Strategi Kepala Sekolah dalam Membangun Kewirausahaan di SMK Negeri 2 Balikpapan

Main Article Content

Sukarni Chandra

Abstract

Kompetensi kewirausahaan kepala sekolah memiliki peranan penting dalam membangun budaya wirausaha di sekolah. Tujuan penelitian adalah mengetahui dan mendeskripsikan implementasi kompetensi kewirausahaan kepala sekolah dalam membangun budaya wirausaha di SMK Negeri 2 Balikpapan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, dan siswa SMK Negeri 2 Balikpapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa strategi yang dilakukan oleh kepala sekolah. Pertama, strategi pengelolaan kantin yang hanya optimal pada 6 bulan pertama saja, selanjutnya yang masih bertahan hanya pada jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran. Kedua, program kewirausahaan dalam kegiatan Dies Natalis. Dalam kegiatan ini semua terlibat dalam kegiatan kewirausahaan. Ketiga, kegiatan kewirausahaan Sabtu dan Minggu yang mendapatkan antusias dari siswa. Keempat, kegiatan PCR (Pekan Cinta Rasul) yang telah eksis. Kelima, kegiatan toko unit produksi namun masih kurang melibatkan siswa dalam kegiatannya. Keenam, toko kewirausahaan yang eksis berkat sinergi antara guru dan siswa. Ketujuh, toko suvenir yang mewadahi potensi siswa dalam membuat suvenir. Dari kegiatan tersebut terlihat ada kegiatan usaha yang bersinergi dengan siswa, namun tidak semua maksimal sehingga menjadi budaya kewirausahaan yang dapat menghasilkan karakter wirausaha.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Chandra, S. (2023). Strategi Kepala Sekolah dalam Membangun Kewirausahaan di SMK Negeri 2 Balikpapan. Jurnal Ilmu Manajemen Dan Pendidikan, 3(SE), 133-142. https://doi.org/10.30872/jimpian.v3iSE.2931
Section
Articles

References

Ács, Z. J., Szerb, L., Lafuente, E., & Márkus, G. (2019). The Global Entrepreneurship Index 2019. The Global Entrepreneurship and Development Institute. https://thegedi.org/wp-content/uploads/2020/01/GEI_2019_Final-1.pdf
Afriani, R., Ardhyaningrum, R. S., Novayanti, N., & Mulawarman, W. G. (2022). Strategi Meningkatkan Mutu Tenaga Pendidik dan Kependidikan di SMP Patra Dharma 2 Balikpapan: Kajian Analisis SWOT. Jurnal Ilmu Manajemen Dan Pendidikan, 2(2), 57-64. https://doi.org/10.30872/jimpian.v2i2.2338
Andayani, F. (2021). Meningkatkan Kinerja Guru Produk Kreatif dan Kewirausahaan Melalui Program Sekolah Pencetak Wirausaha. Manajerial: Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan, 1(2), 175–181. https://doi.org/10.51878/manajerial.v1i2.647
BPS. (2020). Analisis Isu Terkini 2020. Badan Pusat Statistik Indonesia.
Dirjen GTK. (2020). Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 6565/B/GT/2020 tentang Model Kompetensi dalam Pengembangan Profesi Guru. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. https://inspirasifoundation.org/wp-content/uploads/2021/05/Salinan-Perdirjen-model-kompetensi_final.pdf
Flick, U. (2018). The Sage Handbook of Qualitative Data Collection. Sage Publications.
Lisnawati, L., Harun, C. Z., & Niswanto, N. (2021). Implementasi Kompetensi Kewirausahaan Kepala Sekolah Dalam Membangun Budaya Wirausaha Di Man Model Banda Aceh: Indonesia. Visipena, 12(1), 84–97. https://doi.org/10.46244/visipena.v12i1.1289
Mendikbud Ristek. (2021). Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI. https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperpu/dokumen/salinan/salinan_20220112_213426_PERMEN%2040%20TAHUN%202021%20upload.pdf
Mensah, A. C., & Dadzie, J. (2020). Application of Principal Component Analysis on Perceived Barriers to Youth Entrepreneurship. American Journal of Theoretical and Applied Statistics, 9(5), 201–209. https://doi.org/10.11648/j.ajtas.20200905.13
Mulyandi, M. R., & Puspitasari, V. A. (2018). Industri Kreatif, Media Sosial, Dan Minat Berwirausaha: Sinergi Menuju Pembangunan Berkelanjutan. Proceeding National Conference of Creative Industri: Sustainable Tourism Industri for Economic Development, 1–9. http://dx.doi.org/10.30813/ncci.v0i0.1192
Nasir, M. (1988). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.
Purnomo, R. A. (2016). Ekonomi Kreatif: Pilar Pembangunan Indonesia. Ziyad Visi Media.
Radebe, T. N., & Vezi-Magigaba, M. F. (2021). Challenges in Developing and Supporting Entrepreneurship Education: A Case Study of the University of Zululand. Journal of Entrepreneurial Innovations, 2(1), 11–20. https://doi.org/10.14426/jei.v2i1.929
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Pendidikan: Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D dan Penelitian Pendidikan. Alfabeta.
Wahyuni, S., Mulawarman, W. G., & Komariyah, L. (2022). Pengaruh Kompetensi Kewirausahaan Kepala Sekolah, Kompetensi Pedagogik, dan Kinerja Guru terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK Negeri 6 Samarinda di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Manajemen Dan Pendidikan, 2(2), 35-42. https://doi.org/10.30872/jimpian.v2i2.2581
Walidaini, A. B., & Winarno, A. (2017). Vocational High School Students Entrepreneurship: The Success of Family or School Education..? Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen, 3(1), 1–11. https://doi.org/10.17977/um003v3i12017p001
Whyte, W. F. (ed.). (1993). Participatory Action Research. Sage Publications.