Proses Pembelajaran Matematika Pada Anak Tunarungu Materi Kubus Dan Balok di SLB Negeri Samarinda

  • Ana Monika Guinet Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur
  • Ayu Cintiya Usmawati Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur
  • Reisa Evita Zahradia Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur
  • Mutiara Mumtaza Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur
  • Mustika Pebrianti Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur
  • Muhammad Ramadani Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur
  • Kurniawan Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur
Keywords: Proses Pembelajaran Matematika, Siswa Tunarungu, SLB, Kubus dan Balok

Abstract

Beberapa kecakapan matematika yang diharapkan dalam pembelajaran, yaitu siswa dapat memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep, dan mengaplikasikan konsep dengan tepat dalam pemecahan masalah. Hal ini menjadi tuntutan bagi para guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) dalam melakukan pembelajaran matematika pada anak berkebutuhan khusus tunarungu. Keterbatasan anak tunarungu dalam berbahasa dan komunikasi membuat guru di Sekolah Luar Biasa dituntut untuk mempunyai strategi dalam menyampaikan materi pembelajaran matematika agar mereka dapat memahami materi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran matematika pada anak tunarungu materi kubus dan balok dan tingkat pemahaman siswa berkebutuhan khusus. Jenis penelitian ini adalah deskripsi dengan pendekatan kualitatif, melalui pendekatan ini peneliti menggali informasi secara ilmiah tentang proses pembelajaran matematika pada anak tunarungu materi kubus dan balok. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga siswa tunarunggu kelas VIII, guru kelas, dan salah satu orang tua murid siswa tunarunggu. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah melalui studi literatur, observasi, dan wawancara terhadap guru dan orang tua anak yang terlibat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran matematika materi kubus dan balok yang diberikan oleh guru pada siswa tunarungu sudah sistematis, namun dari tingkat pemahaman anak berkubutuhan khusus ini secara keseluruhan tidaklah sama. Anak berkebutuhan khusus tunarungu sedang cukup baik dalam memahaminya, sedangkan anak lainnya pemahamannya masih kurang. Dari perilaku siswa berkebutuhan khusus tunarunggu ini mereka menyukai pelajaran matematika tergantung pada mudah atau tidaknya materi yang diberikan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hanifah, N., Labulan, P., & Kukuh, K. (2018). Pencapaian Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII Dalam Kompetensi Dasar Geometri Kelas VII Di SMP/MTs Kecamatan Sambutan Tahun Ajaran 2015/2016. Primatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 71-80.
Hastini, U. R., Suriaty, & Asyril. (2022). Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Bangun Ruang Sisi Datar Siswa Kelas VIII SMPN 15 Samarinda Tahun Ajaran 2021/2022. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Universitas Mulawarman, 2, 25-28.
Ikmawari, Samsuddin, A. F., Najmiah, S., Ramadhan, D. R., Rusdiana, Untu, Z., Muhtadin, A., Fendiyanto, P., Rizki, N. A., & Kurniawan. (2022). Pendampingan Orang Tua dalam Pembuatan Media Belajar Matematika di Kelurahan Sungai Pinang Luar Kota Samarinda. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 1485-1490.
Kambey, R. A., Dimpudus, A., & Azainil, A. (2018). Analisis Kesulitan Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Katolik Santo Mikail Balikpapan Dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Kubus Dan Balok Tahun Ajaran 2016/2017. Primatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 89-96.
Kurniawan. (2019). Pemahaman Siswa Berkemampuan Matematika Tinggi Dalam Pemecahan Masalah Dimensi Tiga. Primatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 63-72.
Lutfiana, D. (2011). Analisis Kesalahan Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Soal - Soal Pada Materi Pokok Suku Banyak Kelas XI IPA 2 MA NU Limpung Tahun Pelajaran 2010/2011. [Skripsi, Institut Agama Islam Walisongo]. http://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2320
Nugroho, I. S., Luvita, W. F., & Hanif, M. H. M. (2021). Metode Pembelajaran Tematik Dan Pendidikan Agama Islam Bagi Siswa Tunarungu. Mozaic: Islam Nusantara, 7(1), 93-106.
Nurhanifah, R. L., Utami, W. B., & Isnani. (2021). Analisis Kesulitan Belajar Matematika Pada Anak Tunarungu. Journal Inovasi Pendidikan Matematika, 3(1), 9-19.
Pratiwi, Y. C., & Untu, Z. (2022). Hasil Observasi Kesiapan Belajar Peserta Didik Kelas VIII J SMP Negeri 1 Samarinda Pada Pembelajaran Matematika. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru, 3, 133-138.
Putri, H. K. (2016). Studi Kasus Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Bagi Anak Tunarungu di Sekolah Inklusi SD Negeri 1 Jambi dan Bantul Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Luar Biasa, 5(1), 1-12.
Rahmah, F. N. (2018). Problematika Anak Tunarungu dan Cara Mengatasinya. Quality, 6(1), 1-15.
Rizki, N.A., & Medika, A. D. (2023). Geometri Analitis: Koordinat Kartesius dan Kutub Pada Bidang Euclid. Yogyakarta: Deepublish.
Rusdiana, & Sudirman. (2015). Berpikir secara aljabar pada anak pra sekolah. Seminar Nasional Pendidikan MIPA 2015, 1(1), 565-572.
Sabirin, M. (2014). Representasi Dalam Pembelajaran Matematika. JPM IAIN Antasari, 1(2), 33-44.
Safrudiannur, Labulan, P. M., Suriaty, Ngilawajan, D. A., Cahyono, A. N., Putra, Z. H., Pagiling, S. L., & Rott, B. (2023). Pre-service mathematics teachers’ beliefs: a quantitative study to investigate the complex relationships in their beliefs. International Journal of Mathematical Education in Science and Technology, 1–7.
Septiyani, V., Hartatiana, & Wardani, A. K.. (2021). Media Pembelajaran Puzzle pada Bangun Datar Jajargenjang untuk Anak Tunarungu. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika. 10(1), 25-36.
Setyawan, D. I., Tolle, H., & Kharisma, A. P. (2018). Perancangan Aplikasi Communication Board Berbasis Android Tablet Sebagai Media Pembelajaran dan Komunikasi Bagi Anak Tuna Rungu. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 2(8), 2933-2943.
Tat, B. A., Hudin, R., & Nardi, M. (2021). Metode Pembelajaran Dalam Mengembangkan Interaksi Sosial Anak Tunarungu. Jurnal Literasi Pendidikan Dasar (JLPD), 2(1), 21-32.
Untu, Z., Purwanto, Parta, I. N. (2020). Kesalahan guru dalam pembelajaran matematika materi bangun datar ditinjau dari Pengetahuan deklaratif. JPIn: Jurnal Pendidik Indonesia, 3(1), 17-30.
Wahab, G., & Rosnawati. (2021). Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jawa Barat: Adab.
Wahyuni, A.P., Abbas, A. B., & Kukuh. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar. Primatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 115-122.
Yahya, M. H. N., Haeruddin, Muhtadin, A., Rizki, N. A. (2023). The Geometry Transformation Concepts in Bead Craft Motifs by the Kenyah Dayak Tribe. Ethnomathematics Journal, 4(1), 36-52.
Published
2023-07-30
How to Cite
Guinet, A. M., Usmawati, A. C., Zahradia, R. E., Mumtaza, M., Pebrianti, M., Ramadani, M., & Kurniawan, K. (2023). Proses Pembelajaran Matematika Pada Anak Tunarungu Materi Kubus Dan Balok di SLB Negeri Samarinda. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Universitas Mulawarman, 3, 10-23. Retrieved from https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/psnpm/article/view/2461