Peningkatan Kemampuan Kognitif Melalui Penggunaan Media Balok Pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Barunawati 3 Samarinda
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya peningkatan kemampuan kognitif melalui penggunaan media balok pada anak usia 5-6 tahun di TK Barunawati 3 Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen, desain penelitian pre-eksperimental tipe one group pretest-posttest design.Hasil penelitian ini yaitu, nilai rata-rata pretest adalah 32.19 dengan presentase 87,5% anak dalam kategori belum berkembang dan 12,5% anak dalam kategori mulai berkembang. Setelah adanya treatment (perlakuan), nilai rata-rata posttest adalah 72.65 dengan presentase 18,75% berkembang sangat baik, 56,25% berkembang sesuai harapan, dan 25% anak dalam kategori mulai berkembang. Berdasarkan hasil pretest dan posttest hasil n-gain diperoleh kriteria kategori sedang, yaitu normalized gain 0.6 < 0,7 dengan persentase 60.32% yang berarti penggunaan media balok untuk peningkatan kemampuan kognitif anak berada pada kategori cukup efektif. Berdasarkan hasil dari n-gain menunjukkan adanya peningkatan kemampuan kognitif setelah adanya perlakuan melalui penggunaan media balok. Untuk menguji signifikasi dengan cara membandingkan t0 (t-hitung) dengan tt (t- tabel). Pada taraf signifikan 5% diperoleh tt sebesar 1,746, kemudian dibandingkan dengan jumlah t0 sebesar 22,128. Maka dapat diketahui bahwa t0 lebih dari tt yaitu 22,128 > 1,746. Dengan demikian berarti terdapat perbedaan signifikan antara nilai pretest dan posttest pada kelompok eksperimen. Maka hipotesis alternative (Ha) di terima dan hipotesis nol (H0) ditolak, artinya terdapat peningkatan kemapuan kognitif melalui penggunaan media balok pada anak usia 5-6 tahun di TK Barunawati 3 Samarinda.