AKTUALISASI SUSTAINABLE DEVELOPMENT TOURISM OLEH PT. PERTAMINA PATRA NIAGA IT BALONGAN DALAM PROGRAM DERMAYU

  • Adinda Aulia Nur Afifah PT. Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Balongan
Keywords: CSR, Sustainable Development Tourism, Program DERMAYU

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis aktualisasi sustainable development tourism oleh PT. Pertamina Patra Niaga IT Balongan dalam program CSR DERMAYU mampu menghadirkan solusi bagi permasalahan masyarakat Balongan terutama dalam hal ekonomi, sosial dan lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif pendekatan studi kasus. Analisis data dilakukan dengan menggunakan data sekunder. Locus studi di Desa Wisata Pantai Tirta Ayu Balongan Indramayu. Hasil penelitian pada artikel ini menunjukkan bahwa Program DERMAYU mengaktualiasikan tiga pilar utama dari sustainable development tourism, yakni economic sustainability, social sustainability serta environmental sustainability. Pertama terkait economic sustainability, program DERMAYU mampu menggerakkan local prosperity Desa Balongan dengan mengurangi angka pengangguran, peningkatan kesempatan kerja sehingga angka pengentasan kemiskinan meningkat sebesar 0,41%. Kedua terkait social sustainability, dua aktivitas pendukung Program DERMAYU yakni pembuatan akta notaris dari POKDARWIS serta peningkatan kapasitas pengetahuan melalui berbagai pelatihan dan pendampingan utamanya dalam hal pemasaran wisata, mampu menjadi alternatif solusi untuk memberikan pendidikan informal (pembekalan pengalaman dan softskill) akibat masih minimnya tingkat pendidikan tinggi masyarakat Balongan. Ketiga terkait environmental sustainability, aktivitas pendukung dalam program DERMAYU berupa penanaman 1000 pohon ketapang dan cemara laut sebagai bentuk aktualisasi biological diversity dan environmental purity mampu menjadi alternatif solusi dari semakin tingginya kerusakan pesisir pantai akibat abrasi serta banjir rob.

Downloads

Download data is not yet available.

References

(Sukma, 2021). Berdasarkan hal tersebut, aktivitas penanaman pohon Ketapang dan Cemara laut dalam program DERMAYU merupakan sebuah upaya mewujudkan environmental purity yakni sebuah kondisi di mana polusi air, udara dan tanah dapat diminimalisir oleh pengelola wisata dalam rangka pembangunan kepariwisataan yang berkelanjutan.
KESIMPULAN
Aktualisasi sustainable development tourism yang terdiri dari tiga pilar utama yakni economic sustainability, social sustainability serta environmental sustainability oleh PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Balongan pada program CSR DERMAYU (Desa Wisata Pantai Tirta Ayu), terbukti telah mampu membantu mengatasi masalah ekonomi, sosial serta lingkungan di Desa Balongan. Dari pilar pertama yakni economic sustainability, program DERMAYU telah terbukti mampu berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian masyarakat lokal dengan mengurangi angka pengangguran di Desa Balongan melalui peningkatan kesempatan kerja bagi masyarakat atau komunitas lokal. Seiring dengan terjadinya peningkatan kesempatan kerja tersebut, berdasarkan laporan internal CSR PT. Pertamina Patra Niaga Integrated Balongan tercata telah terjadi peningkatan angka pengentasan kemiskinan yakni sebesar 0,41%. Bukti pengentasan kemiskinan atau lebih khusus ialah peningkatan pendapatan masyarakat lokal (dalam hal ini pengelola wisata) dan juga para pelaku/pegiat UMKM di sekitar pantai (ditandai dengan terus bertambahnya jumlah UMKM yang muncul di daerah wisata pantai).
Kemudian untuk pilar kedua yakni social sustainability, pengembangan masyarakat serta komunitas lokal dalam hal wisata terbukti telah menjadi alternatif solusi untuk meningkatkan kesadaran serta pengetahuan masyarakat Balongan yang secara data masih banyak yang belum menempuh pendidikan tinggi. Bahkan, mayoritas masyarakat Balongan masih banyak yang lulusan SD yakni sebesar 2.364 orang. Lebih lanjut, pengurus atau anggota POKDARWIS dari Program DERMAYU, mayoritas masih lulusan SMP dan SMA. Melihat hal tersebut, dua program yang telah terbukti mampu mengembangkan masyarakat serta komunitas lokal Desa Balongan ialah pembuatan akta notaris bagi POKDARWIS, serta pendampingan serta pelatihan pemasaran wisata. Pembuatan akta notaris bagi POKDARWIS dalam program DERMAYU, merupakan strategi PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Balongan sebagai langkah awal meningkatkan kesadaran pentingnya pengelolaan wisata secara mandiri agar memiliki nilai keberlanjutan. Seiring dengan peningkatan kesadaran tersebut, peningkatan pengetahuan masyarakat melalui pendampingan pemasaran menjadi strategi berikutnya yang telah dilakukan. Pendampingan tersebut menjadi penting mengingat mayoritas masyarakat atau bahkan pengelola wisata masih minim yang merupakan lulusan tinggi, sehingga penguatan pengalaman serta softskill yang mumpuni merupakan langkah konkrit yang telah dilakukan. Melalui pengembangan komunitas lokal tersebut, angka akseptabilitas masyarakat terhadap program DERMAYU semakin tinggi. Ditambah hasil pengukuran IKM Balongan terhadap Program DERMAYU yang sangat baik dengan skor akhir 3.61.
Selanjutnya untuk pilar terakhir yakni enviromental sustainability, aktivitas pendukung dari program DERMAYU berupa penanaman 1000 pohon ketapang dan cemara laut dengan mengaktualisasikan bilogical diversity dan juga environmental purity terbukti mampu menjadi solusi atas permasalahan lingkungan di Desa Balongan (wilayah pesisir Indramayu secara umum) yakni potensi abrasi dan banjir rob. Manfaat pohon Ketapang yang memiliki akar cukup kuat, apabila di tanam sekitar bibir pantai, tentu sangat berguna untuk menyerap air abrasi dari pantai. Di sisi lain, cemara laut merupakan tumbuhan yang secara efektif sebagai peredam kecepatan angin dan juga tentunya sebagai tanggul angin yang menahan garam-garaman uap air laut. Keindahan dari keduanya yang dapat memberikan penghijauan pantai, memiliki manfaat secara tidak langsung sebagai alat agar masyarakat Balongan serta pengurus wisata akan tetap terus menjaga kelestariannya karena memiliki nilai tambah terhadap desa wisata itu sendiri.



DAFTAR PUSTAKA
Aufklara. (2022). Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat PT. Pertamina Patra Niaga Terminal Balongan Program Desa Wista Pantai Tirta Ayu (DERMAYU). Yogyakarta: Aufklara Institute.
Aufklara. (2022). Laporan Kajian Pemetaan Sosial. Yogyakarta: Aufklara Institute.
Budeanu A, e. a. (2015). Sustainable tourism, progress, challenges and opportunities: introduction to this special. Journal of Cleaner Production, 1-10.
Camilleri, M. (2013). Advancing the Sustainable Tourism Agenda Through Strategic CSR Perspective. Tourism Planning & Development, 42-56.
Creswell, J. W. (2014). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset. Yogyakarta: Pusataka Pelajar.
Croes, R. (2014). The role of tourism in povery reduction: an empirical assesment. Tourism Economics, 207-226.
Fennell, D. A. (2020). Ecotourism. New York: Routledge.
Grosbois, D. d. (2015). Corporate social responsibility reporting in the cruise tourism industry: a performance evaluation using new institutional theory based model. Journal of Sustainable Tourism, 1-25.
Horng, J. S. (2017). An Assesment model of corporate social responsibility practice in the tourism industry. Journal of Sustainable Tourism, 1-20.
Madanaguli, A. S. (2022). Corporate social responsibility and sustainability in the tourism sector: A systematic literature review and future outlook. Sustainable Development, 407-476.
Marthin, M. S. (2018). Implementasi Prinsip Corporate Social. Journal of Private and Commercial Law, 111–132.
Martinez, R. G. (2014). Public Policies and Tourism Marketing. An analysis of the ompetitiveness on tourism in Morelia, Mexico and Alcala de Henares, Spain. Procedia - Social and Behavioral Science, 146-152.
Maryanto, T. I. (2017). Studi Perubahan Garis Pantai Berdasarkan Interpretasi Citra Satelit Landsat dan Perhitungan Rasio Lahan di Wilayah Pesisir Indramayu Jawa Barat. Jurnal Rekayasa Hijau, 23-33.
Medina-Munoz, D. R.-M.-P. (2015). The impacts of tourism on poverty alleviation: an integrated research framework. Journal of Sustainable Tourism, 1-29.
Muganda, M. S. (2013). The Role of Local Communities in Tourism Development: Grassroots Perspective form Tanzania. Journal of Human Ecology, 53-66.
Nayenggita G. Bunga., R. T. (2019). Praktik Corporate Social Responsibility (CSR) di Indonesia. Jurnal Pekerjaan Sosial, 61-66.
Pertamina, C. (2022). Dokumen Evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat 2022. Indramayu: PT. Pertamina Patra Niaga Integrated Terminat Balongan.
Streimikiene, D. S. (2020). Sustainable tourism development and competitiveness: The systematic literature review. Sustainable Development, 1-13.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV
Sukapti, W. (2017). Potensi konflik dan pembentukan modal sosial : belajar dari sebuah desa transmigran di Kalimantan Timur Conflict potential and social capital construction : a case study of a transmigrant village in East Kalimantan. Masyarakat Kebudayaan Dan Politik, 30(2), 84–93
Sukma, R. N. (2021). Pelatihan Praktik Penanaman Cemara Laut (Casuarina Equiesetifolia) di Desa Remen Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Jurnal Publikasi Pengabdian Masyarakat Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) POLNEP, 114-118.
Trianingrum, S. (2021). MODEL CSR PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT DI. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 218-229.
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambang Mineral dan Batubara, Citra Umbara, Bandung, 2014.
Yatmaja, P. T. (2019). Efektivitas Pemberdayaan Masyarakat oleh Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) dalam Mengembangkan Pariwisata Berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan, 27-36.
Zebua, M. (2016). Inspirasi Pengembangan Pariwisata daerah. Yogyakarta: Deepublish.
Zolfani, S. H. (2015). Sustainable tourism: a comprehensive literature review on frameworks and applications. Economic Research-Ekonomska Istraživanja, 1-30.
Published
2023-06-13
Section
Articles