelitian pembelajaran di luar kelas dapat meningkatkan penalaran dan koneksi matematis siswa pada materi bangun ruang sisi datar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Makassar: CV Syakir Media Press.

Azizah, Z., Taqwa, M. R. A., & Assalam, I. T. (2021). Analisis Pemahaman Konsep Fisika Peserta Didik Menggunakan Instrumen Berbantukan Quizizz. Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika, 8(2), 1–11.

Ernawati., Zulmaulida, R., Saputra, E., Munir, M., Zanthy, L. S., Rusdin, Wahnyuni, M., Irham, M., Akmal, N., & Nasruddin. (2021). Problematika Pembelajaran Matematika. Sigli: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Fadillah, A. (2019). Analisis Kemampuan Penalaran Deduktif Matematis Siswa. JTAM: Jurnal Teori Dan Aplikasi Matematika. 3(1), 15–21.

Falachi, H., Kartana, T. J., & Utami, W. B. (2017). Pengaruh Penerapan Kompetensi Pedagogik Guru dalam Pembelajaran Matematika Berbasis Kurikulum 2013 Terhadap Prestasi Belajar Matematika Peserta Didik Tahun Pelajaran 2016/2017. Aksioma: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika. 8(1), 9–16.

Fathani, A. H. (2020). Matematika Inspiratif: Definisi, Solusi, dan Internalisasi. Malang: UIN Maliki Press.

Husamah. (2013). Pembelajaran Luar Kelas (Outdoor Learning). Jakarta: Prestasi Pustaka Raya Publisher.

Kusumustuti, A., & Khoiron, A. M. (2019). Metode Penelitian Kualitatif. Semarang: Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo.

Miles, M, B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis A Methods Sourcebook. USA: SAGE.

Millaty, V. N. (2021). Pengaruh Kemandirian Belajar Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Pada Materi Segiempat. Jurnal Didactical Mathemathics, 3(1), 33–40.

Nuna, S., Resmawan, & Isa, D. R. (2020). Identifikasi Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Ditinjau dari Kemampuan Spasial pada Topik Prisma dan Limas. Jambura Journal of Mathematics Education, 1(2), 90–97.

Nurdiyansah, & Farhani, E., F. (2016). Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulus 2013. Sidoarjo: Nizani Learning Center.

Oktaviana, V., & Aini, I. N. (2021). Deskripsi Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP Kelas VIII. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 4(3), 587–600.

Rohim, A. (2018). Pembelajaran di Luar Kelas (Outdoor Learning) dengan Pendekatan PMRI Materi SPLDV. Jurnal Edukasi, 8(1), 19–28.

Rukminingsih, Adnan, G., Latief., M. A. (2020). Metode Penelitian Pendidikan. Sleman: Erhaka Utama.

Saleh, S. (2017). Analisis Data Kualitatif. Bandung: Pustaka Ramadhan.

Thomas, G., J. (2018). Effective Teaching and Learning Strategies In Outdoor Education: Finding from Two Residential Programmes Based in Australia. Journal of Adventure Education and Outdoor Learning, 19(3), 1–14.

Vebrian, R., Putra, Y. Y., Saraswati, S., & Wijaya, T. T. (2021). Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Literasi Matematika Kontekstual. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 10(4), 2602–2614.

Yolanda, F., & Wahyuni, P. (2020). Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematis Mahasiswa Melalui Pembelajaran Matematika Kontekstual. ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 3(1), 1–7.

Yudha, F. (2019). Peran Pendidikan Matematika Dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia Guna Membangun Masyarakat Islam Modern. Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 87–94.

Published
2023-07-30
How to Cite
Raicudu, M. I. R., Fuady, A., & Walida, S. E. (2023). Proses Pembelajaran Di Luar Kelas Terhadap Peningkatan Penalaran dan Koneksi Matematis Siswa. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Universitas Mulawarman, 3, 142-151. Retrieved from https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/psnpm/article/view/2478