Analisis Bahan Ajar Modul Kimia pada Kimia Anorganik I Berdasarkan Kurikulum KKNI

Main Article Content

Sandy Yudha
Ayu Rahmi

Abstract

Bahan ajar yang baik memiliki kriteria tertentu atau standar tertentu seperti tentang relevansinya dengan kurikulum yang sedang berlaku saat ini, yaitu kurikulum KKNI. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis modul kesesuaian isi bahan ajar dengan kelayakan isi, kelayakan bahasa, kelayakan penyajian. Penelitian ini merupakan bagian penelitian pengembangan yang menggunakan data kuantitatif dan kualitatif dengan lembar kelayakan/kesesuaian bahan ajar yang berisi penilaian mengenai analisis bahan ajar berdasarkan kurikulum KKNI. Sampel penelitian ini dilakukan di Universitas Malikussaleh Aceh. Hasil penilaian berupa analisis untuk menentukan kesesuaian bahan ajar tersebut dengan kurikulum yang dipakai kampus tersebut, yaitu kurikulum KKNI. Hasil analisis kualitas bahan ajar kimia yang berdasarkan beberapa aspek seperti : (1) kelayakan isi bahan ajar modul 77, 08%, (2) kelayakan bahasa modul 85, 00% (3) kelayakan penyajian modul 73, 75%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat ditarik simpulan bahwa (1) kelayakan isis modul dikategorikan baik, (2) kelayakan bahasa modul dikategorikan sangat baik, (3) kelayakan penyajian dikategorikan baik. Berdasarkan hasil rata-rata semua aspek analisis modul dikategorikan baik dengan kurikulum KKNI yakni 78, 61%.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Yudha, S., & Rahmi, A. (2023). Analisis Bahan Ajar Modul Kimia pada Kimia Anorganik I Berdasarkan Kurikulum KKNI. Jurnal Ilmu Manajemen Dan Pendidikan, 3(1), 7-12. https://doi.org/10.30872/jimpian.v3i1.2220
Section
Articles

References

Arsyad, A. (2010). Media Pembelajaran. Raja Grafindo Persada.
Khalid, A., & Azeem, M. (2012). Constructivist Vs Traditional: Effective Instructional Approach in Teacher Education. International Journal of Humanities and Social Science, 2(5), 170–177. https://www.ijhssnet.com/view.php?u=http://www.ijhssnet.com/journals/Vol_2_No_5_March_2012/21.pdf
Lamb, L. R. & Annetta, L. (2013). The Use of Online Modules and the Effect on Student Outcomes in a High School Chemistry Class. Journal of Science Education and Technology, 22, 603–613. https://doi.org/10.1007/s10956-012-9417-5
Mellyzar, M. (2021). Persepsi Guru dan Siswa terhadap Modul Kimia Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Materi Reaksi Redoks dan Tatanama Senyawa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI), 4(1), 81–89. https://doi.org/10.23887/jppsi.v4i1.31677
Mintowati. (2003). Panduan Penulisan Buku Ajar. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Shafira Nst, N. A., Nurfajriani, & Damanik, M. (2021). Perkembangan Penelitian Pendidikan Mengenai Pengembangan E-Modul dengan Sigil Software. Prosiding Seminar Nasional Kimia 2021, 108–114. http://jurnal.kimia.fmipa.unmul.ac.id/index.php/prosiding/article/view/1052
Riduwan. (2012). Dasar-Dasar Statistika. Alfabeta.
Sadiman, A. S. (2003). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatanya. Raja Grafindo Persada.
Setyosari, P. (2009). Pemanfaatan Media. Universitas Negeri Malang.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Bumi Aksara.
Yudha, S., Nurfajriani, & Silaban, R. (2022). Development of Android-Based Interactive Multimedia on Odd Semester Chemistry Materials for Class X SMA/MA. http://dx.doi.org/10.4108/eai.20-9-2022.2324666
Sandy, S. Y. M., & Marpaung, A. R. (2023). Analisis Kebutuhan Awal Penuntun Praktikum Kimia Berbasis Green Chemistry untuk Mencapai Keamanan di Dalam Laboratorium. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains dan Terapan (INTERN), 2(1), 33–39. https://jurnal.politap.ac.id/index.php/intern/article/view/992