Tinjauan Yuridis Keselamatan Dan Keamanan Berlayar Berdasarkan Undang-Undang No. 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran

  • Nur Aripkah Universitas Mulawarman
  • Muhammad Taufik Politeknik Pelayaran Banten
Keywords: Safety, Security, Shipping

Abstract

The condition of the ship that is boarded is of course important because if it is neglected, it can have an impact on the security and safety of the passengers. The condition of the ship's cargo that cannot be conditioned often occurs, it can be said that there are no clear provisions regarding the actual cargo of a passenger ship, and the existing supervision is not too strict. On this occasion, the author will discuss the provisions of shipping, especially related to the juridical review of sailing safety and security based on the provisions of Law No. 17 of 2008 concerning Shipping and the principles of legal responsibility for the safety and security of sailing in Law No. 17 of 2008 concerning Shipping. The research method used in this article is normative juridical which is examined by researching primary legal materials and secondary legal materials. The results of the study show that in the provisions of the Shipping Law ships do not just sail away, several maritime requirements must be met, including the safety and security of ships which are part of the ship's seaworthiness. In addition, there are principles of legal responsibility attached to three important elements in sailing, namely the harbor master, skipper, and shipping company.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adinugroho, S. R., & Tjahja, A. A. (2018). Tanggung Jawab Nakhoda Atas Keselamatan Muatan Dalam Perspektif Hukum Pelayaran. Jurnal Ilmiah Dunia Hukum, 3(1), 43–54.
Barit. (2008). Pertanggungjawaban Nakhoda Di Atas Kapal Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran. Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945, 17, 1–17.
Hendrawan, D. S. A. Y. P. S. A. (2018). Peran Syahbandar Dalam Keselamatan Pelayaran. Jurnal Saintara, 2(2), 33–39.
Iswatiningsih, D., & Fauzan, F. (2021). Semiotika budaya kemaritiman masyarakat Indonesia pada syair lagu. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 5(2), 214–228.
Jasruddin, Zulfikar Putra, S. B. (2020). Analisis Tanggung Jawab Syahbandar Dalam Pelayaran Pada Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (Analysis Of Responsibility for Harbormaster In Shipping at The Harbormaster’s Office and Port Authority). Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5(2), 410–415.
Jimly Asshiddiqie, M. A. S. (2006). Teori Hans Kelsen Tentang Hukum. Sekretariat Jenderal & Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI.
Mappangara, A. C. (2021). Sosialisasi Standar dan Prosedur Keselamatan Pelayaran Wilayah Gugus Kepulauan Sangkarrang Kota Makassar. Jurnal Tepat (Teknologi Terapan Untuk Pengabdian Masyarakat), 4(1), 38–45.
Mudiyanto. (2018). Peranan International Safety Management (ISM) Code sebagai Penunjang Keselamatan Pelayaran di atas Kapal pada Perusahaan Pelayaran di Surabaya. Jurnal Aplikasi Pelayaran Dan Kepelabuhanan, 9(1), 13–20.
Patartua H. Sitompul, Mirza Nasution, Dedi Harianto, R. M. (2020). Pelrindungan Hukum Tentang Pengembangan Pelabuhan Di Daerah Sesuai Undang-Undang tentang Pelayaran Kaitannya dengan Undang-Undang tentang Pemerintahan Daerah. ARBITER : Jurnal Ilmiah Magister Hukum, 2(2), 132–147.
Sagala, F. T. Z. W. (2021). Peran Organisasi Maritim Internasional (International Maritime Organization) Melalui Konvensi Di Bidang Kemaritiman Dalam Lalulintas Perdagangan Internasional Di Wilayah Perairan Indonesia. Selisik, 7(2), 2–16.
Soewikromo, E. N. E. M. H. P. S. (2021). Tanggung Jawab Perusahaan Ekspedisi Muatan Kapal Laut Atas Kerusakan Dan Kehilangan Barang Dengan Menggunakan Transportasi Laut. Lex Privatum, IX(3), 247–257.
Vinata, R. T. (2017). Power of Sharing Sumber Daya Kelautan Republik Indonesia. Jurnal Ilmiah Hukum LEGALITY, 24(2), 213–223.
Wahyuni, T. I. E., Sunusi, S., Jaya, I., & B. N., S. (2019). Analisis Perkembangan Transportasi Laut Dalam Wilayah Sulawesi Untuk Mendukung Tol Laut. Jurnal Venus, 7(13), 61–74.
Zulfikri Marasabessy, D. A. R. (2023). Perlindungan Hukum Terhadap Perusahaan Pelayaran Atas Wanprestasi dalam Perjanjian Pengagkutan. Jurnal Mimbar Keadilan, 16(1), 55–66.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia Zeppelinallee, “Sekilas Tentang Indonesia,” https://kemlu.go.id/frankfurt/id/pages/sekilas_tentang_indonesia/4695/etc-menu diakses 15 Juli 2023.
International Maritime Organization, “Konvensi Internasional untuk Keselamatan Jiwa di Laut (SOLAS), 1974,” https://www.imo.org/en/About/Conventions/Pages/International-Convention-for-the-Safety-of-Life-at-Sea-(SOLAS),-1974.aspx, diakses 7 Agustus 2023
Published
2023-12-31
How to Cite
Aripkah, N., & Taufik, M. (2023). Tinjauan Yuridis Keselamatan Dan Keamanan Berlayar Berdasarkan Undang-Undang No. 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran . Langgong: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 3(2), 71-83. https://doi.org/10.30872/langgong.v3i2.3203
Section
Articles