DIMENSI INOVASI SOSIAL PADA SISTEM PERTANIAN PERTAKULTUR PROGRAM PETANI MAJU 4.0 PERTAMINA HULU MAHAKAM LAPANGAN BSP

  • Lalu Muhammad Azwar
  • Ranu Wijaya
  • Kris Radityorini
Keywords: Inovasi Sosial, Pertakultur, Petani Maju 4.0, CSR

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai dimensi inovasi sosial yang dilakukan pada program CSR Pertamina Hulu Mahakam Lapangan BSP. Kebijakan revolusi hijau di bidang pertanian pada dekade tahun 1970an berdampak pada menurunnya produktifitas tanah pertanian. Permasalahan selanjutnya terjadi penurunan tingkat regenarasi usia petani. Sementara angka pengangguran usia angkatan kerja ditengah masa pandemi semakin bertambah. Pemerintah dan stakeholder terkait berupaya untuk melakukan perbaikan dengan menggalakkan pertanian yang ramah lingkungan dan mengampanyekan pemuda untuk kembali bertani. Pertamina Hulu Mahakam BSP sebagai salah satu stakeholder menggalakan program CSR di bidang pertanian bertajuk Petani Maju 4.0. Program Petani Maju 4.0 memiliki misi untuk membangun kapasitas petani dengan konsep pertanian ramah lingkungan dan regenerasi petani. Misi untuk konsep pertanian ramah lingkungan dilaksanakan dengan sistem Pertakultur yang dikelola oleh para pemuda milenial di wilayah Ring 1 Pertamina Hulu Mahakam BSP. Proses pengumpulan data dan penyusunan dilakukan dengan metode kualitatif. Pendekatan kualitatif yang digunakan adalah kualitatif deskriftif. Pendekatan analisis deskriptif dipilih karena penulis akan menceritakan proses inovasi sosial dalam pengembangan sistem pertanian Pertakultur. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan focus grup discussion dengan berbagai stakeholder.  Analisa teoritik dilakukan dengan konsep inovasi sosial. Inovasi sosial adalah sebuah upaya untuk melakukan perubahan sistemik di masyarakat. Pendekatan yang dilakukan untuk melakukan perubahan sosial ini berupa institusionalisasi, pengembangan kapasitas masyarakat dan menciptakan sistem baru yang lebih efektif dibandingkan dengan sistem yang berlaku sebelumnya. Hasil dari analisa menunjukkan bahwa dimensi inovasi sosial sistem pertanian Pertakultur terletak pada unsur kebaruan, mampu untuk menjawab permasalahan, menjadikan manusia sebagai subjek utama penerima program terinstitusionalisasi dalam kelompok-kelompok pertanian.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Cajaiba-Santana, G. 2014. Social innovation: Moving the field forward: conceptual framework. Technological Forecasting and Social Change, 82, 42–51. 7 https://doi.org/10.1016/j.techfore.2013.05.008.
Creswell, Jhon W.2015.Penelitian Kualitatif dan Desain Riset.Yogyakarta:Pustaka Pelajar
Farransahat, M., Damayanti, A., Suyatna, H., Indroyono, P., & Firdaus, R. (2020). Pengembangan Inovasi Sosial Digital: Studi Kasus Pasarsambilegi.id. Jurnal Social Development Studies UGM, 1 (2): 14-26
Kalimantan, I. T. (2020). Laporan Kajian Lingkungan Program CSR PT. Pertamina Hulu Mahakam. Balikpapan: Institut Teknologi Kalimantan.
Kusworo, H. A. (2015). Framing Poverty : An institutional entrepreneurship approach to poverty alleviation through tourism. Groningen: University of Groningen.
Mulgan, G. (2006). The process of social innovation. Innovations: Technology, Governance, Globalization, 1(2), 145–162.
Mulyani, A., Kuncoro, D., Nursyamsi, D., & Agus, F. (2016). Analisis Konversi Lahan Sawah: Penggunaan Data Spasial Resolusi Tinggi Memperlihatkan Laju Konversi yang Mengkhawatirkan. Jurnal Tanah dan Iklim 40 (2): 14-26.
Parker, J. (2000). Structuration theory. Buckingham: Open University Press.
Prayogo, K., Nurfadillah , S., Saragih, M., & Riezky, A. M. (2019). Menakar Perubahan Sosio-Kultural Masyarakat Tani Akibat Miskonsepsi Modernisasi Pembangunan Pertanian. Jurnal Sosial, Ekonomi, dan Agribisnis, 13 (1): 96-114.
Rahmawati. (2020). Komunitas Baca Rumah Luwu Sebagai Inovasi Sosial Untuk Meningkatkan Minat Baca Di Kabupaten Luwu. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah UNY, 4 (2): 158-168.
Rohmawati, D. (2015). Kewiralembagaan dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Bank Sampah Gemah Ripah, Badegan, Bantul. Jurnal Studi Pemuda. 4 (2): 296-314.
Rudito, Bambang dan Melia Famiola. 2012. Social Mapping : Metode Pemetaan Sosial. Bandung : Rekayasa Sains
Soetomo. 2013. Pemberdayaan Masyarakat; Akankan Muncul Anti Tesisnya.Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Tepsie. (2014). Social Innovation Theory and Research A Guide for Researchers. Uni Eropa: Seven Framework Programe.
Published
2021-07-06
Section
Articles