Optimalisasi Keterampilan Mengajar Guru Melalui Supervisi Klinis Kepala Sekolah Pendekatan Kolaboratif Era Merdeka Belajar

Main Article Content

Mudatsir Mudatsir
Lay Riwu
Musyahidah Mustakim

Abstract

Supervisi merupakan bagian terpenting dari sistem pendidikan, tingkat efektivitas pembelajaran sangat dipengaruhi oleh kualitas supervisi pendidikan yang dilakukan supervisor oleh kepala sekolah dan pengawas pendidikan. Aktivitas supervisi perlu memberikan kesempatan untuk merdeka dalam pengembangan diri dan profesionalismenya. Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan sekolah, mengacu pada model penelitian Kemmis dan Taggart yang dirancang dengan proses siklus yaitu merencanakan, melakukan tindakan, mengamati, dan melakukan refleksi. Tahapan ini terus berlangsung per individu sampai permasalahan dalam menerapkan ketiga keterampilan dasar mengajar tersebut dapat terselesaikan. Hasil analisis data  guru dalam menerapkan ketiga keterampilan dasar mengajar yaitu pada siklus I 68,3 dan pada siklus II 86,3. Dari uraian tersebut dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata keterampilan guru yaitu 86,3 –68,3 = 17,96. Dengan demikian penerapan supervisi klinis dapat meningkatkan keterampilan menjelaskan, keterampilan membuka dan menutup pelajaran dan keterampilan mengelola kelas guru di SMP Negeri 2 Merauke, Papua Selatan yang dibuktikan dengan adanya peningkatan masing-masing keterampilan dari siklus I ke siklus II. Untuk itu diharapkan kepada kepala sekolah dan pengawas sekolah agar membimbing guru melalui kegiatan supervisi klinis.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Mudatsir, M., Riwu, L., & Mustakim, M. (2023). Optimalisasi Keterampilan Mengajar Guru Melalui Supervisi Klinis Kepala Sekolah Pendekatan Kolaboratif Era Merdeka Belajar. Jurnal Ilmu Manajemen Dan Pendidikan, 3(2), 71-80. https://doi.org/10.30872/jimpian.v3i2.2285
Section
Articles

References

Acheson, K. A., & Damien, G. M. (1987). Techniques in the Clinical Supervision of Teacher: Preservice and Inservice Application. Pitman Publishing.
Bafadal, I. (2003). Supervisi Pengajaran: Teori dan Aplikasinya dalam Membina Profesional Guru. Bumi Aksara
Glickman, C. D., Gordon, S. P., & Ross-Gordon, J. M. (2010). Supervision and Instructional Leadership. 8th Edition. Pearson.
Kasihani, K. (1999). Penelitian Tindakan Kelas. Depdikbud Direktorat Pendidikan Tinggi, Proyek Pendidikan Sekolah Dasar.
Lovell, J., & Kimball, W. (1983). Supervision for Better Schools. 5th Edition. Prentice-Hall, Inc.
Mudatsir. (2021). Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Lulusan. Educational Journal of Islamic Management, 1(2), 55–67. https://doi.org/10.47709/ejim.v1i2.1192
Muslim, S. B. (2009). Supervisi Pendidikan Meningkatkan Kualitas Profesionalisme Guru. Alfabeta.
Mustaghfiroh, S. (2020). Konsep “Merdeka Belajar” Perspektif Aliran Progresivisme John Dewey. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 3(1), 141–147. https://e-journal.my.id/jsgp/article/view/248
Olivia, P. F. (1993). Supervision of Today’s Schools. Longman.
Permendiknas No 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi akademik dan kompetensi guru
Pidarta, M. (2009). Supervisi Pendidikan Kontekstual. Rineka Cipta.
Razik, T. A., & Swanson, A. D. (2001). Fundamental Concepts of Educational Leadership. Prentice Hall.
Sagala, S. (2009). Administrasi Pendidikan Kontemporer. Alfabeta.
Sahertian, P. A. (2010). Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan. Rineka Cipta.
Sudarwan. (2012). Profesi Kependidikan. Alfabeta.
Sudjana, N. (2011). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya.
Syah, M. (1996). Psikologi Pendidikan: Suatu Pendekatan Baru. Remaja Rosdakarya.
Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.
Usman, U. (2010). Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya.