Analisis Kemampuan Literasi Matematika Siswa SMA di Kecamatan Ngemplak Boyolali

  • M. Ridwan Aziz Universitas Sebelas Maret Surakarta, Jawa Tengah
  • Meilani Safitri Universitas Sebelas Maret Surakarta, Jawa Tengah
Keywords: Analisis, Literasi, Matematika, SMA

Abstract

World Economic Forum pada Tahun 2015 menekankan bahwa pendidikan abad 21 harus membekali siswa dengan kemampuan literasi, termasuk di dalamnya literasi matematika.  Kemampuan literasi matematika siswa Indonesia masih menjadi masalah jika memperhatikan hasil PISA tahun 2018 menunjukkan bahwa Indonesia berada di peringkat 74 dari 79. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan menganalisis kemampuan literasi matematika siswa SMA di Kecamatan Ngemplak Boyolali. Subjek penelitian ini melibatkan siswa SMA kelas X di dua sekolah di Kecamatan Ngemplak Boyolali. Instrumen penelitian yang digunakan adalah wawancara dan hasil lembar kerja berupa soal cerita matematika. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 31,1% siswa memiliki kemampuan literasi numerasi tingkat rendah, 33,7% siswa memiliki kemampuan literasi numerasi tingkat sedang, dan 35,2% siswa memiliki kemampuan literasi numerasi tingkat tinggi.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

M. Ridwan Aziz, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Jawa Tengah

 

 

Meilani Safitri, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Jawa Tengah

 

 

References

Dewi, A. R., & Widjajanti, D. B., (2022). Effectiveness of scientific approach based on multiple intelligences theory in terms of student’s mathematical literacy skill and self-confidence that implemented online. AIP Conference Proceedings; 2575 (1): 050004.
World Economic Forum. (2015). New Vision for Education: Unlocking the Potential of Technology (World Economic Forum, Jenewa).
Smith, C. W., Elkins, J., & Gunn, S. (2011). Multiple Perspectives on Difficulties in Learning Literacy and Numeracy. Springer, Dordrecht.
De Lange, J. (2003). “Mathematics for Literacy”, in Quantitative Literacy and Mathematical Competencies, M. Niss Edition (National Council on Education and the Disciplines, Princeton), pp. 75-89.
Jablonka, E. (2003). “Mathematical Literacy”, in Second International Handbook of Mathematics Education, A. J. Bishop, M. A. Clements, C. Keitel, J. Kilpatrick, F. K. S. Leung Eds (Springer, Dordrecht).
Ojose, B. (2011). Mathematics Literacy: Are We Able to Put the Mathematics We Learning Into Everyday Use?. Journal of Mathematics Education, 4(1), 89-100.
Habibi, & Suparman. (2020). Literasi Matematika dalam Menyambut PISA 2021 Berdasarkan Kecakapan Abad 21. JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika), 6(1), 57-64.
Kusumawardani, D, R., Wardono, & Kartono. (2018). Pentingnya Penalaran Matematika dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematika. 1, 588-595.
Hewi, L., & Shaleh, M. (2020). Refleksi Hasil PISA (the Programme for International Student Assesment): Upaya Perbaikan Bertumpu Pada Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 4(1), 30-41.
Khoerunnisa, P., & Aqwal, S. M. (2020). Analisis Model-model Pembelajaran. Fondatia, 4(1), 1–27.
Rio, M., & Pujiastuti, H. (2020). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa SMP pada Materi Bilangan Bulat. AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika. 11(1): 70-81.
Published
2023-07-30
How to Cite
Aziz, M. R., & Safitri, M. (2023). Analisis Kemampuan Literasi Matematika Siswa SMA di Kecamatan Ngemplak Boyolali. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Universitas Mulawarman, 3, 120-124. Retrieved from https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/psnpm/article/view/2475