Perbedaan Rata-rata Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa yang Diajarkan Model Pembelajaran RME Berbantuan E-Modul BruStar dengan Model Pembelajaran Langsung

  • Nungky Faila Shofa Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muria Kudus, Jawa Tengah
  • Himmatul Ulya Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muria Kudus, Jawa Tengah
  • Savitri Wanabuliandari Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muria Kudus, Jawa Tengah
Keywords: E-modul BruStar, Pendidikan Matematika Realistik, Kemampuan Pemecahan Masalah

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil tes studi pendahuluan kemampuan pemecahan masalah yang diikuti oleh 25 siswa kelas VIII SMP 3 Bae Kudus diperoleh total nilai rata-rata 8,20 dengan nilai KKM adalah 72. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menguji rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajarkan model pembelajaran RME berbantuan e-modul BruStar lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diajarkan model pembelajaran langsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain  penelitian jenis Quasi Experimental dan rancangan yang dipilih adalah The Noneequivalent Pretest-Posttest Control Group Design. Pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling didapat kelas VIII F sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII G sebagai kelas kontrol.Teknik pengumpulan datanya menggunakan  tes kemampuan pemecahan masalah. Analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas dan uji t dua sampel independen. Berdasarkan hasil posttest kemampuan pemecahan masalah dapat diketahui bahwa nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII F yang diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran RME berbantuan e-modul BruStar yaitu 77,80 lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII G yang diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran langsung yaitu 65,00 sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajarkan model pembelajaran RME berbantuan e-modul BruStar lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diajarkan model pembelajaran langsung.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Nungky Faila Shofa, Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muria Kudus, Jawa Tengah

 

 

Himmatul Ulya, Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muria Kudus, Jawa Tengah

 

 

Savitri Wanabuliandari, Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muria Kudus, Jawa Tengah

 

 

References

Agustami, Aprida, V., & Pramita, A. (2021). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Materi Lingkaran. Jurnal Prodi Pendidikan Matematika (JPMM), 3(1), 224–231.
Alpian, Y., Anggraeni, S. W., Wiharti, U., & Soleha, N. M. (2019). Pentingnya Pendidikan Bagi Manusia. Jurnal Buana Pengabdian, 1(1), 66–72.
Amaliyah, A. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Realistic Mathematics Education ( RME ) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. JTIEE, 4(2), 1–8.
Bintoro, H. S. (2017). Pembelajaran Matematika Realistik dengan Metode Penemuan Berbantuan Interactive Multimedia Ditinjau Dari Respon Belajar. JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 5(2), 65–72.
Depdiknas. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Depdiknas.
Gea, K. M., Rangkuti, Y. M., & Minarni, A. (2022). Pengembangan Bahan Ajar Digital Berbasis RME untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik dan Kemandirian Belajar Siswa SMP Gajah Mada Medan. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 2270–2285.
Hadi, S., & Radiyatul, R. (2014). Metode Pemecahan Masalah Menurut Polya untuk Mengembangkan Kemampuan Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematis di Sekolah Menengah Pertama. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 53–61.
Handayani, H. (2017). Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Aktivitas Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Jigsaw di Kelas II Sekolah Dasar. Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 39–45.
Islahiyah, I., Pujiastuti, H., & Mutaqin, A. (2021). Pengembangan E-Modul Dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 10(4), 2107–2118.
NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. NCTM.
Ningsih, S. (2014). Realistic Mathematics Education: Model Alternatif Pembelajaran Matematika Sekolah. JPM IAIN Antasari, 1(2), 73–94.
Noviyana, H. & Fitriani, D. (2018). Pengaruh Model Realistic Mathematics Education (RME) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VIII SMP. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika (Sesiomadika), 1(2), 385–392.
Nurfatanah, Rusmono, & Nurjannah. (2018). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar 2018, 546–551.
Nurrita, T. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Misykat, 3(1), 171–187.
OECD. (2019). PISA 2018 Results Combined Executive Summaries Volume I, II & III. In PISA 2009 at a Glance (pp. 15–25). OECD.
Polya, G. (1973). How To Solve It : A New Aspect of Mathematical Method (2nd ed.). Princeton University Press.
Sari, R. M. (2019). Analisis Kebijakan Merdeka Belajar Sebagai Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan. PRODU: Prokurasi Edukasi Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(1), 38–50.
Savitri, Y. A., & Rochmad. (2022). Kemampuan Koneksi Matematis Berdasarkan Gaya Belajar Siswa pada Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Universitas Mulawarman, 2, 29–38.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Ar-Ruzz Media.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Ulya, H. (2016). Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Bermotivasi Belajar Tinggi Berdasarkan Ideal Problem Solving. Jurnal Konseling Gusjigang, 2(1), 90–96.
Wanabuliandari, S., Ristiyani, R., & Kurniasih, N. (2021). E-Modul Matematika Berbasis Santun Berbahasa Bagi Siswa Slow Learner. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 10(2), 1261–1272.
Winarti, E. R., Waluya, B., Rochmad, & Kartono. (2019). Pemecahan Masalah dan Pembelajarannya Dalam Matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematika : Prisma, 2, 389–394.
Published
2023-07-30
How to Cite
Shofa, N. F., Ulya, H., & Wanabuliandari, S. (2023). Perbedaan Rata-rata Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa yang Diajarkan Model Pembelajaran RME Berbantuan E-Modul BruStar dengan Model Pembelajaran Langsung. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Universitas Mulawarman, 3, 55-63. Retrieved from https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/psnpm/article/view/2467