Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Problem Based Learning pada Materi Alkanol dan Alkoksi Alkana Untuk Kelas XII SMA/MA

Main Article Content

Sandy Yudha

Abstract

Alkanol dan Alkoksi Alkana merupakan komponen senyawa karbon yang dipelajari pada semester kedua kelas XII SMA/MA. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan dalam materi alkanol dan alkoksi alkana adalah model Problem Based Learning. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan LKPD dan menentukan kategori validitasnya. Research and Development (R&D) merupakan jenis penelitian ini karena menggunakan model pengembangan 4-D. Adapun tahap-tahapnya yaitu define, design, develop dan disseminate. Namun, untuk penelitian ini tahapnya dibatasi pada tahap ketiga yaitu pengembangan (Develop). Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi yang diberikan kepada lima validator ahli. Data validitas dari LKPD berbasis PBL dianalisis menggunakan skala formula Aiken V. Hasil analisis menunjukkan bahwa LKPD berbasis Problem Based Learning pada materi alkanol dan alkoksi alkana sangat valid (0,86).

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Yudha, S. (2023). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Problem Based Learning pada Materi Alkanol dan Alkoksi Alkana Untuk Kelas XII SMA/MA. Jurnal Ilmu Manajemen Dan Pendidikan, 3(2), 61-70. https://doi.org/10.30872/jimpian.v3i2.2263
Section
Articles

References

Adriantoni, S. N. (2016). Kurikulum dan Pengembangan. Rajawali.
Arends, R. I. (2012). Learning to Teach. Mc Graw-Hill Companies.
Astuti, S., Danial, M & Ibrahim, A.R. (2018). Pengembangan LKPD Berbasis PBL (Problem Based Learning) untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Materi Kesetimbangan Kimia. Chemistry Education Review (CER), 90—114. https://ojs.unm.ac.id/CER/article/view/5614
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Pengembangan Bahan Ajar. Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.
Dwikaryani, B., & Ibrahim, R. (2014). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Reaksi Redoks Berbasis Masalah untuk Kelas X SMA Negeri 15 Palembang. Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia, 3(1), 28—29. https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jurpenkim/article/view/8187
Kemendikbud. (2013). Bahan Pelatihan Kurikulum 2013. Kemdikbud.
Majid A., & Rochman, C. (2013). Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Remaja Rosida Karya.
Monica, M., & Luzar, L. C. (2011). Efek Warna Dalam Dunia Desain dan Periklanan. Humaniora, 2(2), 1084—1096. https://journal.binus.ac.id/index.php/Humaniora/article/view/3158
Prastowo, A. (2014). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Diva Press.
Sanjaya, W. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana Predana Media Group.
Sudjana. (2011). Media Pengajaran. Sinar Baru Algensindo.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sunaringtyas, K., Saputro, S., dan Masykuri, M. (2015). Pengembangan Modul Kimia Berbasis Masalah pada Materi Konsep Mol Kelas X SMA/MA Sesuai Kurikulum 2013. Inkuiri, 4(2), 36—34. https://jurnal.uns.ac.id/inkuiri/article/view/9550
Trianto. (2009). Mendesai Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana Prenada Media.
Tritama, T. K. (2015). Konsumsi Alkohol dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan. Majority, 4(8), 7—10. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1465
Retnawati, H. (2016). Analisis Kuantitas Instrumen Penelitian. Parama.
Yustianingsih, R., Syarifuddin, H., & Yerizon, Y. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Kelas VIII. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 1(2), 258—274. https://jurnal.ugj.ac.id/index.php/JNPM/article/view/563