Analisis kKemampuan spasial peserta didik di SMA Negeri 1 Kota Bontang

  • Intan Melenia Universitas Mulawarman
Keywords: Kemampuan Spasial, Padlet, Media Pembelajaran

Abstract

Manusia dan pendidikan tidak dapat dipisahkan, sebab pendidikan merupakan kunci dari masa depan manusia yang dibekali dengan akal dan pikiran. Kemajuan   teknologi   komunikasi   dan informasi  dinilai  sangat  besar  pengaruhnya  dalam mengubah proses pembelajaran. Teknologi informasi  memegang  peranan  yang sangat krusial,  khususnya dalam   memberikan   inovasi   dalam   pembelajaran serta mengasah kemampuan spasial siswa. Kemampuan spasial merupakan kemampuan proses berpikir seseorang dalam mengenal kondisi ruang tertentu dengan mengacu pada 8 indikator yaitu comparasion, aura, region, hirarki, transition, analogy, pattern, assossiation. Dalam pembelajaran diperlukan media untuk menyampaian materi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Media pembelajaran adalah wahana penyalur pesan dan informasi belajar. Dalam proses pembelajaran geografi di dalam kelas, guru dapat menggunakan media Padlet untuk menunjang dalam penyampaian materi “Dinamika Atmosfer dan Dampaknya Bagi Kehidupan” kepada siswa di SMA Negeri 1 Bontang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media Padlet terhadap kemampuan spasial siswa dan mengetahui bagaima kemampuan spasial siswa kelas X SMAN 1 Kota Bontang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes berupa pre-test dan post-test. Hasilnya menunjukkan adanya kenaikan pada masing-masing indikator setelah menerima pembelajaran menggunakan media Padlet yaitu pada indikator comparasion saat pre-test 43,75 dan saat post-test 69,38, aura saat pre-test 38,75 dan saat post-test 79,38, region saat pre-test 43,75 dan saat post-test 75, hirarki saat pre-test 46,25 dan saat post-test 73,17, transition saat pre-test 48,75 dan saat post-test 59,38, analogy saat pre-test 46,88 dan saat post-test 65 , pattern saat pre-test 41,25 dan saat post-test 86,25, assossiation saat pre-test 38,13 dan saat post-test 73,13. Dari hasil tersebut maka kemampuan spasial siswa mengalami peningkatan, peningkatan kemampuan spasial siswa dapat dilakukan dengan penggunaan media pembelajaran spasial seperti Padlet.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aliman, M. (2016). Model Pembelajaran Group Investigation Berbasis Spatial Thinking. Prosiding Seminar Nasional Geografi "Kecerdasan Spasial Dalam Pembelajaran Dan Perencanaan Pembangunan”, November 2016.

Association of American Geographers. (2006). Learning to Think Spatially. The National Academies Press.

Sukmadinata;, N. S. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia, 7, 326

Published
2022-12-25